SND 7

3.6K 319 37
                                    


Hallo kembali lagi di bab yang baru sambungan dari mew's wife season 1.
Yang belum baca cus baca dulu biar nyambung ke bab ini.
.
.
.
Happy Reading 🌻🌟

Vote dan comen nya jangan lupa
Su su na semuanya🌟🌻😇

Vote dan comen nya jangan lupaSu su na semuanya🌟🌻😇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌈🌈🌈


Off, Gun, Jennie, Pear dan Thitiwat saling tatap mendengar penjelasan Bright barusan yang terlihat sungguh-sungguh, tampang penyesalan mengukir di wajahnya.

"Ya ampun, Phi. Win tadi salah paham denganmu, kami pun juga." Pear mengawali obrolan sambil menepuk jidatnya.

"Yasudahlah, mau bagaimana lagi, kan? Besok saja aku bicara dengannya, tapi Win baik-baik saja, kan?"

"Baik kok, Phi."

"Kalian pulanglah, sudah larut juga."

*** 

Sedangkan di sisi lain.

Mew kewalahan membawa Win semakin meracau mengatakan hal yang tidak-tidak sedang Gulfie cepat mencari penawar mabuk sedikit cemas dengan bayi utamanya sekarang.

"Ini, Mom?" Gulfie sedikit berlari memberikan sebotol obat penawar mabuk pada Nyonya Jong.

Huwek ....

Win muntah karena mabuk dalam keadaan perut kosong.

"Astaga, Win?" Tangan lembut Gulfie mengelus punggung Win.

Setelah beberapa jam Win mulai sadar sedikit demi sedikit mengingat kejadian tadi bahkan saat dia mengatakan hal yang selalu ditakutinya jika Daddy-nya mengetahui kalau di sekolah Win sering bolos.

"Udah lebih baik sekarang?" Dengan nada berat Mew menatap Win bersembunyi di balik punggung Papanya.

"Mew, jangan terlalu memarahi Win," potong Nyonya Jong.

"Mom, anak yang suka membohongi orang tuanya tidak pantas untuk dibela! Jawab, kenapa kau pergi ke club tadi?" Dengan nada tinggi terarah ke Win semakin memacu jantungnya ketakutan.

"WIN MENTAWIN JONGNAVIVAT! SUDAH TIDAK PUNYA MULUT UNTUK MENJAWAB HAH!"
Menarik tangan Win agar menatapnya langsung.

"I-ya, DDda-dy, W-W-i-n ...." Suara Win serak menahan takut. Bahkan ucapannya terbata-bata.

"Apa? Daddy tidak bisa mendengarmu, kenapa kau ke club sampai pulang mabuk begini? Padahal kau mengatakan pada Papamu kalau pergi belajar di rumah Pear!
Sejak kapan kau belajar berbohong dan apa-apaan tadi yang kau bilang, BOLOS?"

Win semakin menunduk, jawaban apa yang akan dia berikan.

"Win pergi ke club karena Win penasaran, Dad. Soal mabuk, Win nggak sengaja," ucapnya pelan dengan kepala yang ia tundukkan.

SI NAKAL DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang