HEYYO GENGS
APAKABSSS, GIMANA PUASANYA?MAAPIN HAMPIR LUPA UPDATE GEGARA SATU KEGIATAN 😔.
VOTE+COMENT!
- HAPPY READING -
...
Cklek.
" Selamat pagi, saya Dokter Sekar yang— Alle? Rey? Kalian? "
" Eh Sekar? "
" Le, lo gapapa kan? " Sekar membolak-balikkan tubuh Alle untuk memastikan tak ada apa-apa dengan sahabatnya itu.
" Dih kak Sekar jangan drama deh, udah tau yang sakit sampe lehernya dibuntal perban segini tebelnya itu Rey, malah kak Alle yang diperiksa. " Ujar Rey sewot.
" Oh, ini ternyata pasien yang harus di rontgen hari ini? Abis ngapain lo? Abis jungkir balik apa gimana? "
" Yee ngeledek aja kelakuannya, ntar Rey ceritain deh. Soalnya ini cerita tuh panjang kali lebar kali tinggi! "
" Hmm, yaudah ayo keruangan rontgen. " Sekar menarik tangan Rey seperti menarik tangan orang biasanya.
" Aduh, leher Rey kak! " Pekik Rey.
" Sekar, adek gue! "
Sekar menyengir, " Oh iya lupa kalo leher lo lagi cosplay jadi ikan buntal ahaha. " Rey menekuk wajahnya sebal sekarang.
" Tau ah, Rey badmood sekarang! "
" Bodo! " Ujar Alle dan Sekar bersamaan.
Beberapa menit setelah selesai rontgen, kini Rey sudah kembali ke ruang rawatnya. Dan kini tersisa Alle dan Sekar yang sedang membicarakan hal serius tentang penanganan Rey.
" Alle, ini hasil rontgen Rey tadi. Menurut gue, ini lumayan fatal karna ada bagian yang geser sedikit di tulang belakang leher Rey. Tapi tenang cuma sedikit, dan mungkin masa pemulihan nya lebih cepat dari biasanya. "
" Tapi Rey bisa kembali kaya semula kan? " Tanya Alle serius.
Sekar menepuk bahu Alle menenangkan, " Iya, lo tenang aja. Soal penanganan Rey, serahin ke gue. "
" Makasih banyak ya kar. " Sekar mengangguk sembari tersenyum.
" Oiya, sebenernya apa sih yang buat Rey sampai bisa kaya gini? "
" Gue belum tau sih, soalnya Rey belum cerita gimana kejadian yang sebenernya. Gue tadi di kamar dan Rey di bawah, niat nyari Rey di malah ga ada dan pas gue cek pintu samping gue liat Rey udah duduk nyender kesakitan di tembok gitu, setelah itu gue langsung bawa dia kesini. "
Sekar terdiam dan tampak berpikir, " Tapi feeling gue, luka Rey itu kaya bekas pukulan Al. "
" Apa mungkin ini ada hubungannya dengan orang yang neror rumah gue? "
" Apa, neror?! Maksud lo? "
•••
" Pah, Bun maafin Alle, gara-gara Rey nge jaga Alle Rey jadi kaya gini sekarang. "
" Enggak, kamu ngga salah. Papa udah cek cctv yang ada diujung atas samping rumah kamu, tapi Papa heran antara kamu sama Rey kenapa ga ada yang bilang kalo ada teror seperti ini, hm? "
" Maaf Pah, Alle kira teror pertama itu cuma kelakuan orang iseng. " Jawab Alle dengan menunduk.
" Udah gapapa, ini musibah. " Ujar Nana.
" Karna hal ini, Papa sudah memutuskan untuk mengirim bodyguard ke rumah kamu. Selama Shaka pergi atau sedang tidak dirumah, mereka akan berjaga di setiap sudut rumah. "
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT ALLE'S
Teen Fictionsequell-' " Izinkan saya menjadikan kamu sebagai kekasih saya, namun bukan sebagai kekasih haram melainkan kekasih halal saya. " Ini seperti perjodohan, namun bukan perjodohan. #4-asmara #2-couplegoals #2-perjodohan ...