Lisa POV
Aku masih di ranjang, bersama kekasihku Jennie yang sekarang sedang mengatur nafas nya posisinya tengkurap, setelah kita telah melakukan tiga ronde..
"Hun aku masih rindu" bisikku pelan di telinganya, dia menatapku dan membalikan badannya..
"Lakukan lagi jika kau mau hun" ucapnya setengah berbisik..
Aku pun tersenyum kecil dan mengecup keningnya.. "tidak, kau harus bernafas terlebih dahulu" ucapku dan teraenyum.. aku memeluknya dan dia bersandar di dadaku..
Dia mengelus lembut perutku.. dia mengatakan bahwa dia sangat menyukai perutku ..
"Hun, setelah aku menyelesaikan masalahku, bisakah kita menikah?" Aku bertanya yang membuat dia menatapku..
"Tentu, aku sangat ingin menjadi istri dari seorang manoban" dia terkekeh yang membuatku menghujani wajahnya dengan ciuman..
"Terimakasih hun, karena telah menjadi kekasihku" ucapku padanya..
"Ya hun, apapun yang terjadi, bila di luar sana ada yang mengatakan aku tidak baik untukmu, atau kamu tidak baik untukku, aku harap kita bisa melewatinya semua.. aku mencintaimu hun.. aku menyayangi mu" ujar Jennie dengan sungguh-sungguh yang membuat ku memeluk tubuhnya dengan erat..
"Aku akan selalu percaya padamu.. aku mencintaimu" balasku dan dia mengecup bibirku..
Aku melihat jam dinding sekarang sudah pukul 13.00 ..
"Sebaiknya kita makan siang dulu" ajakku dan Jennie mengangguk setuju..
"Kali ini, aku yang akan masak untukmu" lanjut Jennie yang membuat ku tersenyum lebar..
"Baiklah" kataku dan aku memakai pakaianku..
"Hun, kau memutuskan tali bra ku, bahkan celana dalamku" ucap Jennie cemberut..
Aku pun menepuk keningku sendiri dan tertawa.. "hahaha oke hun, sorry" aku pun berjalan ke lemari pakaian ku dan memberinya sepasang bra dan celana dalam ku..
"Pakailah ini" aku memberikannya yang membuatnya terkikik..
"Ini sangat seksi" ucapnya dan memakainya..
Bahkan dia menggodaku dengan posisinya berbaringnya di sofa kamarku dan menatapku menggoda.. bitch! Dia sungguh ingin aku melakukannya lagi?Aku pun menghampirinya.. "apakah kau, ingin aku memakan mu saja? Huh?" Tanyaku dan menindihnya..
Dia melingkarkan tangannya pada leherku dan menggelengkan kepalanya dengan menggigit bibir bawahnya..
"Tidak, tetapi jika kau ingin, kau boleh melakukannya" dia pun mengedipkan matanya..
Aku pun tidak ingin menyia-nyiakan tawarannya, aku melahap bibirnya, dan menjulurkan lidahku agar dia membuka mulutnya, dia segera membuka mulutnya dan lidahku masuk ke dalam mulutnya dan bermain dengan lidahnya.. dia benar-benar gila, setelah tiga ronde yang kita lakukan, bahkan dia tidak ada rasa lelah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Touch Me {GxG} (END)
RomanceDi saat Lisa mempunyai kekurangan yang membuatnya sangat sulit di sentuh atau menyentuh, tetapi justru dia bertemu dengan Jennie yang bisa merubah hidupnya.. tetapi ternyata, Jennie datang hanya untuk balas dendam.. Akankah Jennie datang dengan teta...