SND 5

4.3K 276 45
                                    

Hallo kembali lagi di bab yang baru sambungan dari mew's wife season 1.

Yang belum baca cus baca dulu biar nyambung ke bab ini.

Yang belum baca cus baca dulu biar nyambung ke bab ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌈🌈🌈

Gulfie terengah-engah, mulutnya terbuka, begitu seksi. Matanya tertutup merasakan nikmat, tiada tara klimaks-nya barusan mengambil semua kekuatan.

Pagi itu Gulfie terbangun melihat suaminya yang sudah terjaga, ia mengingat janjinya kemarin sore, Gulfie turun dengan tatapan menggoda kemudian menarik lengan suaminya.

"Mandi yuk," ajak Gulfie namun suaminya malah membawanya masuk ke kamar Win yang ada di sebelah.

"Achhh ...," lenguhan Gulfie ketika Mew kembali menaik turunkan tubuhnya. Tangannya nan lembut memijit pelan dahi di antara ke-dua alis Gulfie untuk merasakan nyaman.

Tak tahan di tatap lapar oleh suaminya, Gulfie menarik rahang Mew dan menciumnya sangat lembut, seakan tenaganya terisi kembali. Bibir yang lembut itu sedari tadi begitu memanjakannya dengan kenikmatan di sekujur tubuh Gulfie kembali menegang saat mereka berciuman dengan belalai suaminya terus memporak-porandakan hole-nya yang begitu becek, menambah kegelian Mew ketika belalai kerasnya keluar-masuk bebas.

Tubuh Mew menegang, urat di tangannya begitu terlihat jelas ketika bertumpu di kedua lutut istrinya. Dia semakin mempercepat gerakannya.

Satu pukulan keras, Mew membenamkan punyanya dalam, sedang suaranya melenguh bak serigala lapar di tengah hutan untuk melepaskan benih yang diharapkan, mereka menjadi buah cinta nantinya memenuhi ruang sempit itu.

Gulfie hanya menanti permainan cantik suaminya barusan, dia menegang entah sudah berapa kali klimaks menembak di perut kekar suaminya yang sudah jatuh menimpa tubuh Gulfie dengan nafas terengah-engah seperti dirinya.

Lama mereka hanya diam, yang terdengar hanya deru nafas saling jawab seakan mengatakan sexs di pagi hari begitu nikmat tapi sangat menguras tenaga.

Mew pelan bangkit dari atas istrinya, benda keras di bawahnya di cabut pelan, lagi-lagi merasa nikmat ketika benda itu keluar, dinding hole Gulfie seakan protes menarik belalai Mew.

Gulfie meringis, mencoba duduk dibantu Mew pelan sambil tangannya mengelus lembut punggung istrinya agar Gulfie merasa lebih baik.

"Sakit ya?" tanya Mew ragu, takut disalahkan, pasti akibat permainan kasarnya tadi.

"Hmmm, dikit kok," jawab Gulfie.

"Gupi sih, kenapa membangun kan singa lapar di pagi hari."

"Jadi ini salah Gupi? Bukannya ada yang merajuk semalam karena istrinya berjanji akan memberikan jatah, pas di kasi malah menyalahkan Gupi, padahal cuma ngajak mandi bareng malah berakhir di kamar anaknya sendiri!" sindir Gulfie.

SI NAKAL DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang