Hey, I'm here.
Thanks for your support!Lucas side...
La Stoppa, Rivergaro PC, Emilia-Romagna. 03.30 PM.
Lucas yang uring - uringan telah kembali. Dirinya telah berulang kali menegaskan jika sindroma tersebut adalah sebuah takhayul tak berdasar. Ia kira Anna hanya bermain - main, namun melihat wanita itu harus tersiksa di kloset kamar mandi tentu membuatnya kembali berpikir. Begitulah kisah mengenaskan ini berlanjut untuk keduanya, Lucas yang semakin sering menyibukkan diri dengan bekerja dan Anna yang hanya akan mengintip dari balik jendela.
Lucas telah menghabiskan seminggu terakhir di La Stoppa, sebuah perkebunan anggur keluarga yang membentang di sepanjang Lembah Trebbiola sejak satu abad yang lalu. Hanya perlu tiga hari untuk melakukan pengecekan pemanenan dan produksi, sisanya hanya Ia habiskan dengan bersantai dari atas menara.
Lucas lantas mengecek jam, sudah pukul setengah empat dan Paolo belum mengantarkan makan siangnya. Anna memang menelepon nya dan meminta beberapa buah delima untuk Ia minum ketika di pondok. Oleh karena itu, Ia meminta sekarung delima merah pada Paolo, bukan satu hektar ladang delima yang ada di belakang villa. Dinding pun yakin jika Lucas akan banyak memaki setelah ini.
"Southside." Suara Paolo sedikit terengah dengan beberapa daun kering yang menempel di bahu tegapnya.
"Apa yang terjadi?" Lucas seketika menegakkan diri.
"La signora ha trovato la telecamera di sorveglianza della scultura di Signore nella camera da letto principale. The Dauntless." (Signora menemukan kamera pengawas dari sculpture milik Anda di kamar utama. The Dauntless.)
"Kau yakin?"
"Signora Luisa dan Signora Anna yang menemukannya. Angelo telah melacak alamat IP namun mereka berubah lokasi setiap sepuluh detik."
Lucas berlalu cepat ke arah garasi. Paolo dengan sigap membuka pintu penumpang dan mengambil langkah panjang menuju kursi kemudi. Pria tua itu telah meminta soldiers untuk menyiapkan pesawat dari Bandar Udara Parma agar mereka dapat segera tiba di Catania-Fontanarossa. Bahkan mereka masih harus mengemudi selama satu jam agar segera tiba di Gravà.
"Mungkinkah Signore Salvestro melakukan ini pada Anda, Signore?" Tanya Paolo mengingat dua pria ini cukup dekat.
"Kau tak akan tau kapan temanmu akan menusuk, Paolo." Desis Lucas. "Telepon Silvano. Minta dia untuk menyelidiki kepemilikan alamat ini. Aku akan menelpon Anna." Ujar Lucas sebelum nada pesan masuk berbunyi dari saku jas Paolo.
Beberapa menit berselang, Lucas telah usai menelpon isterinya. Tak ada perubahan yang berarti, Anna tidak menangis, gadis itu hanya terdengar gemetar dengan latar belakang suara menenangkan Marc yang menenangkan Luisa. Angelo bersama dengan Le Case telah menganalisis kamera tersebut dan nyatanya benda mengerikan itu juga memiliki fitur audio. Pria brengsek itu mengetahui semuanya, termasuk tubuh telanjang isterinya. Dan Ia tak akan tinggal diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED : When Love Finds a Way [END]
RomanceKalian tau apa yang paling ku benci dari hidup ini? Perpisahan. Namun sekarang aku disini. Memandang ratusan orang yang siap berpisah dan bertemu dengan orang yang mereka kasihi. Tapi tidak denganku. Orang yang mengasihi? Haha jangan konyol, aku ta...