"Babe, kita harus bicara berdua" ucap Chaeyoung kali ini yang menatap kearah Irene.. dan Dahyun sudah tidur pulas di ranjangnya..
"Kau harus istirahat" ucap Irene singkat dan mengelus pipi Chaeyoung..
"Aku hanya ingin minta maaf, aku baru sadar bahwa aku sangat mencintaimu ketika aku kehilanganmu" ujar Chaeyoung menatap tulus mata Irene dan meraih tangan Irene.. "tolong maafkan semua kesalahanku" lanjutnya yang membuat Irene tersenyum dan menganggukan kepalanya..
"Aku sudah memaafkanmu. Bahkan tanpa kamu minta, kau tahu? Aku merasakan sangat sakit kemarin saat aku mengatakan putus padamu, ntah apa yang salah pada diriku, bahkan aku tidak memperdulikanmu telah selingkuh dari ku berkali-kali. Aku memang bodoh, tetapi, aku terus memikirkan mu. dan terimakasih karena kau telah menolong Dahyun" Irene melemparkan senyum manisnya dan terus membelai pipi Chaeyoung..
"Aku tidak akan melakukannya lagi, aku akan menjagamu di sisiku, tidak usah berterimakasih, karena Dahyun sudah seperti adikku, aku juga menyayanginya" dan mereka berpelukan..
Irene menteskan airmatanya dan menarik nafasnya dalam..
"Apakah kau tidak memiliki perasaan apapun kepada Seulgi?" Tanya Chaeyoung yang membuat Irene melepaskan pelukannya..
"Tidurlah, kamu harus istirahat.. aku akan tidur di sofa" ucap Irene dia tidak menjawab pertanyaan Chaeyoung dan Chaeyoung menahan tangan Irene..
"Disini saja, bersamaku. Ini masih cukup untuk kita berdua" bisik Chaeyoung dan Irene tersenyum menyipitkan kedua matanya..
"Tidak bisa, karena tidur mu sangat tidak bisa diam" ucap Irene dan membaringkan Chaeyoung di ranjangnya..
"Tidurlah, kamu pasti sangat lelah" lanjut Irene dan menyelimuti Chaeyoung..
"Terimakasih, karena telah kembali kepadaku" ucap Chaeyoung dengan sungguh-sungguh sedangkan Irene hanya tersenyum kecil untuk Chaeyoung..
Dan Irene pun menghampiri adiknya, mencoba untuk mengeceknya.. "aku sangat sakit melihatnya seperti ini" gumam Irene sendiri yang melihat adiknya penuh dengan luka lebam di tubuhnya..
"Darah akan di bayar dengan darah" bisik Irene pelan dan mencium kening adiknya.. dan merapihkan selimutnya.. Irene pun berjalan ke sofa dan membaringkan tubuhnya.. dia pun mencoba memejamkan matanya..
------
07.00 di hotel mokpo
"Ayoo, Seul kita berangkat ke rumah sakit Dahyun" ajak Lisa ketika dia berhasil di depan kamar Seulgi..
"Apakah kita tidak sarapan dulu?" Tanya Seulgi yang keluar kamarnya dan dia sudah sangat rapi.
"Tentu, kita sarapan di hotel dulu baru sehabis itu kita ke rumah sakit" ucap Lisa dan mereka berdua berjalan ke arah lobi, karena kamar mereka berada di lantai dasar..
"Btw, ada apa dengan matamu? Terlihat sembab. Apakah kau habis menangis?" Tanya Lisa kepada Seulgi..
Ya, dia melihat bahwa mata Seulgi sangat sembab dan terlihat habis menangis.
"Ah ini, tidak. Aku hanya tidak bisa tertidur semalam" ucap Seulgi berbohong..
Lisa hanya menganggukan kepalanya..
"Kamu tidak seperti yang ku bayangkan sebelumnya Lisa, yang sangat menjaga jarak dengan seseorang" ucap Seulgi dan Lisa hanya tersenyum canggung..
"Mungkin ini semua berkat kekasihku yang merubahku" dan mereka pun pergi ke ruang breakfast untuk sarapab pagi.
------
Jennie telah berada di mobil bersama Jisoo, mereka sudah berangkat menuju kantor..
"Apakah Lisa akan pulang hari ini?" Tanya Jisoo di mobil..
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Touch Me {GxG} (END)
RomantikDi saat Lisa mempunyai kekurangan yang membuatnya sangat sulit di sentuh atau menyentuh, tetapi justru dia bertemu dengan Jennie yang bisa merubah hidupnya.. tetapi ternyata, Jennie datang hanya untuk balas dendam.. Akankah Jennie datang dengan teta...