Please vote and comment if you like it.
Thx and happy reading!Anna's side...
High St, Hampton Hill, Hampton, Great Britain. 01.15 PM.
Siang ini Hampton terasa lebih lembab dibandingkan biasanya. Awan hitam beranjak datang dengan segerombolan titik hujan yang siap untuk turun kapan saja. Anna beranjak bangun dan mengambil payung lipat yang Ia letakkan di bawah kursi. Ia bergegas menuruni undakan bus dan setengah berlari menuju bar italia tak jauh dari halte. Lucas mengatakan telah menunggu dirinya di sana untuk makan siang dan rupanya Ia terlambat lima belas menit dari kesepakatan awal.
Bukan langkah yang mudah untuk membuka jalur komunikasi dengan Lucas. Anna telah memperkirakan segalanya dan mulai mencoba untuk berdamai dan menyadari jika kejadian meninggalnya sang anak bukan semata-mata karena kesalahan Lucas. Mereka masih tak sedekat dulu. Ada kecanggungan yang masih kentara ketika mereka mulai bercanda. Lucas bahkan beberapa kali mengajak Anna kembali ke Italia namun Ia merasa jika masih ada hal yang perlu Ia lakukan. Lucas melakukan banyak bujukan termasuk mendaftarkan dirinya pada Accademia d'Arti e Mestieri dello Spettacolo, sebuah akademi pertunjukan seni di bawah naungan La Scala. Namun semua itu tak berhasil. Ia masih memiliki misi yang tak terselesaikan meskipun London memberikan kenangan yang begitu buruk bagi masa remajanya. Dan mulai saat itu Lucas mengalah meskipun dalam beberapa kesempatan Ia masih datang ke Hampton untuk menemui dirinya.
Anna membuka pintu kaca dengan bingkai berwarna biru itu secara pelan. Ia tau terdapat lonceng perak di atas daun pintu yang akan membuat siapa saja terkejut jika dirinya membuka pintu terlalu kuat. Anna mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan dan menemukan seseorang yang Ia cari ada di dalam sana.
"Welcome. What do you want to order?" Tanya seorang pramusaji dari balik meja.
"Panzanella salad and margarita."
"Okay. Your order will be ready in 5 minutes." Kata pramusaji itu sebelum Anna beranjak mendekati Lucas.
"Sejak kapan kau minum alkohol? Dan panzanella salad?" Tanya Lucas.
"Banyak yang berubah dalam satu tahun, Luke. Dan aku punya audisi balet dua bulan ke depan. Aku harus menjaga berat badanku." Kata Anna sebelum Ia melihat Lucas yang nyaris tanpa ekspresi.
Lucas kembali membisu. Matanya bahkan tak berpindah sama sekali dari netra biru milik Anna. Gadis itu berusaha mencerna situasi yang terjadi tapi Ia tak menangkap apapun. Ia hanya tau jika Lucas sedang marah karena telinga pria itu terlihat memerah.
"Apa aku melakukan kesalahan?" Tanya Anna hati - hati. Anna mengedipkan bulu matanya yang begitu lentik beberapa kali hingga membuat Lucas yang ingin marah kembali goyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED : When Love Finds a Way [END]
RomanceKalian tau apa yang paling ku benci dari hidup ini? Perpisahan. Namun sekarang aku disini. Memandang ratusan orang yang siap berpisah dan bertemu dengan orang yang mereka kasihi. Tapi tidak denganku. Orang yang mengasihi? Haha jangan konyol, aku ta...