PART 21 (KEBENARAN)

86 1 0
                                    


Jangan lupa kasih bintang yaa orang baik :)

"Satu senti pun Lo nyentuh dia , siap siap Lo gw bunuh sekarang juga."ucap cowok itu dengan suara dingin nya , tangan nya mencengkram erat lengan linta yang membuat linta menyentak kasar tangan nya.

"sebelum itu gw dan sahabat gw yang bunuh Lo terlebih dahulu."ucap linta menatap nyalang cowok itu , tangan nya mengepal siap untuk menonjok siapapun.

"Cih , berani nya bawa babu." lima kata itu mampu membuat keempat sahabat linta emosi , saat ingin menghajar cowok itu , tangan linta menghentikan mereka.

"Selingkuhan Lo ternyata gak setara ya sama gw."kekeh linta menatap sinis vio yang hanya diam saja.

"Mata Lo selingkuhan , kalau gak tau apa apa gak usah sok tau."ucap vio nyalang , pengen rasanya ia menghajar linta tapi nyali nya belum begitu besar.

"Jadi apa , simpanan."tanya Alex dengan nada yang mengejek.

"Jawab gw Lo siapa nya dia anjing."maki linta menatap tajam cowok di depan nya.

Tidak mau vio kenapa kenapa , dengan cepat cowok yang membuat mereka ribut mulai membuka kupluk hody dan berlangsung membuka masker nya.

"Gw voi dirgantara , kembaran vio dirgantara sekaligus Abang nya vio."ucap voi datar , mereka semua syok saat melihat wajah Vio dan voi sangat mirip, namun beda nya voi memiliki alis tebal sedangkan vio memiliki alis yang tipis.

"Anjir..mirip bener."gagap gara takut saat melihat mata elang voi yang memandang mereka dingin.

"Gw gak selingkuh anjing , dia Abang gw dancok."umpat vio menatap malas mereka yang kebanyakan bacot.

"Lo putusi vio sekarang juga , karna Lo udah berani main tangan sama adek gw."ucap voi dingin , setelah itu ia menarik tangan kembaran nya menuju kelas karna kebetulan mereka berdua sekelas.

"Udah gw bilang , cari info nya dulu jangan mudah kehasut lolongan anjing yang menggonggong."ucap Rey datar lalu pergi meninggalkan linta yang mengepalkan tangannya.

Mereka langsung mengikuti Rey yang sudah berjalan menuju kelas mereka.

.
.
.
.

"Lo kok mau pacaran sama cowok modelan kayak dia."tanya voi datar , kebetulan ia baru saja pulang dari Amerika tempat Oma nya berada.

"Gw juga gak tau kenapa gw bisa suka sama dia."jawab vio menggaruk tengkuknya yang tak gatal , sontak voi langsung menoyor kepala adiknya yang goblok itu.

"Tolol Lo."maki voi tanpa perasaan , membuat vio menggerutu kesal , untung kembaran nya. Kalau tidak sudah ia basmi sekarang , kalau bicara soal basmi mending di pending dulu karna baru saja voi menatap nya tajam sudah membuat dirinya mati kutu.

"Suka suka ay."ucap vio sambil menghempaskan rambut nya yang membuat rambut nya menerpa wajah datar voi.

"Rambut Lo bau, bego."maki voi yang membuat vio mendelik.

"Dasar voi anak anjing."teriak vio marah.

"Inget Lo kembaran gw , berarti Lo juga anjing."ucap voi membenarkan ucapan Vio yang membuat gadis itu mendengus kesal , dirinya baru sadar.

"Ngambek gw sama Lo."ucap vio memalingkan wajahnya membuat voi terkekeh kecil melihat tingkah menggemaskan kembarannya.

"Ngambek kok bilang bilang , dasar aneh."sindir voi terkekeh geli , enak juga menjahili vio.

"VOIIIII"teriak vio kesal sampai sampai suara nya menggema di penjuru kelas , bahkan siswa siswi tengah menonton pertengkaran mereka.

Vio menghentak hentak kan kaki nya saat voi sudah berjalan meninggalkan nya , mimpi apa dirinya mempunyai kembaran modelan kayak voi yang dingin dingin tapi edan. Tolong hilang kan saja kembaran seperti voi , tapi jangan , nanti siapa yang akan ia poroti untuk membeli jajan.

 



LINTA BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang