Chapter XXII - relationship

4.9K 391 18
                                    

Jennie POV

Seperti tersambar petir, aku mendengar ucapan Lisa.. ternyata, Kai yang telah mempermainkan unnie ku, bukan Lisa..

"Ms. Lisa.. apakah kau yakin? Bahwa Kai kekasih unnie ku?" Tanyaku sambil mengepalkan tanganku, aku benar-benar kesal..

"Ya, karena unnie mu sahabat terbaikku, dia bercerita hanya kepadaku.. sebenarnya.. aku menyukainya saat itu, tetapi, aku tidak berani untuk mengatakannya, di samping karena penyakitku.. saat itu aku masih terlalu muda, aku sudah merelakannya ketika dia bercerita bahwa dia menjalin hubungan dengan seseorang, aku benar-benar menerimanya, sampai suatu hari, aku tahu bahwa kekasihnya itu adalah Kai. Aku harus mengingatkannya.. bukan karena aku cemburu, tetapi. Aku tahu Kai seperti apa" jawabnya pelan.. ada perasaan aneh dalam diriku ketika dia bilang bahwa dia pernah menyukai unnie ku..

Mungkin tipe nya memang seperti unnie ku, siapa yang tidak menyukai unnie ku? Dia memiliki cantik luar dalam.. tidak seperti aku..

"Jennie?" Panggilnya yang membuat aku menatapnya..

"Ya?" Jawabku..

"Apakah kau juga menyukai.. Kai?" Tanya nya dengan nada ragu, kenapa dia menanyakan ini? Apakah kurang jelas perkataan ku di bandara saat itu?

"Tidak, aku ingin membunuhnya" jawabku singkat.. aku sudah tidak sanggup lagi mendengar nama Kai.. aku  benar-benar ingin membuatnya mati dengan tanganku sendiri..

Dia memegang kedua bahu ku dan menatap wajahku dengan cemas..
"Jennie, tolong tenang, aku tahu kamu sangat marah.. tetapi tenanglah.. aku sedang mencari tahu sesuatu dari Kai.. jangan berbuat gegabah, ini tentang unnie mu dan perusahaanku" jawabnya yang membuat aku mengerutkan dahiku..

"Maksudmu?" Tanya ku tidak mengerti..

"Ada yang mengganjal tentang bunuh diri yoona, saat itu.. ada karyawan lantai 6 bernama Dahyun, dia bekerja lembur saat kejadian itu.. dan keesokan harinya setelah kejadian itu, maksudku.. setelah kejadian yoona bunuh diri.. Dahyun itu langsung mengundurkan diri.. aku sedang menyuruh seseorang untuk mencari tahu kemana Dahyun selama ini, tetapi orang suruhanku belum menemuinya sampai saat ini, dan soal perusahaanku.. aku mencurigai sesuatu tentang Kai, kau tahu, setiap ide ku muncul untuk membuat hal baru.. tetapi, perusahaan Lain yang membuatnya dan sudah memasarkannya.. aku pikir, itu hanya kebetulan, tetapi. Tidak. Hal itu terus terjadi, tetapi untungnya aku bisa menghandlenya.. dan perusahaan yang sedang aku curigai itu adalah salah satu investor terbesar disini, karena pemiliknya mempunyai putri dan itu salah satu adik kelasku saat aku sekolah menengah atas, hubungan ku dengan putrinya cukup dekat saat itu, tetapi hanya sebatas teman, ketika aku di kasih perusahaan ini, dia menyuruh ayahnya membantuku dengan memberi investasi modal yang cukup besar, sampai saat ini" ucap Lisa yang membuatku kaget dengan ucapannya.. Jika benar sesuatu terjadi pada unnie ku saat itu, karena Kai, dan Kai ingin menghancurkan perusahaan ini. Aku tidak akan terima, aku mencoba menarik nafasku untuk menenangkan diriku..

"Baiklah, kalau begitu aku akan membantumu mencari tahu" ucapku dan mencoba tersenyum..

"Tidak, aku tidak ingin kamu berurusan dengan Kai, itu sangat bahaya, dia bukan orang yang mudah, Jennie" ucapnya dengan nada cemas..

Dan ya, memang aku melihat Kai memiliki ambisius yang cukup besar, dan seperti nya benar kata Lisa, Kai bukan seseorang yang mudah..

"Baiklah, aku tidak akan ikut campur, tetapi jika kamu membutuhkan bantuanku, katakan saja padaku.. dan kenapa kamu khawatir denganku?" Tanyaku penasaran..

Dia terdiam dan tidak menjawabku.. dia hanya menatapku untuk beberapa menit.. mata coklatnya menatapku dan aku bisa merasakan detak jantungku sangat kencang saat ini..

Don't Touch Me {GxG} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang