Chapter 6

27 6 0
                                    

Vote dulu dong nanti @Dylanmova
Sayang kalian banyak-banyak

🌝Happy reading 🌝

°
°
°
°
°

Kini Jesica sedang menunggu kedatangan bus, saat menunggu bus Jesica membuka surat yang di berikan oleh gurunya tadi

"Hufftt... Gimana gw bisa bayar coba, sebulan aja gak bisa apalagi tiga bulan" gumamnya frustasi.

"Kamu lagi butuh uang ya" ucap seseorang yang tiba-tiba muncul didekat Jesica.

"Astaga" kejut Jesica.

"Eh... Sorry-sorry, gw jadi ngagetin" ucap seorang itu.

"Gak papa kok, oh iya tadi kamu bilang apa?" Tanya jesica.

"Tadi gw bilang Lo lagi butuh duit ya?" Tanya seorang itu mendapati anggukan kecil Jesica.

"Kenalin nama gw Renata, Lo bisa panggil gw nata" ucapnya yang memperkenalkan diri.

"Gw Jesica" bales Jesica.

"Kalau Lo butuh duit Lo coba kerja di tempat ini deh" ucap Renata sambil memberi kartu nama.

"Tempat ini bisa Nerima Lo dan bisa dapat gaji yang gede. kalau Lo minat, Lo bisa Datengin tempat ini"  sambung Renata.

"Bar? Maksudnya?" Ucap Jesica bertanya-tanya.

"Iya bar, disana Lo bisa jadi pelayan kayak gw" ucap Renata.

"Pelayan?" Tanyanya dengan polos.

"Iya jadi pelayan gitu, kek Lo layanin mereka mau pesan apa" jelas Renata.

"Emang gak ada tempat lain selain bar?" Tanyanya.

"Yah itu sih terserah Lo, yang jelas Lo itu masih SMA dan gak akan ada orang yang mau memperkerjakan anak seumuran kayak lo" jelas Renata.

"Gw pikir-pikir dulu, nanti gw bakal hubungin Lo kalau gw mau" ucap Jesica.

"Btw gw boleh minta nomor telepon Lo?" Tanya jesica.

"Oh iya boleh, tunggu sebentar" ucap Renata lalu mengeluarkan ponselnya.

Setelah bertukaran nomor telepon, Renata pun meninggalkan Jesica sendirian. Tak lama kemudian bus yang Jesica tunggu pun datang dan kemudian Jesica pun naik ke bus tersebut.

|°•°•°|

Di lain sisi kini Lena dan nada sedang berada di dalam mobil dengan Lena yang menyetir mobil tersebut.

"Gw kesel banget anjirr" ucap Lena tiba-tiba.

"Kesel Napa Len?" Tanya nada.

"Itu Leo sampai jam pelajaran selesai pun dia tidak masuk, bikin kesel banget anjirr" kesel Lena.

"Mungkin ada urusan kali" ucap nada.

"Bukan masalah itu nad, Leo kalau dirumah suruh gw salin semua tugas yang tadi. Siapa yang gak kesel coba, udah capek, eh! dia enak-enakan tidur dikamar" jelas Lena frustasi.

"Susah ya punya saudara kembar" sahut nada.

"Gimana kalau kita ke markas BM aja?" Ujar nada.

"Emang Lo Tau?" Tanya Lena.

"Iya dong, nada nih bos. Dimana aji berada pasti nada tau, termaksud markas BM" jelas nada dengan pede.

BLACK MOON [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang