full versi tersedia di pdf
Mempunyai Daddy yang posesif dan egois, membuat Win menjadi nakal dan terkadang membangkang. Menjadi titik masalah baru di antara Mew dan Gulfie.
Win begitu mencintai Bright, membuatnya rela melakukan apa saja untuk mendap...
Hallo kembali lagi di bab yang baru sambungan dari mew's wife season 1. Yang belum baca cus baca dulu biar nyambung ke bab ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih dengan rasa mualnya, Gulfie terbangun tidak menemukan Mew di samping, dirinya yang penasaran berjalan menuju ruang kerja suaminya dan benar ia sedang di sana dengan senyum renyah, sambil mengobrol dengan seseorang lewat ponsel selulernya.
"Siapa, Phi?" tanya Gulfie membuat terkejut Mew langsung menutup telepon tersebut mendekati Gulfie dengan ekspresi yang aneh sangat mencurigakan.
"S-sayang udah bangun, kenapa apa ada sesuatu, hm?"
Lagi-lagi Mew bersikap seolah-olah menyembunyikan sesuatu. Dia mengalihkan Gulfie.
***
"Sayang, Win ingat nggak Tante yang makan siang sama Win kemarin di hotel Thitiwat?" tanya Gulfie setelah Win kembali dari sekolahnya siang ini.
"Ingat ..."
"Apa ini, Nak?" ucap Gulfie menujukan sebuah foto ketika Gulfie sebelum ini sudah mencari informasi owner Kinder Boy.
"Iya, Pa ... Tante ini, Win nggak suka sama dia, soalnya dekat-dekat sama Daddy, tadi Win juga liat Daddy di hotel Thitiwat lagi," ucap Win terus terang mengejutkan Gulfie, apa mereka bertemu lagi.
"Emang tadi Win main dulu di tempat Thitiwat?"
"Iya, Pa. Trus Win nggak sengaja jumpa Daddy lagi, sama Tante ini lagi gandengan."
"Gandengan, Nak?" tanya Gulfie membuat darahnya bergejolak, membuat perasaan Gulfie saat ini menjadi kacau.
"Win di rumah sebentar ya, Papa mau ke supermarket mau beli bahan-bahan, nggak papa ya, Nak," pamit Gulfie pergi menuju suatu tempat.
"Nggak papa, Pa. Win kan udah besar masa nangis di tinggal gitu aja."
"Anak baik, Papa pergi ya, sayang." Mengecup lembut kening Win sangat fokus dengan gadget-nya, jika sudah masuk ke dalam dunia game, pastinya dengan teman-teman Win, seperti biasa anak itu akan lupa segalanya.
***
"Mohon maaf, Tuan. Kami tidak bisa memberi informasi soal tamu kami, apalagi kode pesanan," ucap resepsionis menolak ketika Gulfie menandatangani hotel orang tua Thitiwat untuk menanyakan apakah ada pemesanan kamar atas nama suaminya.
Dengan banyak pertanyaan Gulfie hendak berbalik dengan pikiran, apa yang sedang ia lakukan sekarang sehingga muncul pikiran mencurigai suaminya sendiri.
"Benar," ucap seseorang yang mendatangi Gulfie. "Tuan Gulfie-kah, istrinya Mr. Mew," ucap seorang wanita langsung merangkul Gulfie yang juga mengenali mereka.
"Ada apa Tuan Gulfie mendatangi hotel kami? Apa mencari Win?"
"Tidak, Nyonya Andrea, anak saya udah kembali ke rumah kok," jawab Gulfie juga ramah kepada orang tua Thitiwat tersebut.
