chapter 14

15 5 0
                                    

[Thanks yang udah vote 🥰]

🌝 HAPPY READING 🌝





Di rumah sakit kini Haikal sedang sibuk mondar-mandir di depan ruang IGD, tak lama kemudian pintu ruang IGD pun terbuka menampakkan seorang dokter.

Ceklek...

Mendengar suara pintu Itu sontak haikal menoleh ke dokter tersebut. "Gimana dengan keadaan teman saya dok?" Tanya Haikal dengan khawatir.

"Kamu tenang saja, pasien baik-baik saja" ucap dokter menenangkan.

"Hufft.." lega Haikal, "jadi saya bisa melihatnya?" Tanya Haikal.

Dokter itu pun mengangguk mengijinkan Haikal, "silahkan" ucapnya.

Haikal pun segera masuk kedalam untuk menemui Jesica, meskipun mustahil karena Jesica belum sadar.

Kini Haikal telah ada di dalam Ruangan tersebut, sembari menunggu kesadaran Jesica. Tak lama kemudian jari Jesica bergerak dan berlahan matanya terbuka.

"Argh.." ringis Jesica membuat Haikal langsung menoleh kearah Jesica.

"Jes.. elu udah sadar?" Tanya Haikal yang haanya di angguki oleh Jesica.

"Elu mau minum? Atau mau duduk?" Tawar Haikal.

"Gw mau duduk bentar" singkat Jesica.

Haikal langsung menuruti perintah Jesica lalu membantunya untuk duduk. setelah di bantu oleh Haikal, Jesica hanya melamun ia enggan untuk berbicara.

"Jes.. elu kenapa?" Tanya haikal yang tidak mendapatkan jawaban dari Jesica.

Haikal hanya menghela nafas melihat sikap Jesica padanya. Namun, tiba-tiba tanpa arahan Jesica langsung memeluk Haikal dengan erat.

Sontak Haikal langsung terkejut, namun ia tetap membalas pelukan dari Jesica.

Merasa sudah cukup, Jesica kembali melepaskan pelukannya. "Hai kamu kenapa?" Pelan Haikal dengan lembut.

Lagi-lagi Jesica hanya menggelengkan kepalanya. "Kalau kamu belum mau cerita. It's okey gak papa, tapi inget gw selalu bakal dengerin elu" pelan Haikal.

"Gw udah hancur kal" palan Jesica denga suara yang serak.

"M-maksud kamu?" Haikal yang bingung dengan ucapan Jesica.

"Gw udah gak suci lagi kal" pelannya lagi sambil menggelengkan kepalanya.

"Gw takut kal. Gw takut banget" ucap Jesica yang gemetar.

"Maksud kamu gimana? Coba, kamu cerita" ucap Haikal yang ingin Jesica memperjelas semua.

Dengan berat hati Jesica menjelaskan semua kejadian malam itu, mendengar semuanya sontak Haikal terkejut tak percaya dengan apa yang terjadi pada Jesica.

Haikal langsung membawah Jesica ke pelukannya untuk menenangkan Jesica, "kamu tenang aja, gw bakal selalu ada di samping kamu apapun terjadi" ucap Haikal.

"Gw Janji bakal cari tau siapa yang udah lakuin itu ke kamu, jesica" dalam batin Haikal.

•••

BLACK MOON [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang