10. MOCHI PENENTU?

4.2K 275 8
                                    

HEYYO GENGS
APAKABSS?

- HAPPY READING -

...

" REY, AWAS YA KAMU! BESOK GA ADA UANG JAJAN. " Teriak Alle dari luar rumah.

Mendengar ancaman seperti itu saja Rey langsung berbalik badan untuk menghampiri kakak nya lagi.

Memang malam itu, Rey mengajak Alle untuk pergi ke mall membeli beberapa kebutuhan sekolahnya, eh tapi nyatanya malah merembet kemana-mana. Alle bingung, sebenarnya Rey ini cewe atau cowo? kok cara belanja nya persis anak gadis, niat nya beli ini eh liat barang lain bagus dikit diembat juga.

Dan setelah pulang pun, sampai rumah Rey langsung berlari meninggalkan Alle yang sibuk mengambil barang-barang belanjaan dari mobil untuk dibawa kedalam, melihat Rey seperti itu Alle kesal bukan main dan langsung meneriakinya. Dan tanpa sadarnya di samping mobilnya juga ada mobil lain yang terparkir di halaman rumahnya, karna gelap mungkin jadi tidak keliatan.

" Iya kak, santai dong jangan ngegas. Rey cuma mau naruh sandal. " Alibi Rey.

" Riy cimi mii nirih sindil, bilang aja lo mau kabur biar ga kakak suruh bawa ini ke dalem, yakan?! "

Rey cengengesan.

Sedetik kemudian mata nya tak sengaja menatap satu buah mobil yang terparkir di halaman rumahnya.

" Kak itu mobil siapa ya? ada tamu kah? " Tanya Rey yang celingak-celinguk ke dalam rumah.

Rey membawa belanjaan ke dalam rumah tanpa mengendahkan mobil tadi.

" assalamualaikum Papa! Buna! anakmu yang paling ganteng dan yang satu nya biasa aja udah dateng! "

" Oh oke, biasa aja. Besok jangan aja gue belanja lagi, dasar tukang ngabisin duit! " Kesal Alle, " Becanda kakak cantik. " Rey cengengesan.

" Alle, Rey! " Panggil Raka mengisyaratkan kalau sedang ada tamu.

Mereka menoleh dan benar saja ada tamu.

Rey menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, " Maaf Pa, tadi ga keliatan hehe. "

" Sini. " titah Raka.

Rey berjalan diikuti Alle, dengan raut terkejut Rey menatap kearah tiga orang yang duduk dihadapan Raka dan Nana.

" Pak Aby? "

" Loh? Tante Sandrifa kan? "

Sandrifa tersenyum sangat manis kearah Alle, " Hai sayangg. " Sandrifa menerima uluran tangan Alle kemudian memeluknya serta mencium ala wanita biasa, pipi dengan pipi ygy.

Alle merasa sedikit canggung.

" Pak Aby? "

" Loh kok manggilnya pak, sayang? Aby aja. "

" Oh iya tante. "

" Pak Ab— eh maksudnya Aby ini siapanya tante ya? kok bisa sama-sama disini? "

" Loh bukan nya waktu itu tante udah ngenalin ya waktu kumpul? "

" Alle lupa tante, hehe. "

Sandrifa terkekeh, " Kamu lucu banget sih! "

" Jadii, Aby ini putra semata wayang tante sama om sayangg. "

" Hah?! Jadi, Aby ini anak tante sama om? "

" Iya Catu. " Sahut Ryuji menanggapi dengan senyuman tipis.

" Catu naon Pa? " Tanya Sandrifa pada Ryuji.

" Calon menantu! ahaha " Sandrifa memijit pelipisnya dengan kelakuan suaminya yang sangat random ini.

ABOUT ALLE'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang