27. KARMA

3K 190 3
                                        

HALO GENGSS
APAKABSS??

VOTE+COMENT YUBISAAYUU

- HAPPY READING -

...

Nasib kurang baik telah diciptakan dari perbuatannya sendiri, kini karma secara cepat sudah menghampiri kehidupan Ainun. Kini wanita itu sedang menangis histeris sembari memeluk sebuah nisan yang bertulis kan ' Kaysha Alara Bheswara. ' . Ya, tepat 7 jam yang lalu. Kaysha, putri dari Aidan juga Ainun telah menghembuskan nafas terakhirnya akibat kecelakaan tertabrak sebuah mobil ketika hendak menyebrang jalan menyusul kedua orang tuanya.

" Kaysha sayangg—anak umii. " Ucap Ainun menangis dengan bahu yang bergetar hebat.

" Maafkan umi nak, harusnya yang menanggung semua karma itu umi. Tapi kenapa harus kamu—? "

" Umi sadar sekarang nak dan umi menyesal— "

Sedangkan Aidan, suaminya. Hanya bisa terdiam dengan tatapan kosong yang menatap nisan sedari tadi.

" YaAllah, kenapa harus putri hamba—? " Ujar Aidan dalam hati.

" Sungguh, dia tidak bersalah dan tidak berhak menanggung kesalahan kami orang tuanya, YaAllah. Tapi mengapa harus ia yang menerima karma dari semua kesalahan kami? "

" Kaysha, putri cantik Abi. Yang tenang ya? Bahagia disana. " Ucap Aidan sekilas sembari mengusap nisan lali berjalan pergi meninggalkan tempat pemakaman tanpa mengucap kata sekalipun pada Ainun, istrinya.

" Kaysha— " Lirih Alle membuat Ainun sontak mendongak.

" Allesha— Saya minta maaf atas semuanya. Iya, saya pembunuh. Yang kamu bilang memang benar Allesha, saya—saya benar-benar menyesal dan maaf, maaf dan maaf Allesha. Jika saja waktu itu saya tidak menarik-narik kamu hingga— "

" Lupakan. Saya sudah mengikhlaskan hal itu Ainun, Ini sudah takdir dan saya menyadari itu. "

Ainun menunduk, rasa bersalah semakin membuncah di hatinya.

Alle kembali melihat dan mengusap sebuah nisan di depannya dan teringat saat pertama kali pertemuan nya dengan Kaysha.

" Akakk baik tantikk! " Alle tersenyum tipis mengingat kalimat kata yang pernah diucapkan oleh Kaysha dan dibersamai dengan sebulir air mata yang jatuh di pipi nya.

" Akakk, maacii yaa. Nama akak ciapa? "

Alle mengangguk, " Sama-sama anak manis, nama kakak Allesha. "

" Wah, nama akak hampil sama kaya atuu. Allecha dan Kaycha. "

" Aycha pulang dulu ya akakk, dadahh. "

Kalimat terakhir menjadi pertemuan terakhir antara Allesha dengan Kaysha, gadis kecil yang pernah berhasil membuat Alle tersenyum lebar karna tingkahnya yang lucu.
Namun kenyataannya, tuhan lebih sayang pada Kaysha dan takdir sudah membawanya pergi.

" Kaysha cantikk— ini kakak Allesha, masih inget kan? Iya dong pastinya masih inget, gimana luka nya waktu itu udah sembuh ya pasti? Kaysha, kamu gadis kecil yang paling lucu yang pernah kakak temui, kakak kangen tau. Kaysha, janji sama kakak kamu bahagia ya disana? Yang tenang ya? Kakak sayang kamu gadis kecil yang cantik nan manis. Insyaallah kakak bakal sering main kesini deh ya? hehe. "

Shaka mengusap lembut bahu Alle yang bergetar hebat dan memeluknya kemudian, " Kaysha, walaupun saya dan kamu belum pernah bertemu tapi saya yakin kamu anaknya baik, cantik, dan manis seperti yang sudah istri saya sebutkan tadi. Semoga kamu bahagia dan tenang disana. " Ucap Shaka dalam hati.

ABOUT ALLE'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang