Lucas's side...
9, Corso delle Repubbliche Marinare, Amalfi, Campania, Salerno. 02.00 PM.
Hangat dan memikat adalah dua kata yang tidak dapat dilepaskan dari kata Amalfi. Komune yang pernah memiliki sejarah besar kemaritiman ini memberikan ribuan pesona termasuk pemandangan alam yang luar biasa serta sinar matahari yang memenuhi alun - alun kota. Tak salah jika Paolo lebih merekomendasikan tempat ini dibandingkan Positano atau Ravello.
Sebelumnya Lucas sedikit memikirkan mengenai Positano. Komune yang tak pernah absen dalam daftar paling banyak dikenal tersebut ialah salah satu destinasi yang paling ingin Ia kunjungi. Namun, kondisi topografi yang menempel pada perbukitan curam dengan banyak anak tangga sebagai penghubung antar bangunan membuat dirinya enggan. Anna dengan perut besarnya pasti akan sangat kesusahan. Belum lagi jalanan yang tak begitu lebar akan membuat kendaraan roda empat jauh dari pilihan yang tepat.
"Apa kau tertidur?" Lucas yang bersandar di pinggir whirlpool merasakan jika isterinya tak bergerak sama sekali.
"Aku hanya sedang menikmati suasana, Luke." Ucap Anna masih memejamkan mata.
Lucas kembali menutup mulutnya. Ia juga ingin menikmati suasana terlebih setelah ini Ia harus segera kembali bekerja. Dan kenyataan itu mengingatkan Lucas jika Ia harus memberitahu kepada isterinya bahwa mereka harus tinggal di Catania selama beberapa saat. Mungkin bukan sekarang.
"Apa yang sedang mereka lakukan?" Tanya Lucas sembari mengelus perut isterinya.
"Mereka tidur. Kau banyak mengganggunya beberapa hari ini."
"Aku tidak mengganggu. Itu adalah kunjungan kerinduan seorang papà dengan anaknya." Jawab Lucas enteng.
"Apa yang harus dirindukan jika kau mengunjungi tiga kali sehari!" Pekik Anna sambil bersungut-sungut.
"Aku mulai bosan dengan pekerjaan ku. Menurutmu bagaimana jika aku menyerahkan markas pada Ellena? Aku akan mengambil alih kebun dan peternakan di Gravà jadi kita dapat terus bersama-sama."
"Lakukan saja jika kau ingin merasakan cabikan Brutus dan Cerberus. Ku rasa bahkan Ellena lebih mengerikan dibandingkan dua serigala itu." Ujar Anna bergidik. Ia setengah tak paham dengan perilaku suaminya yang semakin tak masuk akal akhir - akhir ini.
"Bukankah akan sangat romantis jika aku berkata 'aku rela terluka asal kau bahagia'?" Tanya Lucas menggelikan. Ia mendengar kata itu sehari sebelum Marc dan Luisa pergi dan Luisa mencium Marc habis - habisan setelahnya. Lucas sepertinya sedang mencoba peruntungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED : When Love Finds a Way [END]
Любовные романыKalian tau apa yang paling ku benci dari hidup ini? Perpisahan. Namun sekarang aku disini. Memandang ratusan orang yang siap berpisah dan bertemu dengan orang yang mereka kasihi. Tapi tidak denganku. Orang yang mengasihi? Haha jangan konyol, aku ta...