Irene POV
aku panik saat ini, ketika terakhir aku mendapat kabar bahwa adikku menghilang, ya. Dia adikku satu-satunya, saat ini aku sangat mengkhwatirkannya..
Aku menyuruh bodyguardku untuk mencarinya, tetapi sampai detik ini adikku belum di temukan.. ini membuatku tidak bisa tidur, aku butuh teman, tetapi Chaeyoung tidak mengangkat telponku.
dan aku baru mengingat, bahwa Seulgi mempunyai teman yang bekerja di Manoban industry, karena Chaeyoung pernah menceritakan kepadaku sebelumnya tentang Jisoo yang bekerja di sana, aku pum menghubungi SeulgiHingga Seulgi mengatakan bahwa dia akan kesini dan benar, cukup lama aku menunggunya dia sudah ada disini, sementara Chaeyoung? Dia benar-benar tidak bisa di harapkan lagi. Tetapi aku kaget melihat Chaeyoung yang menghubungiku dan suaranya sangat panik ketika tahu bahwa adikku menghilang, dia mengatakan akan kesini. Aku sudah menunggunya bersama Seulgi. Tidak akan ada masalah jika dia melihat Seulgi disini, aku akan menjelaskan pada Chaeyoung tentang ini semua, aku hanya ingin mencari info tentang adikku. Ah, lagipula? Siapa aku untuk menjelaskannya ke Chaeng? Dia tidak akan peduli.
Tetapi lagi-lagi. Si bodoh yang aku harapkan itu tidak datang. Dia hanya membuatku menunggu nya, seperti nya benar, Seulgi memang yang terbaik untukku.
-------
Flashback on
5 tahun lalu, dimana adikku pulang kerja sangat larut malam dengan wajah takut dan cemas. Dia seperti seseorang yang sedang mendapat trauma berat. Ntah apa alasannya saat itu.
Tetapi, aku bisa melihat ada ketakutan tersendiri pada pandangannya.
"Dahyun? Ada apa dengan wajahmu?" Tanyaku, bahkan dia tidak menjawabku. Dia hanya berjalan dengan tatapan kosong dan melewatiku dan masuk ke kamarnya..
Aku pun mencoba membuka knop pintu nya tetapi itu di kunci, dia tidak biasa menguncinya, karena dia selalu telat bangun pagi.
Aku mencoba mengetuknya.. "dahyun? Sayang? Ada apa?" Aku mencoba bertanya dari luar kamar tetapi dia tidak menjawabnya.
Aku mencoba terus mengetuknya tetapi dia tidak membukanya..
Hingga keesokan harinya, dia masih terkunci di kamarnya..
Aku sangat khawatir.. aku pikir mungkin dia sedang patah hati? Tetapi aku tidak tahu dia memiliki kekasih..
Aku mencoba merayunya dan membujuknya, tetapi itu tidak membawakan hasil..
Aku sangat khawatir dan cemas, aku meminta bantuan Chaeyoung dia pun ke apartemen ku membujuknya.. tetapi dia tidak kunjung keluar, dan Chaeng mengatakan bahwa dia menonton berita ada wanita bunuh diri di perusahaan adikku bekerja tadi malam..
Apakah ini semua ada hubungannya?
aku pun menyuruh orang maintanance untuk membuka pintu kamarnya dan aku berhasil membukanya..
Mataku terbelalak saat itu.. melihat mulut adikku penuh busa, dan dia tergeletak lemas diatas ranjangnya, dia mencoba bunuh diri? Ada apa dengannya?
aku dan Chaeyoung cepat-cepat membawanya ke rumah sakit. Aku berdoa agar dia masih bisa terselamatkan.. dan untungnya, ya dia masih bisa terselamatkan..
Tetapi, dia justru menangis saat mengetahui aku berhasil menyelamatkannya, dia mendorongku, mengeluarkan cacian dan makian kepadaku, dia menangis sangat kencang.. "kenapa unnie? Kenapa kau menyelamatkan ku!" Dia terus menangis dan wajahnya sangat furstasi.. aku mencoba memeluknya tetapi dia terus mengamuk hingga suster harus menyuntikan obat penenang padanya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Touch Me {GxG} (END)
RomanceDi saat Lisa mempunyai kekurangan yang membuatnya sangat sulit di sentuh atau menyentuh, tetapi justru dia bertemu dengan Jennie yang bisa merubah hidupnya.. tetapi ternyata, Jennie datang hanya untuk balas dendam.. Akankah Jennie datang dengan teta...