chapter 9

19 6 0
                                    

Vote dulu dong nanti
@bianca_fadirga sayang kalian banyak-banyak 😘

🌝 HAPPY READING 🌝

°
°
°
°
°

Setelah mengantar Lena pulang, kini Ega sedang menunggu taksi yang ia pesan datang, Sejujurnya iya hanya mengantar Lena sampai depan kompleknya, karena Lena tidak mau sampai ada orang yang tau ia diantar pulang oleh Ega.

Kini Ega sedang berada di sebuah warung kecil yang ada di dekat komplek Lena, sembari menunggu kedatangan taksinya ia berteduh di warung tersebut.

"Mbak" panggilnya.

"Iya mas ada apa?" Ucap pemilik warung.

"Boleh pinjem handuk gak mbak?" Tanyanya.

"Boleh atuh, tunggu ya mbak ambilin dulu" ucap mbak itu.

"Ama jahe anget ya mbak satu" pesannya.

"Siap atuh..." Lalu kemudian meninggalkan Ega.

Tak perlu menunggu lama sebuah handuk kecil dan juga jahe hangat yang di pesan Ega pun datang.

"Sok atuh di minum mas" ucap mbak itu menaruh secangkir jahe anget lalu memberikan handuk ke Ega.

"Makasih ya mbak"  ucap Ega.

Setelah mengeringkan rambutnya, Ega pun meminum jahe hangat itu."ASTAGA!!" Kejutnya.

"Jaket gw kan ada di mobil Lena"

"Masa gw jalan ke rumahnya cuma mau ambil jaket doang, yaudah deh besok aja ambilnya"

Lalu kembali menyeduh jahe hangat itu."hm... Kalau di pikir-pikir Lena kenapa ya?"

"Kok sampai nangis gitu?"

"Apa dia lagi ada masalah, atau apa dia lagi bertengkar Ama Leo?"

"Duh..." Ega Menggelengkan kepalanya. "kok gw malah mikirin Lena sih!? Lebih baik mikirin rencana untuk besok" jelasnya.

Felgantara atau bisa dipanggil Ega itu adalah ketua geng motor yang bernama black moon atau di singkat BM. Mungkin kalian masih penasaran dengan Ega kan? Ega memiliki tampang yang sangat sangar namun tidak dengan hatinya, Ega selalu mendahulukan kepentingan wanita dari pada Dirinya, bahkan Ega tipikal cowok yang sangat setia dan juga penyayang. Tapi, jangan pernah coba-coba membuatnya marah atau kalian langsung beda alam.

|•°•°•|

Malam pun tiba, di meja makan kini sudah ada Michelle yang sedang menyiapkan makan malam bersama Dengan bi Ela dan juga mamanya yang ikut serta membantu Michelle.

"BI... Tolong panggil Coco sama cici ya" pinta ibu Michelle atau biasa di sebut dengan Maria.

"Baik buk" jawab Bu Ela.

"Gak usah bi, biar cece aja yang panggil mereka" ucap Michelle lalu berjalan meninggalkan ruang makan tersebut.

Tuk..tuk..tuk..

"Co... Coco..." Panggil Michelle, tak tunggu beberapa lama pintu kamar pun terbuka menampakkan seorang Leo yang masih dengan muka bantalnya.

"Hmm... Apa Ce.., Leo baru aja tidur..." Ucap Leo sambil mengucek matanya.

"Turun makan. Mama sama papa udah pulang" ucap Michelle.

"Hmm... Bentar mau cuci muka dulu" ucapnya lalu menutup pintu kembali.

Kemudian Michelle berjalan ke arah pintu berwarna putih yang di yakini pintu kamar Lena.

BLACK MOON [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang