LINTA BAGASKARA

PART 14 (PERLOMBAAN ANTARKELAS 2)

"Terimakasih buat penampilan nya, sekarang giliran kelas 11 IPA 2 kami persilahkan."teriak buk Dila, seluruhnya memberikan tepuk tangan buat kls 11 IPA 2.

Prok

Prok

Prok

"Itukan kelas nya buk ketu."pekik gara kegirangan.

"Pacar nya aja biasa aja, lah situ siapa  kok heboh."sindir rey yang membuat gara terdiam , ucapan kulkas itu ada benar nya juga sih.

"Iri bilang beban."ketus gara yang masih saja memandang vio beserta teman kelasnya yang menunju lapangan.

"Berisik."ucap linta datar.

Vio dkk beserta teman sekelasnya tengah berada di lapangan, suara kaum buaya terdengar berasal dari koridor koridor, linta pun panas karna pujaan sang hatinya di puji pun hanya memberikan tatapan tajamnya.

"SEMUA BERSEDIA."teriak vio lantang.

"SEDIA."

"INGIN KU BISIKAN CINTA."

"TAPI HATI INI MALU JADI NYA."

"AKU MASIH ANAK SEKOLAH."

"PAGI PULANG PAGI."Teriak vio yang mengundang tawa.

"HANYA UNTUK MENGAIS REZEKI III."

"DOA KAN SAJA AKU PERGI."

"SEMOGA PULANG, AKU KAWIN LAGI."

"JRENG...JRENG...JRENG..."

Semuanya mulai dari guru maupun siswa ikut masuk ke dalam lapangan dan berjoget bersama. Semuanya menikmati penampilan 11 IPA 2 yang menurut mereka seru seperti konser.

"KAMU TAK PERLU DESAH."

"AH....AHHHHHH."

"KARNA KU SEDANG BERUSAHA."

"UNTUK MEMBAHAGIA KAN."

"LONTHE  YANG AKU SAYANGI."

"IYOHHHHHHH."

"TAK PERNAH KU KELUHKAN."

"WALAU RINTANGAN MENGHADANG."

"PANAS HUJAN BEGINI , MAKAN DUA KALI SEHARI."

"ASEKKKKK SEMUANYAAAA."

"KURELA PERGI PAGI PULANG PAGI."

"HANYA UNTUK MENGAIS REZEKI."

"DOA KAN SAJA AKU PERGI."

"SEMOGA PULAAAANG."

"AKU KAWIN LAGI."

"JRENG JRENG JRENG."

SMA DrGn school mengadakan konser dadakan yang di mulai oleh vio dkk, sampai sampai para pengendara yang berlalu lalang melihat kelakuan mereka dari balik pagar.

Prok

Prok

Prok

Prok

Prok

Prok

Tepuk tangan meriah untuk vio dkk, mereka mencap hari Sabtu sebagai hari yang terbahagia. Sampai sampai konser pada umumnya terkalahkan oleh sekolah mereka, Emang in the best.

'gilak keren banget.'

'serasa di konser beneran njir.'

'huwa serasa gak mau hari ini berlalu.'

'emak pingin sekelas bareng vio dkk.'

'lagi woy lagi.'

'lagi enak banget.'

'yang Lain terkalahkan sama yang satu ini.'

'pengen sekelas sama mereka.'

'aaaaaaaaa.'

"A."teriak vio lantang.

"AWALNYA TEMAN BIASA."

"B."

"BIASA MENJADI SUKA."

"C."

"CANTIK PARAS MU MENGGODA."

"D."

"DETAK JANTUNG KU BICARA."

"DIRIMU YANG KUPUJA."

"DIRIMU MEMBUAT KU JATUH CINTA."

"INGIN KU MENGATAKAN."

"I LOVE YOU AND I MISS YOU."

"SEMUANYA."

"LAGI LAGI KU GAK BISA TIDUR."

"LAGI LAGI KU GAK BISA MAKAN."

"PIKIRAN KU SELALU MELAYANG."

"WAJAH MU PUN SELALU TERBAYANG."

_____________________________

"Oke gimana seru gak penampilan dari antar kelas tadi."tanya buk Dila.

"Seru buk."

"Mau lagi gak."tanya nya lagi.

"Mau banget buk."

"Kapan kapan."ucap buk Dila yang membuat siswa maupun siswi menjadi lesuh.

"Okeh, tadi kita udah liat sendiri gimana pertunjukan vokal nyanyi yang di wakili antar kelas. Jadi sekarang kalian boleh_."ucap buk Dila menggantung kalimat nya.

"Pulang."

"Tidak."teriak buk Dila.

"Jadi apa buk, cepetan dah panas nih."

"Istirahat."ucap buk Dila.

"Untuk tau siapa yang pemenang kita lihat besok."info buk Anita.

"Baik buk."

"Sekarang istirahat sekarang, bubar barisan jalan."teriak buk Anita.

...........

"Tenggorokan gw sakit anjir."ringis vio, ke empat sahabat nya langsung mengalihkan pandangannya ke arah nya.

"Eh mulut nya, nanti kalo tau linta bisa mati Lo."tegur tasya, sementara yang di tegur hanya cengengesan.

"Seru bat anjirt, kayak di konser."ucap Sasa dengan muka serius nya.

"Lumayan konser gratis."sambung nya lagi.

"Gratisan ae tau Lo."ucap Zaskia malas.

"Suka suka dong."ucap Sasa dengan mengibaskan rambut panjang nya.

"Eh si polos kok diem aja."sindir vio, Aurel yang tak terima mulai membuka suara.

"Aurel gak polos kak vio."rengek Aurel mengerucutkan bibirnya.

"Jadi Lo apa, kadal atau biawak."ucap vio, dirinya terus saja menjahili sahabat nya yang polos satu itu.

"Ish Aurel ngambek."ketus Aurel sambil memalingkan wajahnya ke samping yang membuat mereka tertawa.

"Bocil Prik anjir."kekeh vio, ia tak memperdulikan sahabatnya yang terdiam tiba tiba.

"Bibirnya minta di bacok."ucap seseorang dengan aura dingin.