- HAPPY READING -
" Halo assalamualaikum, dengan wali nya Rey? "
" Iya betul, saya kakaknya. Ada apa ya dengan Rey ? "
" Rey terlibat tawuran antara kelasnya dengan kelas lain, bisa datang ke sekolah sekarang? Ada yang perlu kami bicarakan. "
" Baik, saya segera kesana. Terimakasih. "
Tutt.
Panggilan di putus sepihak oleh Alle, ia mengatur napasnya sejenak untuk meredam emosinya. Rey, adiknya terlibat tawuran? Sejak kapan adiknya itu suka tawuran? Kalau ini sampai terdengar oleh sang Papa, bisa habis adiknya itu.
Setelah urusan di kampusnya selesai, Alle cepat-cepat bergegas untuk menuju sekolah Rey, mengurusi masalah adiknya satu itu.
Beberapa menit diperjalanan, akhirnya Alle sampai di sekolah Rey. Alle memarkirkan mobilnya dan bergegas turun.
Alle masuk pada ruangan yang sudah ditunjukkan oleh seorang guru tadi, matanya mencari-cari dimana adiknya karna cukup banyak siswa dan beberapa orang tua siswa yang berkumpul di ruangan itu.
" Assalamualaikum. " Ucap Alle.
" Waalaikumussalam, dengan siapa dan wali siapa? " Tanya seorang guru wanita yang sudah berumur.
Alle tersenyum sopan dan menjabat tangan guru tersebut lalu memperkenalkan dirinya, " Perkenalkan saya Allesha wali dari siswa yang bernama ALREYZKA ZAIDAN. " Ujar nya sambil menatap tajam sang adik dan menekankan nama Rey.
Sedangkan yang ditatap meneguk salivanya sambil menyengir kecil.
" Oh baik, mba silahkan ikut keruangan saya dan Rey kamu juga ikut. " Keduanya mengangguk lalu mengikuti guru tersebut.
" Siap-siap uang jajan berhenti sebulan! " bisik Alle tegas, membuat Rey melotot. Lagi? padahal baru kemarin uang jajannya di sita karna dia memodif sepeda motornya dan baru seminggu juga uang jajan nya kembali normal, sekarang? ah sudahlah, Rey pasrah.
Rey berjalan di belakang Alle dengan menunduk lesu, " Padahal gue gak salah, kelas mereka yang mancing-mancing keributan sama kelas gue! " gumam Rey menggerutu kesal.
Samar-samar Alle mendengar gerutuan adiknya, dan ia semakin yakin kalau Rey dan teman-teman kelasnya tidak salah. Karna, Rey adalah tipe orang yang tidak mudah emosi jika tidak dipancing duluan oleh si lawan, Alle tau itu.
" Silahkan duduk mba. " Ujar guru itu mempersilahkan dan diangguki oleh Alle.
" Jadi bagaimana Bu? " Tanya Alle.
" Iya, seperti yang sudah saya bilang ke mba sewaktu di telpon tadi. Rey dan teman-teman kelasnya terlibat tawuran dengan kelas sebelah. Dan maka dari itu, Rey dan beberapa teman nya terpaksa di skors selama seminggu. " Ujar guru tersebut.
" Lalu masalahnya apa hingga sampai menimbulkan tawuran seperti itu? "
" Menurut murid Ipa 3 yang menjadi lawan kelas Rey, Kelas Rey telah menghina-hina kelas Ipa 3 dan-- "
" Mana ada, kelas saya yang dihina-hina Bu! mereka itu memutar balikkan fakta! " Ujar Rey kesal.
" Shut up! " Rey menghela napas kesal, mengapa kakak nya menyuruhnya diam saat dia ingin membela apa yang sebenarnya.
" Lalu? apakah ada saksi yang melihat kelas Rey sedang menghina-hina kelas lain Bu? " Tanya Alle.
Guru itu terdiam, " Ibu ibu, seharusnya ibu cari tau dulu yang sebenarnya, jangan mudah percaya. Apalagi itu perkataan dari murid kelas Ipa 3 yang menjadi lawan kelas Rey. Bisa saja mereka hanya mau menjatuhkan kelas Rey. Dan-- "
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT ALLE'S
Teen Fictionsequell-' " Izinkan saya menjadikan kamu sebagai kekasih saya, namun bukan sebagai kekasih haram melainkan kekasih halal saya. " Ini seperti perjodohan, namun bukan perjodohan. #4-asmara #2-couplegoals #2-perjodohan ...