Kring..
Kring...
Kring...
Bel istirahat ke dua berbunyi , murid murid berbondong bondong pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong, saat ini linta dkk tengah duduk di kursi pribadi mereka. Tidak ada satupun siswa maupun siswi yang berani menduduki kursi pribadi Black red.
"Pesen biar gw yang bayar."suruh linta
"Serius bos."tanya Alex girang , Mayan makan gratis.
"Hm"dehem linta.
"Temeni gw gar."ucap Alex menarik tangan gara menuju ke area pesanan.
--------------------------
Di sisi lain kelima siswi yang tak lain adalah vio, Aurel, Tasya, Zaskia , sasa tengah berbincang bincang sambil menyantap makanan mereka.
Saat sedang asyik makan, suara kerusuhan terdengar di gendang telinga mereka, sontak membuat mereka menoleh ke sumber suara. Di sana terdapat melisa beserta antek antek nya tengah membully seorang siswi, vio yang tak tega pun menghampiri mereka.
Byur...
vio melindungi siswi yang ingin di siram jus oleh melisa, alhasil jus tersebut tumpah mengenai seragamnya. Vio memandang ketiga gadis itu tajam, bisa bisanya mereka membully siswi yang tak bersalah.
"He maksud Lo apa halangin gw."geram Melisa saat aksi bully nya di gagalkan.
"Maksud Lo apa bully dia."tanya vio datar.
"Bukan urusan lo."ucap Melisa menatap tajam vio.
"Berani nya bully orang yang lemah."kekeh vio sembari melipatkan kedua tangannya di atas dada.
"Lo berani sama gw."geram melisa maju beberapa langkah.
"ettt selow , gw gak berani sama Lo hahahha ya Berani lah ngapain takut orang sama sama makan nasi aja pun, tapi kalau Lo makan batu baru gw takut."ucap vio santai tanpa ada rasa takut di wajah cantik nya , mendengar itu Melisa langsung geram.
"Lo gak tau siapa gw."teriak Melisa yang mulai tersalut emosi.
"Tau lah, Lo kan manusia."jawab vio santai, seisi kantin tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Vio.
"Berani nya Lo ngebully orang yang gak bersalah sama sekali, berani nya lawan yang lemah."sinis vio.
"Suka suka gw."ucap melisa ngegas.
"Lo gak papa kan."tanya vio saat sudah berada di hadapan siswi itu , ia membantu siswi itu berdiri.
"Ak..uu gak papa."gugup siswi itu yang mungkin syok atas insiden tadi.
"Baju Lo transparan."ucap vio, ia melepaskan jas seragamnya lalu menyuruh siswi itu memakainya.
"Sasa Anter dia ke koperasi buat ambil Baju, masalah pembayaran biar gw aja."pinta vio, sedangkan Sasa hanya menganggukan kepalanya lalu mengajak siswi itu.
"Dan buat Lo Melisa gw gak akan segan-segan laporin kelakuan lo sama guru bk."ancam vio sungguh sungguh.
"Coba aja palingan cuma basa basi."ucap melisa dengan nada mengejek , pikir dirinya vio becanda dengan ucapan nya.
"Fine, gw buktiin."ucap vio meninggalkan area kantin, ia melangkahkan kakinya menuju ruang BK, tepat saat di depan ruang BK vio terlebih dahulu mengetuk pintu sebelum masuk.
"Permisi buk."ucap vio sopan.
"Iya ada apa vio."tanya Bu wati selaku guru BK.
"Saya ingin melapor atas pembully an terhadap anara kls 10 IPS 1."lapor vio yang tau nama gadis itu karna tadi tak sengaja melihat nama yang lengket di baju siswi itu.
"Anara anak nya bu siska."kaget bu wati , siapa yang berani membuly anak guru , pikir buk Wati.
"Iya buk, anara di bully sama Melisa beserta temannya buk."ucap vio sopan.
"Tuh anak ga ada kapok kapok nya."ucap Bu wati menghembuskan nafas nya, benar dugaan nya sudah pasti yang membuly Anara ialah Melisa.
"Kalau begitu vio pamit ya buk."ucap vio yang merasa masalah nya sudah beres.
"Makasih ya vio info nya."ucap Bu wati tersenyum manis.
"Sama sama buk, kalo gitu saya permisi asalamualaikum."pamit vio, ia meninggalkan ruang bk. Kaki vio melangkah menuju ke kantin tempat di mana sahabat nya berada.
"Waalaikumsalam."
------------------------------
"Palingan temen Lo yang sok jago kabur karna malu hahah."kekeh melisa yang tak tau ke depan nya gimana.
"Vio ga mungkin kaya gitu."ucap Zaskia santai , dirinya sangat tau sifat sahabat nya yang tak main main dengan ucapan nya.
"BUAT MELISA KLS 11 IPA 2 DI PERMOHONKAN KE RUANG BK SEKARANG JUGA TERIMA KASIH."
Bisik bisikan menggelar di area kantin, siswa maupun siswi terus saja menghujat Melisa dengan ucapan pedas.
"Well gw udh buktin ucapan gw kan hahaha."kekeh vio yang baru saja datang , ia menatap melisa remeh.
"Kalau masih cupu gausah sok suhu."sindir vio menatap kasihan Melisa yang kini menatap nya tajam.
"Cabut."ucap vio, mereka berlima meninggalkan area kantin, melisa beserta antek antek nya seketika di hantui rasa malu karna perbuatan mereka sendiri.
'menarik.'
KAMU SEDANG MEMBACA
LINTA BAGASKARA
RandomLINTA BAGASKARA ketua dari genk BLACK RED yang memiliki sifat yang dingin dan kejam, ia putra sulung dari pasangan RADEN BAGASKARA dan LAILA BAGASKAR.