full versi tersedia di pdf
Mempunyai Daddy yang posesif dan egois, membuat Win menjadi nakal dan terkadang membangkang. Menjadi titik masalah baru di antara Mew dan Gulfie.
Win begitu mencintai Bright, membuatnya rela melakukan apa saja untuk mendap...
Hallo kembali lagi di bab yang baru sambungan dari mew's wife season 1. Yang belum baca cus baca dulu biar nyambung ke bab ini. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah dipastikan Melinda sudah pergi, Gulfie bergegas turun mencegat orang yang menemui Melinda tadi.
"Bisa bicara sebentar!" tahan Gulfie dengan tatapan heran dari orang tersebut.
"Apa urusan anda dengan wanita tadi?"
"Ghahaha ...," tawa laki-laki ini sangat remeh, menghempas tangan Gulfie yang menahannya.
"Tidak ada urusannya denganmu!" ucapnya hendak pergi lagi, namun di tahan Gulfie kembali.
"Jika setuju mengobrol akan saya berikan bayaran yang pantas untuk anda, bahkan sepuluh kali lipat dari yang di berikan wanita tadi!"
Orang itu langsung setuju, Gulfie tidak main-main dengan ucapannya karena ia mengirimnya langsung.
"Ok, informasi apa yang anda butuh, kan?" Setelah orang ini menerima bayaran dengan nominal yang pantas lewat rekeningnya.
Setelah mengetahuinya Gulfie mengendarai mobilnya menuju hotel keluarga Thitiwat karena ada sesuatu yang masih menjanggal mengganggu pikirannya.
"Aduh maaf, Nyonya. Saya ingin melihat kamar sweet yang di pesan suami saya, apa di perbolehkan?" tanya Gulfie sungkan pada Nyonya Andrea.
"Tentu boleh, Tuan Gulfie. Minta karyawan saya untuk mengantarkan anda, maaf kami sedang berada di Singapura sekarang."
"Terima kasih, Nyonya Andrea. Tapi bisa Anda menolong saya lagi?"
"Tentu, Tuan Gulfie. Katakan jangan sungkan."
"Tolong rahasiakan dari suami saya jika saya ke sini Nyonya, saya juga ingin menyiapkan sesuatu."
"Owh soal itu gampang lah."
Setelah menutup telepon, Gulfie yang penasaran soal kamar sweet tersebut bergegas naik dengan pelayan mengantarnya.
Perasaan lega menyelimutinya ternyata kamar ini benar, di siapkan untuk dirinya dengan hiyasan dekor 'Happy anniversary ke-tujuh tahun' Apalagi setelah tau yang di lakukan wanita tadi.
Orang suruhannya tadi ternyata diam-diam mengambil potret suaminya seolah-olah seperti berselingkuh. Entah apa tujuan wanita itu, hingga membuat Gulfie bergegas untuk menanyakan ini langsung pada suaminya, sekaligus merasa bersalah sudah mencurigai Mew sampai seperti ini. Saat di perjalanan, Gulfie dengan santai membawa kendaraan sendiri dengan berhati-hati mengingat ada yang harus di jaganya di dalam perut, namun hal buruk terjadi.
Hantaman kuat dari belakang menabrak mobilnya membuat Gulfie seketika terkejut menginjak rem kaki hingga terdengar decitan roda mobil bertemu aspal.
"Ada apa, Tuan?" ucap Tay karena tiba-tiba Mew berhenti menjelaskan meeting siang ini.
