HEYYO GENGS
APAKABSSS???MAAPIN MAKIN GA SERING UP:(
SEMOGA SUKA PART INI YAWW
JGN LUPA VOTE+COMENT!- HAPPY READING -
...
Pukul 8 malam. Suasana sehabis hujan, sunyi.
Membawa rasa tenang dan lega bagi seseorang yang hatinya sedang tidak baik-baik saja.Alreyzka, kini laki-laki sedang menikmati hawa luar melalui balkon kamarnya. Sembari menatap laptop yang memutar tentang seputar Akademi Militer, " Keren. " Celetuk nya miris.
Rey menutup laptopnya dan menghela napas pelan lalu menatap langit malam, " Langitnya indah tapi engga dengan harapan gue, haha. "
" Rey?? " Rey sedikit terkejut lalu menoleh kebelakang dan mendapati kakaknya disana.
" Hei kak, kenapa? Ada yang bisa Rey bantu? " Rey tersentak ketika Alle tiba-tiba memeluk dirinya.
" Kak?? Kenapa, bang Shaka apain kakak? Kalo iya, mana orang nya, biar Rey tendang sampe Monas! " Alle menatap sendu kearah Rey.
Bahkan disaat keadaan hatinya yang sedang rapuh dan tidak baik-baik saja, Rey selalu berusaha terlihat ceria dan bahagia seperti tanpa ada masalah, sedikitpun.
" Kamu kenapa bisa sekuat ini Rey? " Rey mengerutkan keningnya dan terkekeh singkat.
" Hah? Haha, kakak kenapa. Sekuat apa? sekuat baja kah? " Celetuk Rey yang masih saja bercanda.
Alle terisak pelan dan lantas membuat Rey gelagapan, " Eh kak, kenapa? Kok nangis sih? "
" Maafin kakak, tolong Rey— " Rey menatap bingung Alle, " Kakak ga ada salah apapun, kenapa minta maaf? "
" Gara-gara kamu jagain kakak waktu itu, semua harapan dan cita-cita kamu pupus kan? " Rey terdiam, darimana kakaknya tau soal itu? - batin Rey.
" Haha, udahlah kak. Itu tandanya Rey emang harus kerja di perusahaan Papa yakan?? " Ujar Rey santai.
" Andd, dengerin Rey. Itu bukan kesalahan kakak, itu kesalahan si Kenun sama litok. Jadi kakak gaperlu ngerasa bersalah dalam hal ini, ya anggap aja takdir Rey bukan di Akmil. " Ujar Rey.
" Rey, jagain kakak. Itu murni dari keinginan Rey sendiri, Rey yang menawarkan diri ke bang Shaka buat jagain kakak waktu itu. Pikir Rey, sebelum Rey masuk Akmil, Rey mau ngabisin waktu berdua sama kakak, eh ternyata takdir ga sesuai sama planning awal Rey. "
" Kan berarti sekarang, waktu Rey tetap masih banyak. "
" Reyy— "
" Tadi kak Sekar telpon, besok leher Rey bakal di rontgen. Buat mastiin, udah kembali normal atau belum. Kalo udah, ya berarti Rey masih ada kesempatan buat masuk Akmil, begitu. "
" Doain ya kak? " Alle mengangguk cepat, " Kakak doain kamu terus Rey— "
" Btw, kakak tau tentang harapan dan cita-cita aku darimana? " Tanya Rey penasaran.
" Buku diary kamu. Maaf, kakak lancang buka dan baca semua isi di buku itu. " Rey tersenyum tipis, " It's oke kakak, gapapa. "
•••
Dukk!
Dengan sengaja, Sekar memukul leher Rey. Yang membuat sang empu terlonjak kaget, " Kak! "
" Sakit atau kaget? "
" Kaget! "
" Good, berarti udah sembuh. " Rey memijat-mijat lehernya yang sudah tak sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT ALLE'S
Teen Fictionsequell-' " Izinkan saya menjadikan kamu sebagai kekasih saya, namun bukan sebagai kekasih haram melainkan kekasih halal saya. " Ini seperti perjodohan, namun bukan perjodohan. #4-asmara #2-couplegoals #2-perjodohan ...