chapter 10

22 6 0
                                    

Vote dulu dong nanti @puteolley
Sayang kalian banyak-banyak 😘

🌝 HAPPY READING 🌝

°
°
°
°
°

Kini Rico sudah berada di kamarnya, ia sangat kesel terhadap kedua orang tuanya karena menjodohkannya dengan orang yang sama sekali belum bertemu dengannya.

"Apaan sih bunda. Gak seruh banget, langsung maen di jodoh-jodohin kek gini" celutuk Riko.

"Malah di jodohin Ama lont..–" ucapnya terpotong. "Astaga" Ucapnya sambil menutup mulutnya.

Kemudian Rico hendak merebahkan tubuhnya namun, tiba-tiba....

Tuk... Tuk... Tuk...

Suara ketukan pintu berbunyi membuat Rico menghentikan kegiatannya. "siapa lagi" keselnya.

Rico pun segera membuka pintu tersebut, di balik pintu sudah terdapat seorang gadis yang seumuran Rico. Iya, benar banget itu Clarisa.

"Ngapain Lo kesini" ucap Rico dengan penuh penekanan.

"Gw cuma mau liat kamar Lo" ucap Clarisa dan langsung masuk begitu saja ke kamar Rico.

Rico yang kesal langsung menarik tangan Clarisa. "EH! Siapa Lo main masuk-masuk kamar orang" ucapnya dengan tegas.

"Gw Clarisa" singkatnya.

Clarisa kemudian melepaskan tangan Rico lalu berjalan melihat semua sudut kamar tersebut.

"Kamar Lo keren, bagus, ama rapih juga" ungkap Clarisa melihat kamar Rico.

"Oh iya, Lo tau agung?" Lanjutnya.

"Gw kenal. Emang kenapa?" Tanya Rico dengan ketus.

"Berarti Lo salah satu anggota BM? Yang selalu bikin onar di SMA Gala bangsa?" Tanya Clarisa.

Mendengar kata onar membuat telinga Rico sedikit memanas. "JAGA OMONGAN LO!!" Bentak Rico.

"Etsss.... Sabar dong gw cuma nanya kali" ucapnya dengan tenang.

"SEKALI LAGI LO JELAKIN GENG GW, AWAS LO!!" Tekan Rico.

"Iya... Iya... Iya" ucapnya dengan tenang.

"Tunggu. Jadi Lo anak SMA Gala bangsa?" Ucap Rico yang tersadar kalau Clarisa anak GB.

"Iya. Tapi itu dulu, sekarang bukan lagi" ucapnya.

"Gw di pindahi sama nyokap di Australi" sambungnya.

"Dan gw balik lagi ke indo, cuma mau ketemu ama orang yang gw cinta. Tapi, nyokap gw malah jodohin gw"

"Tapi gw bersyukur banget karena Lo tolak dan memilih untuk pacaran sama gw"

"Gw gak pernah Milih mau pacaran ama Lo" potong Rico.

"Gw juga sama. Gw cuma ngeiyain dong, karena kenapa? Karena gw lagi nunggu seseorang yang gw sayang" jelas Clarisa.

"Gw ke kamar Lo cuma mau bikin kesepakatan sama Lo" ucapnya.

"Maksud Lo?"

"Well gw cuma mau kita bersandiwara didepan keluarga kita"

"Kita bersandiwara cuma didepan Meraka jadi kalau gak ada Meraka kita gak usah sok romantis. Kamu paham kan?" Ucap Clarisa.

"Gw setuju" singkat Rico.

"Nomor telepon Lo" ucap Clarisa lalu menjulurkan ponselnya ke arah Rico.

"Okeh" singkat Rico lagi.

"Yaudah. Besok gw mau Lo jemput gw di rumah gw, yah ini sekendar misi pertama kita" ucap Clarisa.

BLACK MOON [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang