PART 12 (DIA KEMBALI)

155 5 0
                                    

Hari ini hari Minggu ,
Saat ini vio beserta kedua orang tuanya tengah melakukan sarapan pagi, suara dentingan sendok saja yang menggelar di meja makan tersebut. Sedangkan marisa tengah berada di toilet.

"Gimana sekolah kamu vio."tanya Rafael memecahkan keheningan.

"Baik baik aja pah."jawab vio sambil mengunyah makanan.

"Bagus, kalo ada yang berani macam macam sama kamu bilang ke papa."ucap Rafael datar, papa nya satu ini 11 12 kayak linta .

"Iya pah."ucap vio.

"Sebelum mereka macam macam sama vio, udah di bantai duluan sama linta."batin vio.

"Papa denger dari mama kalo kamu pacaran, sama siapa?."tanya rafael datar yang membuat vio gelagepan.

"Sama linta pah."jawab vio tersenyum kikuk.

"Linta anaknya om Raden sama Tante Laila itu."tanya Rafael datar.

"Iy..aa pah."gugup vio , dia takut kalau papa nya tak merestui hubungan nya dengan linta.

"Gak usah gugup, papah setuju kalo kamu pacaran sama linta. Papah percaya kalau linta bisa menjaga kamu."ucap Rafael panjang lebar, vio tercengang mendengar ucapan papahnya, ia pikir papah nya akan marah sangat mengetahui nya.

"Vio kira papah bakalan marah."ucap vio yang membuat Rafael terkekeh pelan.

"Papah gak ngelarang kamu pacaran, tapi kamu ingat kalo pacaran jangan sampai kelewatan batas."peringat Rafael kepada sang putri.

"Baik pah."seru vio tersenyum manis.

"Sekarang berangkat sekolah gih."pinta Liora yang baru saja keluar dari toilet.

"Mamah pikun, ini hari Minggu mah."kekeh vio yang di ikuti oleh Rafael.

"Namanya juga udah tua."ucap Liora.

"Papah aja yang udah tua gak pernah lupa."ucap rafael dengan pd nya.

"Kepedan amat jadi orang."sindir Liora kepada sang suami karna memiliki tingkat pd yang sangat tinggi.

"Pede pede gini, kamu suka kan."goda Rafael yang membuat Liora malu, vio memandang keduanya datar.

"Udh tua bucin Mulu."ucap vio malas.

"Iri bilang anak pungut."seru Liora tanpa dosa.

"Oh jadi selama ini vio anak pungut."lirih vio yang membuat Liora gelagepan, niat nya becanda eh anak nya malah bawa serius.

"Becanda doang, Baperan amat."seru Liora.

"Gak lucu."sinis vio.

"Dasar anak laknat."sinis Liora , Rafael hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sang istri dan anak nya.

__________________________

Sementara di mension Bagaskara saat ini linta tengah di intrograsi oleh papahnya.

"Kamu pacaran sama siapa linta."tanya Raden dingin, dirinya di beri tahu sang istri kalau anak nya sudah memiliki kekasih.

"Sama orang pah."jawab linta dengan santainya.

"Papah serius linta."ucap Raden datar.

"Papah Kepo kek Dora."sindir Laila, linta yang melihat papah nya di ledek sang mama hanya terkekeh.

"Sekali sekali kepo sama anak sendiri."ucap Raden santai.

"Inget umur pah, udah tua juga."sindir linta.

"Papah masih muda kale."sinis Raden yang membuat Laila tertawa , suaminya ini tak menerima kuadrat  kalau dirinya sudah tua.

"Pede amat sih papah."goda Laila menaik turunkan alisnya.

"Namanya juga papah."sambung linta yang ikut ikutan menggoda sang papah.

"Papah lagi serius, kamu pacaran sama siapa linta."tanya Raden datar.

"Sama vio."jawab linta malas , papa nya ini kalau sudah kepo pasti susah urusannya.

"Vio anaknya om Rafael sama Tante Liora Lin."pekik Laila kesenengan, karna sedari dulu ia ingin menantu modelan vio. 

"Iya mah."jawab linta singkat.

"Kamu jaga mantu papa jangan sampe lecet sedikitpun."seru Raden, linta memandang datar papah nya. Ia pikir dirinya tidak bisa jaga vio dengan baik.

"Iya pah linta juga tau kale."ucap linta malas.

"Mana tau, kamu kan orangnya teledor."sindir Raden yang membuat linta menatap garang sang papa.

"Bacot."maki linta pedas.

Pletak

"Omongan kamu linta."tegur Laila, ia menjitak kepala sang anak dengan kuat.

"Aw..sss sakit mah."ringis linta mengelus kepalanya , jitakan sang mama kuat nya tak main main.

"Lanjut aja mah, sekalian gorok aja palanya."ucap Raden mendukung kegiatan sang istri yang menyiksa anaknya.

"Dasar papa jahat."lirih linta, mereka berdua memandang jijik linta, seumur hidup baru kali ini mereka melihat linta yang modelan begitu.

"Idih jijik gw liat nya."ucap Marisa, bahasa gaul nya keluar ya bund.

"Astaga emak emak jaman now."gumam linta, ia mengusap dada nya sabar.

"Kamu jaga vio baik baik Lin."seru Raden Dengan nada serius.

"Emangnya kenapa pah."tanya linta bingung.

"Karna dia kembali."jawab Raden dengan tersenyum miring.

"Siapa pah."tanya linta heran , maksud papa nya apa.

"Seseorang yang pernah hadir di kehidupan kamu."jawab Raden tersenyum penuh arti, linta hanya mengangkat bahu nya acuh.

___________________

Dapat salam dari papahnya linta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dapat salam dari papahnya linta.
Auroranya Raden sangat bedamage, fiks sugar Daddy.

LINTA BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang