Chapter II -Night Mare

6.9K 574 15
                                    

Sudah jam pulang, dan Jennie pun membereskan berkasnya, dia terlihat sangat lelah karena dia terlihat tengah menggerakan lehernya ke kanan dan ke kiri untuk merenggankan tulang otot lehernya.

Dia mencoba mendekati pintu ruangan bossnya, badannya membungkuk karena dia mencoba untuk menguping, tetapi dia tidak bisa mendengarkan apa-apa..

Beberapa menit sesorang membuka pintunya yang membuat Jennie kaget dan langsung berdiri ..

Dan itu Kai "sedang apa di sini?" Tanya Kai

"Ah-aku hanya ingin pamit pulang, aku sudah mengerjakan semuanya" Jennie melirik kedalam ruangan itu tetapi dia tidak bisa melihat apa-apa karena Kai hanya membuka pintunya sedikit..

Sepertinya dia sangat penasaran, siapa orang tadi..

"Apakah kamu-" Ucap Jennie dengan ragu.. "Apakah kamu baik-baik saja Mr?" Lanjut Jennie bertanya..

Kai mengerutkan dahinya dengan bingung.. "memang, aku kenapa?"

"Ah, tidak-tidak. Hanya saja seseorang baru saja masuk keruanganmu, padahal kamu menyuruhku untuk menjaga agar oranglain tidak bisa masuk"

Kai membulatkan bibirnya dan menganggukan kepalanya "ooh, karena itu. Tidak apa. Dia orang terkecuali" Kai menjelaskan..

Jennie hanya menganggukan kepalanya..

Kai tiba-tiba memegang kedua bahu Jennie dan menatap matanya..

"Pulanglah, nanti keburu malam. Bahaya jika kamu harus sendirian" katanya yang membuat wajah Jennie memerah dan tidak bisa mengedipkan matanya..

"Hei, kau mendengarkan ku?" Tanya kai lagi.

"Ahh maaf Mr. Sepertinya aku gugup.. terimakasih, aku akan pulang" Jennie menundukan kepalanya dan berjalan meninggalakan Kai..

----

Di dalam ruangan CEO

"Apa-apaan, sudah ku bilang jangan sentuh aku, tadi kau baru saja menarik tanganku!" Ucap Seseorang disana yang sangat kesal..

Dia mencuci tangannya berkali-kali di wastafel..

"Maaf, Apa yang harus ku lakukan tadi? Sekertaris itu menghalangi jalanmu untuk masuk, aku terpaksa untuk menarikmu" Kai menundukan kepalanya untuk meminta maaf ..

"Baiklah, tolong lain kali jangan pernah menyentuhku, oke?" Kata seseorang di sana dan Kai menganggukan kepalanya..

"Ngomong-ngomong, bagaimana kerja wanita itu?" Tanya Seseorang itu

"Dia sangat kompeten, dan memiliki skill yang bagus.. dia cerdas.. kau bisa memeriksa kerjaannya" kata Kai

"Oke, aku akan mengeceknya nanti"
Ucap orang itu dan pergi ke mejanya, membuka laptopnya dan melihat kerjaan Jennie, dia menganggukan kepalanya saat mengeceknya..

"Ini tidak buruk" ucapnya singkat..

------

Jennie POV

Akhirnya, aku bisa keluar dengan selamat dari gedung misterius itu, aku pikir aku akan di telan oleh monster di sana..

Ini benar-benar membuatku gugup..

Aku sudah berada di halte bus untuk menunggu bus yang datang, karena aku tidak mempunyai mobil, bagaimana mungkin aku bisa membelinya?

Bahkan aku bekerja untuk membantu ayahku melunaskan seluruh hutang-hutangnya, tidak ada kepikiran di benakku untuk membeli kendaraan pribadi..

Seseorang mengelakson mobilnya saat berada di depanku dan membuka kaca mobilnya..

Itu Jisoo unnie, dia tersenyum dan mengajakku untuk masuk..

Don't Touch Me {GxG} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang