Jangan lupa kasih bintang ya , selamat membaca para readers...........•••••••..........
Sudah dua minggu lama nya , papa dan mama nya vio terbaring tak berdaya di branka rumah sakit, dan tak pernah lelah vio menunggu mama dan papa nya bangun dari mimpi indah nya.
"Mama sama papa kapan sih bangun nya , vio kangen banget tau."ucap vio dengan senyuman sedih nya.
"Vio udah siap ujian lo mama papa , jadi sebentar lagi vio mau bagi rapot , masaan mama sama papa gak ada saat vio bagi rapot."curhat vio panjang lebar.
"Demi vio bertahan ya pah mah , vio gak sanggup hidup sendiri tanpa adanya mama dan papa."ucap vio tak terasa air matanya ikutan terjatuh.
"Hiks..vio mau mama sama papa cepat sembuh , vio disini sendirian hiks.."ucap vio menangis sambil menelungkup kan wajah nya di perut mama nya.
Pluk
Vio menoleh saat merasakan tepukan tepat berada di bahunya yang membuat vio mendongak , di sana sudah ada kedua polisi yang membuat nya mengerutkan keningnya.
"Selamat pagi nona vio."ucap polisi yang bernama Raka.
"Selamat pagi juga pak."ucap vio dengan cepat menghapus air matanya.
"Kedatangan kami di sini ingin memberitahu , bahwa kembaran anda yang bernama voi dirgantara ditemukan tewas di apartemen nya."
Degh
Jantung nya seperti mau putus dari tempat nya , cobaan apa lagi yang kini menimpah nya. Kedua orang tua nya saja belum bangun dari koma nya, sekarang ia sudah mendapatkan kabar bahwa kembaran nya meninggal.
"Terimah kasih pak , atas informasinya."ucap vio dengan senyuman kecut nya.
"Saya turut berdukacita atas meninggalnya kembaran anda nona , kami pamit undur diri dulu , selamat siang."ucap raka lalu pergi meninggalkan ruangan.
"Mama papa , dengar gak tadi pak polisi nya bilang apa, bang voi meninggal mah pah hiks..."ucap vio menatap kosong sekitar nya , ia tak menyangka mendapatkan ujian yang sangat berat.
"Bahkan , di saat terakhir nya bang voi , vio gak ada di sisi nya , vio jahat banget ya kan mah pah."ucap vio menatap senduh mama nya yang masih belum membuka matanya.
"Ini semua bukan salah Lo , ini memang sudah takdir yang udah di tulis oleh tuhan untuk Lo."ucap Zaskia dan yang lain , mereka berniat ingin menjenguk orangtua vio , namun mereka terkejut saat mendengar kabar bahwa kembaran vio meninggal.
"Hiks..ini gak adil untuk gw , gw sama siapa."lirih vio yang membuat Zaskia marah.
"Jadi Lo anggap kita siapa , hah."sentak Zaskia menatap tajam vio yang di balas tatapan senduh vio.
"Maksud gw bukan itu , gw gak punya siapa siapa lagi di keluarga gw hiks.."jelas vio menatap senduh sahabat nya.
"Masalah Aurel belum selesai , di tambah lagi masalah orang tua gw juga belum selesai dan ini lagi datang masalah yang membuat gw terpukul."Isak vio yang membuat dada mereka sakit saat melihat sahabat yang biasa nya tegar saat ini lagi tidak baik baik saja.
"Sekarang ayo kita siap kan untuk pemakaman bang voi."ucap Sasa dengan memegang pundak vio.
••••••••••°°°°•••••••••••
Awan saat ini tiba tiba saja mendung , banyak orang yang berpergian untuk pulang karna sebentar lagi awan akan menumpahkan kesedihan nya melihat sosok gadis yang sedih sambil menatapi pemakaman kembaran nya.
Setelah dari rumah sakit , mereka segera mengurus pemakaman voi , di bantu dengan anak black read dan juga papa linta , akhirnya pemakaman berjalan dengan baik.
"Gw mewakili anak black read turut berdukacita atas meninggalnya bang voi."ucap Alex yang langsung di balas anggukan kepala oleh vio , sedari tadi ia tidak membuka sedikit pun suara yang membuat sahabat nya khawatir.
"Jangan terlalu larut dalam kesedihan , di balik kesedihan pasti ada kebahagiaan yang akan datang nantinya."ucap linta kepada kekasihnya , ia menyesal saat kekasih nya sedang mendapatkan musibah dirinya malah pergi mengurus sesuatu.
"Abang , walaupun kita gak pernah akur tapi vio sayang kok sama Abang. Kenapa Abang perginya cepat banget sih , Abang gak sayang lagi ya sama vio hiks.. harusnya Abang suport vio tapi Abang malah ninggalin vio untuk selama lamanya."curhat vio menatap papan nama yang tertera nama kembarannya.
"Vio ingat saat kita kecil dulu , Abang mau menang kan main petak umpet sama vio , sekarang Abang udah menang karna Abang sembunyi nya terlalu jauh Sampai sampai Vio gak bisa menemukan Abang."ucap vio dengan senyuman tipis nya, benar kata linta dirinya tidak boleh terlalut dalam kesedihan , dirinya harus mengikhlaskan apa yang sudah terjadi.
"Vio pamit dulu bang , suatu saat nanti kita pasti akan bertemu. See you voi dirgantara."ucap vio mengecup singkat papan nama voi lalu pergi dari sana.
Tanpa di sadari ada sosok putih di balik pohon yang tersenyum manis menghiasi wajah pucat nya , lalu bayangan putih itu pergi bersama angin.
Setelah kepergian vio , datang sosok misterius ke pemakaman voi.
VOI DIRGANTARA
BIN
RAFAEL DIRGANTARALahir : 11 Oktober 2003
Wafat:11 September 2023"Dendam ku sudah terbalaskan , tinggal menunggu kematian kembaran mu voi."ucap sosok itu menatap papan nama voi lalu tersenyum miring dan meninggalkan pemakaman umum itu.
Babay voiii semoga tenang di atas awannn....selamat tinggal. makasih udah mau menjadi figuran di cerita akuuu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LINTA BAGASKARA
RandomLINTA BAGASKARA ketua dari genk BLACK RED yang memiliki sifat yang dingin dan kejam, ia putra sulung dari pasangan RADEN BAGASKARA dan LAILA BAGASKAR.