PART 7 (WAR)

227 13 12
                                    

Setelah pulang sekolah linta dkk memutuskan untuk pergi ke markas mereka.

Tepat pukul 2 siang, Linta dkk saat ini tengah berada di markas black red, mereka tengah berunding tentang  rencana buat war nanti. Sebentar lagi anak anak black red akan mengadakan peperangan antara anak sepinsen. Sebenarnya mereka tidak ingin war tetapi karena salah satu anak black red yang di keroyok sama anak sepinsen pun membuat linta sang ketua marah.

"Sebenernya gw malas banget buat war sama anak sepinser."ucap gara yang tengah merebahkan tubuhnya di sofa, niat nya mengistirahatkan tubuh nya yang lelah, eh malah di buat lelah.

"Lo pikir Lo aja, gw juga kale."tungkas Alex , sebenarnya ia malas war , karna mampu membuat badan nya sakit.

"Gw salut sama spinser yang ga ada kapok kapok nya sama kita."ucap gio, si dingin satu ini sedang mencair.

"Padahal mereka udah sering kalah war sama kita, eh malah ngajak war lagi."sambung gio lagi.

"Burung puyuh, burung naget
Dimakan biawak. Kadang Gilak
Kadang stres itu la la la awak."nyanyian gara yang garing membuat mereka tertawa terbahak-bahak, sampai sampai si kulkas Rey pun bisa di buat tertawa oleh gara.

"Lo nyadar hahaha."kekeh Alex yang terus tertawa, ia memegangi perutnya yang terasa sakit.

"Nyanyian Lo nyambung juga gar, gw suka."puji linta, jujur di antara mereka hanya Alex dan gara yang paling kocak, sedangkan ketiganya 11 12 seperti es balok.

"Makasih bg."seru gara, kini kedua pipinya tengah memerah menahan malu , tidak malu tapi lebih tepat nya salting.

"Hahaha si gara blusing."kekeh gio saat melihat pipi gara memerah bak tomat. 

"Ih jangan bikin gara malu."rengek gara yang malah terkesan horor.

"Jijik gw."ucap Rey sinis.

"Si Rey sekali ngomong pedes langsung ya, kayak omongan tetangga."sindir Alex membuat Rey menatap tajam Alex.

"Lo mau gw Sunati hah."sinis rey, Dengan cepat Alex menutupi kemaluannya dengan bantal sofa.

"Peach."ucap Alex dengan tangan yang membentuk v.

"Udh jam 14.30 kumpuli anak anak sekarang juga gar."pinta linta dengan cepat di laksanakan oleh gara.

"Baik bos."ucap gara, ia segera berdiri dan mulai mengambil nafas dalam dalam.

"Buat anak anak black red di perintahkan untuk berbaris sekarang juga."teriak gara begitu nyaring, linta dkk menutup rapat rapat telinga nya takut membuat gendang telinga mereka pecah.

mendengar informasi tersebut , buru buru Anak anak black red berbaris rapi dengan wajah datar mereka , yang membuat kesan mencengkeram di tambah lagi badan yang tegap mampu menjatuhkan lawan.

"Sebentar lagi kita berangkat menuju lapangan war, jangan ada salah satu dari kalian yang membawa senjata. Gw gak mau di bilang lemah sama mereka, kita gak tau jumlah mereka berapa tapi gw yakin Andra gak mungkin bawa anggota sedikit, kalian tau kan kalau mereka semua licik, walaupun mereka licik kita harus cerdik. Paham."ucap linta lantang, saat dalam situasi ini tidak ada yang namanya bercanda.

"Paham."

"BLACK RED BEST FRIEND FOREVER."teriak linta lantang.

"GO...GO...GO."

Anak anak mulai menaiki motor mereka masing masing, ada beberapa orang menaiki 2 buah mobil. Bendera kebanggaan BLACK READ berkibar gagah, mereka membela padat nya kota Jakarta. Para pengendara lain yang melihat mereka meminggir untuk memberi celah jalan. Setelah beberapa menit, anggota black red sudah berada di lapangan war mereka, disana ada anggota spinsen yang tengah berbaris, terhitung mereka yang berjumlah 300 anggota sementara mereka hanya 100 anggota ck dasar lemah.

"Ck, gw kira Lo gak Dateng."ucap Andra ketua geng spinsen dengan nada remeh nya.

"Lo pikir gw lemah kayak Lo, yang udh berapa kali kalah tapi tetep aja ngajar war."sindir linta yang membuat amarah Andra memuncak.

"SERANG."

Bugh...

Bugh...

Bugh....

Tiga tonjokan andra dapatkan dari linta, ia meringis saat mendapatkan pukulan di sudut bibirnya. Linta tersenyum miring ia tau kelemahan ketua geng spinsen satu itu.

"Huwa mami pantat Dede udah gak suci lagi."teriak gara karna salah satu lawannya mencengkeram erat pantat bohay nya.

Bugh....

Gara menendang selangkangan lawannya yang membuat anak anak meringis ngilu, bayangkan gara menendang selangkangan lawannya sangat kuat. Pasti rasanya ngeri ngeri sedep.

"Mamam tu tendangan maut dari gw."ucap gara, ia menepuk tangannya agar kotoran yang menempel di tangannya hilang.

Anggota spinsen mulai kewalahan menghadapi anggota blcak red, sekitar 200 Anggota spinsen terkapar tak berdaya sedangkan anggota black red, hanya 10 orang yang terkapar.

Rey lelaki yang terjuluki manusia paling dingin kini menghadapi 3 lawannya sekali gus, dengan mahir ia mampu menjatuhkan lawannya dengan mudah.

Bugh...

Bugh...

Bugh...

Krek....

Semua anggota spinsen lemas beserta ketua mereka, kemenangan saat ini masih di pegang oleh geng BLACK READ.

"Kalo anak mami gak usah ikut war, bagusan nenen aja sama mami."sindir gara, lelaki itu mengancungkan jari tengah nya ke Arah lawan.

"Huh dasar spinser lemah."ejek Alex, semua anak anak tertawa terpingkal-pingkal.

"Cabut."perintah andra, anggota spinsen meninggalkan area war. Linta dkk tengah beradu tos dengan anggota BLACK READ , dia sangat bangga pada anggota nya.

"UCAP SELAMAT BUAT ANAK BLACK RED."

"SELAMAT HU HU HU."

LINTA BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang