FATED : When Love Finds a Way [END]

Parte 20

Double up... Double up...
Jangan lupa vote dan comment kalo suka.
Happy reading!

Hampton, London, Great Britain. Four years ago.

Hari menjelang gelap, suhu semakin rendah, dan Anna masih terjebak di ruang bawah tanah. Anna merasakan jejak basah dan dingin di belakang punggungnya. Sepertinya berita surat kabar pagi ini benar, salju turun lebih awal.

Anna menggigil kedinginan. Perpaduan antara ketakutan dan udara yang semakin turun memaksa Anna untuk mengeratkan pelukan. Ia menangis tanpa suara, meratapi apa yang akan terjadi tepat ketika Ia membuka lantai tangga.

Tak berapa lama, Anna mendengar suara pintu dan gemerisik batu. Ia mengusap air matanya cepat. Bergegas menyusun balok - balok kecil di samping kakinya dan berusaha naik secepat yang Ia bisa. Namun, ketika sampai di atas sana, dunianya runtuh seketika. Anna kembali membekap mulutnya erat - erat, mencegah satu decitan pun yang sudah memberontak. Di tengah ruangan gelap Anna melihat jika ibunya telah tergantung di palang atap rumah mereka.

Anna hendak berlari meraih sang ibu, menyalakan lampu dan melepaskan tali yang telah menjeratnya entah berapa lama. Namun tepat ketika Ia akan bangkit, Anna menyadari sesuatu. Sebuah mobil hitam metalik yang terparkir di depan rumah mengingatkan dirinya jika Ia tak mendengar deru mesin tepat setelah Ia mendengar pintu gerbang ditutup. Orang itu masih ada di sana. Mengawasinya.

Anna menangis. Ia kembali menangis dengan suara tangis yang begitu memilukan. Ia tak berani menyalakan saklar karena tepat ketika lampu menyala maka tubuh tergantung ibunya akan terlihat dari balik jendela. Dan di detik itu pula, orang itu akan menyadari jika Ia telah berada di dalam sana. Anna merangkak menuruni tangga, mencegah kepalanya terlihat sedikit saja. Ia bergegas mendekati meja dan meraih telepon rumah. Gadis itu mengetik 999 dan berharap panggilan darurat itu segera diterima.

Tidak ada suara.

Anna menutup panggilan dan kembali mengangkatnya namun seketika itu Ia tersadar, kabel teleponnya telah diputus, dan dawai itu digunakan untuk...mengikat ibunya.