PART 22(TERAGEDI)

81 2 0
                                    


Jangan lupa kasih bintang yaaaa

Siang hari ini sangatlah panas , orang orang mengeluh karena tidak tahan dengan panas nya matahari.

Tapi tidak untuk linta , bagi dirinya cuaca seperti ini lah yang pas untuk beraktivitas. Katanya sih ingin menghitamkan tangan nya, huh mentang mentang putih.

"Mama masak apa."tanya linta menghampiri sang mama.

"Astaga , kamu ini pulang pulang langsung bikin kaget aja."kesal Laila menatap tajam anak nya , untung saja dirinya tidak mempunyai riwayat penyakit jantung.

"sorry mah."ucap linta datar , walaupun sedang bersama sang mama dirinya masih saja datar.

"Punya suami sama anak , sebelas dua belas dingin nya."gumam Laila.

"Mama masak apa."tanya linta lagi.

"Masak batu , kamu gak liat mama masak apa."ucap Laila ketus , sangat malas meladeni anak nya yang rada rada goblok.

"Masak udang mah hehehe."ucap linta menggaruk tengkuknya yang tak gatal , mama nya baperan sekali padahal dirinya hanya basa basi saja.

Laila mendengus. "Udah tau kan , jadi gak usah pake nanya."ketus Laila menatap sinis linta.

"Salah muluh gw."batin linta Tersenyum miris.

Drett..drettt..drettt..

Suara dari ponsel nya membuat linta pergi meninggalkan sang mama , dirinya berjalan menuju ruang tamu untuk mengangkat panggilan.

"Ada apa."tanya linta datar.

"Lo ke markas sekarang , ini darurat."

Tut..

Tanpa banyak tanya , linta mematikan panggilan lalu bergegas menuju motor nya , bahkan dirinya lupa untuk berpamitan kepada sang mama. 

.
.
.
.
.

"Kok bisa kayak gini anjing."tanya linta dengan emosinya.

"SIAPA YANG BERANI BAKAR MARKAS KITA ANJING."teriak linta menatap tajam sahabat nya. saat sampai, dirinya di kejutkan dengan markas mereka yang sudah hangus terbakar.

"kita juga enggak tau , gw aja di kasih tau sama Aidan."ucap gara menunjuk Aidan yang menunduk tak mau menatap linta.

"Siapa yang bakar markas kita."tanya linta dingin , tangan nya terkepal erat , markas yang sudah berdiri hampir 7 tahun, habis terbakar tanpa ada menyisahkan barang sedikit pun.

"Gw gak tau , pas gw sampe sini markas kita udah terbakar."jelas Aidan lirih. bagi dia, markas black read sudah di anggap seperti rumah nya sendiri.

"Gw nemui gelang ini."ucap anton salah satu anggota mereka yang menyodorkan sebuah gelang berinisial V.

"Gelang siapa ini."tanya alex heran , apakah gelang itu milik yang membakar markas mereka.

"Inisial nya v , jangan bilang yang bakar markas kita vio atau voi."ucap gio dengan suara datar nya , sementara linta tidak percaya apa yang di ucapkan gio.

"Jangan asal nuduh , kalau gak ada bukti."ucap linta datar yang membuat mereka menatap tajam linta.

"LO MASIH BELAIN CEWE YANG UDAH BAKAR MARKAS KITA , SADAR ANJING , WALAUPUN DIA PACAR LO , JANGAN LO BELAIN."teriak gio menggebu gebu , wajah nya memerah menahan emosi yang sebentar lagi akan meledak.

"LO GAK USAH SOK TAU, MENTANG MENTANG GELANG ITU BERINISIAL V , LO MAU NUDUH VIO ATAUPUN VOI HAH."bentak linta marah, bukannya membela pacar nya. Mereka seharusnya mencari bukti terlebih dahulu , padahal Ia sudah mengajarkan anggota nya untuk tidak menuduh orang sembarangan.

Bugh

Gio mendaratkan pukulan telak di wajah linta yang membuat lelaki itu terjatuh.

"Sss..bajingan."decih linta menatap nyalang gio.

Bugh

"GW MASIH SABAR NGADEPIN KALIAN , JANGAN MENCOBA GEGABAH SAMA OMONGAN GW , GW GAK AKAN SEGAN SEGAN HABISI LO SEMUA."tekan linta menatap tajam mereka semua, masa bodoh kalau dirinya di cap buruk oleh anggotanya.

"Ini bukan salah vio ataupun voi."ucapan Rey membuat mereka menatap nyalang ketua geng itu , ternyata ada orang kedua yang membela vio.

"Tau apa Lo."gertak gara menatap tajam Rey yang di balas tatapan tak kalah tajam dari Rey.

"Lo bodoh atau tolol , Lo gak liat story ig nya vio , mereka berdua lagi di Bandung , ya kali mereka bakar markas kita sedangkan mereka ada di sana."jelas Rey panjang lebar sebenarnya, dia malas kali berbicara panjang lebar. Tapi mau gimana lagi , ini demi kebaikan geng nya.

"Udah gak usah bicara sama anjing , percuma gak akan paham."ucap linta datar lalu menarik Rey agar mengikuti nya.

Sementara mereka hanya diam mematung mendengar penjelasan Rey , mereka baru ingat kalau vio dan voi sedang berada di Bandung, jadi siapakah yang membakar markas mereka dan siapa orang yang berinisial V.

LINTA BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang