Jennie POV
Lisa sama sekali belum mengabari ku, ada apa dengannya? Apakah dia terluka atau sesuatu terjadi padanya? Aku sudah menghubunginya berkali-kali. Tetapi tidak ada balasan.
Ini membuatku sangat memikirkannya..
Satu jam lagi aku akan pulang, pekerjaan ku semuanya sudah beres, termasuk seminar yang akan di lakukan Lisa, lusa.
Aku mengambil ponselku dan menghubungi Jisoo unnie, aku pun menggigit bibirku sepanjang waktu. Karena rasa cemasku terlalu tinggi hari ini.
Dan telepon pun berhasil tersambung..
"Unnie, bisakah kita bicara nanti saat pulang kerja?" Tanyaku pada Jisoo unnie.
"Tentu sayang, kita akan bicara di apartemen ku, oke?"
Aku pun menghelakan nafasku.. "ya, oke unnie, see you"
"See you too" jawabnya sebelum menutup telepon kami..
Aku mencoba menghubungi Lisa untuk ke sekian kali nya, tetapi dia tidak mengangkatnya..
"Ini membuatku stress" gumamku sendiri dan memejamkan mataku lalu memijat pangkal hidungku..
"Sebaiknya aku bereskan mejaku" lanjutku dan membereskan meja kerjaku..
------
Aku sudah bersama Jisoo unnie di apartemennya, aku tidak menggunakan mobil Irene unnie, aku memarkirkannya di perusahaan Lisa.
"Apakah Lisa sudah ada kabar?" Tanya Jisoo unnie kali ini sambil membuatkanku minum.
Aku menghela nafasku di sofa.
"Belum unnie" jawabku dengan nada merendah.. dan dia membawakan ku minuman, .. dia menaruh diatas meja.."Minumlah, agar kau lebih santai" dia membawakan ku secangkir kopi dan aku meminumnya..
"Terimakasih unnie" aku tersenyum kecil dan dia memegang bahuku..
"Kau tenang saja, aku yakin Lisa tidak apa-apa" Jisoo unnie meremas bahuku dengan lembut mencoba menenangkanku..
Aku pun menganggukan kepalaku..
"Ah ya, Ngomong-ngomong. Apakah kau yakin? Dia memiliki OCD?" Kali ini dia menatapku..
"Ya, Kai awalnya yang memberitahuku, karena Lisa tidak ingin sekali bersentuhan" kataku dan meminum kopinya lagi..
"Ah, kau tahu, kedua orangtua ku psikolog, tetapi anaknya tidak ada yang mengikuti jejaknya, termasuk aku. Aku lebih suka menjadi karyawan biasa.. hmm, tetapi, aku tahu sedikit tentang OCD, aku melihat Lisa bukan dari sebagiannya. Hidupnya terlihat normal sejauh ini" katanya menjelaskan, aku hanya mengerutkan dahiku dan memikirkannya, benar.. sejauh ini Lisa memang terlihat normal.. bahkan, dia tidak sesulit yang aku pikirkan di sentuh dan cara dia menyentuhku itu terlihat sangat normal untuk orang OCD, Tetapi aku mikir mungkin itu karena denganku?
"Nanti akan ku pastikan lagi unnie" dan Jisoo unnie menganggukan kepalanya..
Ponselku pun berbunyi mendapatkan beberapa notif.. dan itu dari Lisa, aku tersenyum ketika mendapat kabar darinya dan kami saling bertukar pesan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Touch Me {GxG} (END)
RomanceDi saat Lisa mempunyai kekurangan yang membuatnya sangat sulit di sentuh atau menyentuh, tetapi justru dia bertemu dengan Jennie yang bisa merubah hidupnya.. tetapi ternyata, Jennie datang hanya untuk balas dendam.. Akankah Jennie datang dengan teta...