BLACK MOON [Selesai]

chapter 27

Happy reading

🌚

🌝

🌚

🌝

🌚

belum beberapa langka tiba-tiba....

DOR....

satu tembakan mengenai tepat di perut aji, semuanya terkejut begitu pun Nada yang berada di samping Angga.

"AJIII..." Teriak nada.

Nada langsung berlari mendekati aji, ia langsung memangku Kepala aji dan memegang tangannya.

"Aji... Lo bertahan ya"

"Ji muka mata Lo, Lo jangan tutup" butiran air mata sudah membasahi pipi nada.

"N-nada"

"Iya ji, gue ada disini"

"G-gue m-mau Lo tau, k-kalau g-gue itu s-sayang sama Lo nad" terbata-bata.

"Nada juga sayang sama aji tapi Aji jangan tutup mata, ya"

Aji menggeleng, "nad, g-gue  m-minta m-maaf sama Lo, g-gue gak bisa t-tepatin j-janji g-gue ke Lo"

"G-gue mau Lo s-selalu b-bahagia disamping gue nad, T-tapi m-munggkin itu s-semua gak akan t-terjadi"

"Ji, Lo ngomong apa sih? Lo jangan tinggalin gue ji, gue sayang sama Lo"

Aji menggeleng lagi, kini ia melirik Angga. " A-angga g-gue tau Lo suka 'kan sama nada? G-gue mohon sama Lo, t-tolong jagain d-dia ya kalau g-gue udah g--gak ada"

"Aji jangan ngomong gitu, aji sama nada akan sama-sama terus kok"

Lagi-lagi aji menggeleng, "nad.. t-tolong ikhlasin g-gue ya"

"Nggak ji, aji gak boleh ninggalin nada. Hisk.." nada kini benar-benar menangis sejadi-jadinya, ia benar-benar tidak mau aji meninggalkannya.

Aji kini perlahan menutup matanya dan sedikit bergumam, "selamat tinggal semuanya".

Nada makin nagis melihat aji yang sudah menutup matanya rapat-rapat, tubuh aji juga sudah mulai kaku.

Di lain sisi kini Clarisa dan yang lainnnya terkejut karena kedatangan Farida yang tiba-tiba.

"Kalian ternyata di sini" singkatnya.

"Farida" serentak.

"Jangan kaget dong, oh iya gue gak ada urusan sama kalian jadi silahkan anda pergi" mempersilahkan Clarisa, Jesica, dan juga Haikal pergi.

"Gak!? Gue dan yang lainnya gak akan pergi, seharusnya yang pergi itu Lo bukan kita" geram Jesica.

"Jadi kalian gak mau pergi? Yasudah kalian bakalan ikut ke alam lain bersama teman kalian yang satu itu" ucap Farida.

Farida kemudian mengambil sebuah pisau yang berada di kantong jaketnya dan kemudian langsung menyodorkan pisau itu ke Clarisa.

Semua orang terkejut melihat aksi Farida, "far.. Lo jangan sakiti teman gue!!" Pinta Jesica.