BLACK MOON [Selesai]

chapter 29

Happy reading

•°•°•

1 bulan kemudian....

Kini semua berjalan kembali normal, Lena yang sekarang sudah bisa menerima kepergian agung meskipun sulit untuk melupakannya. Sedangkan Clarisa sedang mencari orang yang berada di foto yang di berikan almarhum Gino.

Memang semua sudah kembali norma terkecuali nada, nada kini makin tertutup bahkan ia tak pernah ngumpul bersama sahabat-sahabatnya lagi. Ntah sampai kapan ia mau terpuruk seperti ini.

Di kantin kini Lena dkk dan juga anggota bm lainnya sedang menikmati makanan mereka dan sambil berbincang-bincang hangat pastinya.

"Len.. kok gue gak pernah liat nada bareng kalian lagi?" Tanya Clarisa.

"Oh.. Lo gak tau masalah ini cla?" Tanya Haikal.

"Gak tuh, emang kenapa?" Tanya Clarisa.

"Makanya jangan asik nyari orang di foto itu cla, kan jadinya Lo gak update berita" ucap Jesica.

"Yeh... Terserah gue dong, ini juga gue lakuin karena Gino itu sahabat sohib gue" ucap clarisa.

"Terserah Lo deh" malas dengan Clarisa.

"Eh iya kalian belum jawab, nada kenapa?"

"Jesica sempat adu mulut sama nada di pemakaman waktu itu dan semenjak itu juga nada udah gak pernah main sama kita" jelas Lena.

"Oh jadi gitu" pahamnya.

"Oh iya Leo kemana?" Tanya Lena menyadari Leo tak berada di sini.

"Oh itu dia lagi bareng neza" ucap Rico.

"Keknya neza Ama Leo makin dekat nih" ucap Ega.

"Kita doain sampai jadian deh" seru Haikal.

Semua tertawa mendengar itu.

•°•°•

Kini nada sedang berada di sebuah taman, setelah pulang sekolah tadi ia sama sekali tidak pulang kerumah.

Nada menghembuskan nafas perlahan lalu ia melihat sekeliling, lelah ia rasakan sekarang ingin rasanya ia mengembalikan semuanya seperti dulu tapi itu tidak akan mungkin.

Nada mengambil sebuah buku berwarna biru yang berada di dalam tasnya dan kemudian ia membuka buku tersebut.