36. NO NO!

2.1K 130 5
                                    

HEYYO GENGS
APAKABSS??

- HAPPY READING -

...

7 Tahun Berlalu.

" Ehem! " Dehem Shaka, lalu duduk di samping putranya.

" Apasih, Papa. Gajelas. "

" Dih, orang Papa cuma mau duduk sini, emang gaboleh? "

" No no, Ajen gamau. " Tolak Marzhen sembari menyilangkan tangannya.

Shaka menghembuskan napas nya pelan lalu terlintas otak jahil ingin menggoda putranya.

" Eh, Ajen— " Marzhen menoleh, " Ajen ga bosen tiap hari main sendiri mulu? " Tanya Shaka.

" Enggak. " Sahut Marzhen singkat.

" Kok enggak? " Marzhen menatap aneh Papanya, " Ya emang enggak Papa, tiap hari juga main ditemenin Bunda kalo nggak ya Papa kan? Kadang juga sama Om Rey, jadi ya nda bosen lah. "

" Maksudnya ngga bosen gitu cuma main sama itu-itu aja? " Lagi-lagi Marzhen menggeleng, " Orang temen-temen Ajen banyak juga kok, tiap hari main bareng didepan rumah, emang Papa nda liat? "

Shaka terdiam heran, " Ajen, mau adik kecil ga? " Tanya Shaka yang mencoba menanyakan langsung.

" Enggak. "

" Kenapa? "

" Ya karna Ajen mau jadi anak tunggal kaya raya, ntar jadi banyak cewe yang mau sama Ajen. " Ujar Marzhen dengan gaya songongnya, Shaka speechless dengan jawaban putranya.

" Emang Ajen kaya? " Marzhen mengangguk, " Emang punya apa Ajen? "

" Nda punya sih, tapi kan ada punya nya Papa. "

" Allah, perasaan gue gapernah ngajarin gini deh " Batin Shaka.

" Diajarin siapa ngomong gitu? " Tanya Shaka, " Om Rey. " Shaka hanya mampu tersenyum tipis, dirinya sudah menduga dan ternyata dugaannya sangat benar.

" Kalo kamu punya adik gimana? " Marzhen menggeleng cepat, " Ajen musuhin! "

" No no Papa, Ajen gamau punya adik. Nanti kalian ga sayang Ajen lagi! "

" Kok mikir gitu? Jangan bilang otak kamu udah dihasut sama Om kamu? "

" Ini bukan karna Om Rey, Papa. "

" Ajen tau ini, karna Ajen sering liat Sekala lebih sering main kesini dari pada main dirumahnya. Pas Ajen tanya kenapa nggak main sama orang tua kamu? Dia selalu jawab, mereka lagi sama adik aku. "

" Dan dari situ, Ajen gamau punya adik. "

" Ajen— ngga semua orang tua begitu, kamu ngga boleh sama-samain orang, paham? "

Marzhen diam dengan bibir yang dia manyunkan dan menatap mata Papa nya, dengan sedikit berkaca-kaca. Namun dia langsung mengalihkan pandangannya dan beralih memainkan mainan-mainannya.

" Ajen, paham kok Pa. " Lirih Marzhen.

" Ajen mau jalan-jalan? " Marzhen mengangguk antusias, " Mau kemana nih? "

" Ke rumah Tante Av! Mau ketemu, Om pilot sama dede bayi! " Shaka mengangguk, " Oke, ayo berangkat! "

" Tapi berdua dulu ya? Bunda lagi ga enak badan. "

Av yang dimaksud Marzhen adalah Avira dan Om pilot serta dede bayi adalah suami dan anak dari mereka berdua. Avira menikah setelah lulus dari S1 Kedokterannya.

Dan jika Rey? Rey masih membujang, karna terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

Jarak ke rumah Avira kurang lebih hanya menempuh waktu sekitar 45 menit, saat tiba dirumah Avira Marzhen berlari dan menubruk Andra, suami Avira.

" Halo boy! " Sapa Andra.

" Mas, apakabar? " Tanya Andra, " Baik, bro. "

" Hm gitu ya sekarang kalo kesini yang dipeluk duluan bukan Tante tapi malah Om. " Marzhen menyengir.

" Bunda kamu ngga ikut Zhen? "

" Bunda dirumah Tante, lagi ga enak badan kata Papa. "

" Waduh, karna masuk angin apa tanda-tanda Ajen mau punya dede bayi? " Goda Avira, bukan senang Marzhen malah melengos.

" Vir— " Panggil Shaka pada Avira disertai gelengan.

" Hah, kenapa? " Tanya Avira bingung.

Andra yang mengerti langsung mengajak Marzhen menjauh, " Jalan-jalan liat burung di taman yuk boy? " Marzhen mengangguk, dan Andra langsung menggendongnya.

" Kenapa kak? " Tanya Avira setelah Andra dan Marzhen pergi.

" Marzhen ga suka kalo dia punya adek lagi, jadi ya gitu deh. "

" Aelah kak, ga usah dimasukin hati. Marzhen kan masih anak-anak, jadi masih belum bisa berpikir dewasa. Toh, nanti pun kalo kak Alle hamil lagi lama-kelamaan Marzhen juga bakal nerima kok. "

" Liat nanti deh ya, haha. "

3 jam berlalu, Shaka mengajak pulang Marzhen. Menempuh perjalanan dan sampai dirumah, baru saja merebahkan tubuhnya, Shaka dibuat terkejut dengan suara pekikan istrinya.

" MAS!! "

" Kamu kenapa, hm? " Shaka terdiam melihat apa yang ditunjukkan oleh Alle.

" Kamu—? "

...

HAYOO APA HAYOO WKWKWK

TERNYATA AJEN MENOLAK GENGS, MENOLAK UNTUK MEMBAGI HARTA WARISAN😌.

GIMANA PART INI??
JANGAN LUPA VOTE + COMENT!

SEE U IN NEXT PARTTT

ABOUT ALLE'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang