28. NGIDAM

3.3K 171 0
                                    

HEYYO GENGS
APAKABSS??

MAAPIN UP NYA YANG LAMAA, BARU KELAR UAS😔🙏🏻.
YANG PENTING JANGAN LUPA VOTE+COMENT YAGESYAA.

- HAPPY READING -

...

" Loh sayang, tumben kesini? " Tanya Shaka yang melihat Alle tiba-tiba berada di kantornya.

" Kenapa, gaboleh? " Tanya Alle sewot.

" Ya engga gitu, justru aku seneng loh kalo kamu kesini. "

" Alah yang bener? " Shaka mengangguk mantap, " Bener, kamu ga percaya aku? "

Alle menanggapi dengan ekspresi yang bodo amat, " Kamu ga ada kerjaan kenapa ga pulang? Oh aku tau pasti kamu disini lama-lama biar bisa cuci mata gitu kan? Secara disini kan karyawati kamu cantik-cantik tuh body beuh, pasti kamu suka kan? makanya betah lama-lama di kantor, yakan?! "

Shaka mengusap dadanya, " Astagfirullah sayang, ngaco ah. Kerjaan aku tuh emang udah selesai tinggal meeting abis ini, selesai meeting aku juga niat nya langsung pulang tadi, eh kamunya kesini yaudah kita jalan-jalan aja nanti, gimana? "

" Oke. "

" Oke doang gitu? "

" Terus harus gimana? " Shaka menghela napas pelan.

Shaka menangkup wajah Alle dan mencubit pelan pipi istrinya yang mulai sedikit lebih berisi itu, " Pipi kamu sayang gemes banget, lucu deh. "

" Kenapa pipi aku? "

" Lucu kalo tambah berisi gitu, gemes aku. "

" Ohh, jadi maksud kamu aku tambah gendut gitu iya?! " Shaka mendadak gelagapan, " Eh maksudnya ga gitu sayangg, maksudnya tu gini— "

" Apa? apa? Gimana maksudnya, hm? Ah, udahlah aku males sama kamu. "

Shaka memejamkan mata, " Salah lagi, salah lagi deh. " Batin Shaka.

" Sabar Shaka, ini mungkin mood bawaan anak lo. " Shaka tersenyum tipis, " Sayangg, ngga gitu. Aku ga ada bilang kamu gendutan loh, ya meskipun emang rada bener tapi— "

" Tuh kan! aku bener gendutan! "

" Heii, biarin gapapa kok. Kamu gendutan kan juga karna lagi ngandung anak aku, jadi it's oke ga masalah sayangg. " Ujar Shaka, " Aku takut kalo aku gendut terus jadi jelek, kamu gamau lagi sama aku nanti. "

" Ilangin pikiran kaya gitu sayang, istighfar. "

" Astagfirullah aladzim. " Ucap Alle beristighfar.

Tok tok tok.

" Assalamu'alaikum pak Shak— Eh? Ada mba Alle, pagi mba. " Ujar Deo.

" Pagi juga mas Deo. " Jawab Alle mengangguk singkat dan tersenyum manis.

" Jangan manis-manis ih senyumnya. " Ujar Shaka menegur.

" Apaansi kamu, senyum kan ibadah. Ya kan mas Deo? "

" Oh? ee iya bener ibadah, hehe. " Deo sedikit meringis ketika melihat muka jutek Shaka.

" Ada apa? "

" Oh itu, Pak Shaka, saya mau memberitahu bahwa klien sudah datang dan menunggu di ruang meeting pak. " Shaka mengangguk, " Sebentar lagi saya kesana. "

" Baik, saya permisi, assalamu'alaikum. "

" waalaikumussalam. "

" Sayangg, aku meeting dulu ya? Abis itu kita jalan-jalan, oke? " Alle mengangguk.

ABOUT ALLE'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang