Pagi yang cerah , secerah wajah Megawati. Tepat nya di SMA DrGn school , tengah mengadakan acara rapat untuk ujian setengah semester,
Orang tua dari siswa siswi datang untuk mewakili anak nya.Di sana sudah ada vio yang tengah menunggu orang tua nya datang , sudah setengah jam dirinya menunggu kedatangan papa dan mama nya.
"Mama sama papa kemana sih."gerutu vio kesal karna sudah capek berdiri sedari tadi.
"Ayo vio masuk , acara udah mau di mulai."ajak Tasya yang membuat vio gelisah.
"Mama sama papa gw belum sampai."lirih vio khawatir , takut terjadi sesuatu pada orang tuanya.
"Udah kita masuk dulu , mana tau papa sama Mama Lo sebentar lagi datang."ucap Tasya menarik tangan Vio menuju aula.
Setelah sampai di aula , sudah banyak orang tua yang datang , di sana juga sudah ada Raden dan Laila orang tua linta yang tengah duduk di dekat linta.
"Eh vio , mama sama papa kamu dimana."tanya Laila kepada vio yang duduk tepat di sebelah mereka.
"Halo tante, mama sama papa belum datang."jawab vio dengan senyuman manisnya.
"Kirain Tante udah datang."ucap Laila.
"Emm btw kabar Tante gimana."tanya vio yang sekedar basa basi saja.
"Kabar Tante baik baik aja kok , kalau kamu."tanya Laila seperti nya sudah nyaman dengan vio.
"Alhamdulillah , kabar vio baik."ucap vio dengan senyumannya yang membuat linta terpesona.
"Gak usah gitu kali liat nya."sindir Raden kepada anak sulung nya yang membuat linta menatap datar papa nya.
Drett..
Drett..
"Vio angkat telpon sebentar nya Tante."izin vio yang di balas anggukkan kepala oleh Laila.
"Halo.."
"Halo."ucap vio heran , siapa yang menelepon nya.
"Dengan nona vio."
"Iya dengan saya sendiri."ucap vio menyeritkan keningnya.
"Jadi gini nona , orang tua anda sekarang tengah berada di rumah sakit melati jaya karna orang tua nona mengalami kecelakaan saat ingin menuju ke sekolah anda."
Degh
Vio mematung mendengar nya , bahu nya tiba tiba terasa berat karna mendengarkan kenyataan yang begitu pahit.
Tut..
Dengan pandangan kosong ke depan , vio masih saja terdiam karna masih syok , bahkan panggilan Laila ia hiraukan.
"Ada apa vio."sentak Tasya yang membuat vio tersentak kaget.
"Hiks..mama sama papa gw Tasya.."ucap vio menangis histeris yang membuat semua tatapan tertuju kepada nya.
"Tante Liora sama om Rafael kenapa vio."tanya Tasya mengguncang guncang tubuh lemas vio.
"Hiks..mama sama papa gw kecelakaan."lirih vio menatap kosong ke depan.
"Gak mungkin."ucap Tasya menutup mulutnya menatap tak percaya vio.
"Sekarang kita kerumah sakit, kita naik mobil om."ucap Raden yang di balas anggukan kepala oleh mereka.
••••••••••••°°°°°°°••••••••••••••
"Mamaaa, papaaa!!!!!!"teriak vio di setiap koridor rumah sakit , dirinya terus saja berlari menuju ruangan kedua orang tuanya.
"Jangan lari lari vio."teriak linta takut kekasih nya terjatuh.
"Dokter , gimana keadaan papa sama Mama saya."tanya vio kepada dokter yang kebetulan berada di depan ruang rawat orang tuanya dan tak lupa ada Una yang hanya menundukkan kepalanya.
"Mama dan papa nona vio mengalami koma karna benturan keras di kepalanya."ucap dokter yang membuat vio seketika melemas, untung saja linta dengan sigap menangkap tubuh lemah kekasihnya.
"Gak mungkin , gak mungkinn!!!!!"teriak vio histeris di dalam pelukan linta.
"Hiks..mama papa gw linta hiks.."ucap vio menangis sesenggukan membuat mereka juga ikut bersedih.
"Mama sama papa udah janji mau datang ke sekolah, tapi apa tujuan mereka malah ke rumah sakit."jelas vio menatap kosong ke depan.
"Maafin gw vio , gara gara gw mama sama papa Lo kecelakaan."ucap Una menundukkan kepalanya.
"Jadi Lo yang udah nabrak orang tua gw."ucap vio mencengkram erat kerah baju Una.
"Gw gak sengaja nabrak orang tua Lo."ucap Una dengan nada getar nya.
"GAK SENGAJA LO BILANG , PAKE OTAK LO , DENGAN KESENGAJAAN LO ITU MEMBUAT ORANG TUA GW KOMA SIALANNN!!!!"teriak vio marah , matanya memerah karna air mata yang sudah tergenang siap turun.
"Gw bener bener gak tau , kalau mobil itu mobil bokap sama nyokap Lo."lirih Una yang membuat tangan Vio terkepal.
Bugh
Bugh
"MATI AJA LO SIALAN"teriak vio melayangkan pukulan tepat di pipi Una yang membuat gadis itu terjatuh ke lantai.
"cukup vio."ucap Zaskia menarik vio kedalam pelukannya.
"Hiks..bokap sama nyokap gw Zaskia."ucap vio sesenggukan, kenapa tuhan lebih milih orang tua nya yang kecelakaan , bukan dirinya saja.
"Hiks...gw takut mereka kenapa kenapa."lirih vio yang Seperti nya sudah pingsan , dengan cepat linta mengendongnya dan membawa menuju ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LINTA BAGASKARA
RandomLINTA BAGASKARA ketua dari genk BLACK RED yang memiliki sifat yang dingin dan kejam, ia putra sulung dari pasangan RADEN BAGASKARA dan LAILA BAGASKAR.