Finale!
Hai... hai... hai... Thx buat yang udah baca dari awal sampai akhir.
Thx buat waktu, vote, comment, dan dukungan dalam bentuk apapun.Mau sequel?
Tulis di comment ya!
Happy (last) reading.
Anna's side...Kitchen, Lucas's Cottage, Gravà, Catania. 07.00 AM.
"Apakah ini oregano?"
"Bukan, itu basil."
"Apakah yang ini?" Tanyanya lagi.
"Bukan juga. Yang kau ambil adalah rosemary." Ujar wanita itu tertawa geli.
"Aku menyerah." Katanya mengangkat tangan. "Jadi yang mana?"
"Baris kedua nomor empat dari kiri." Tunjuk Anna pada rak bumbu kering dari kabinet atas.
"Semuanya tampak sama di mataku." Balas Lucas sembari menggelengkan kepala.
"Kau tak ingin aku yang memasak?" Tanya Anna setelah bangkit dari kitchen island di belakang Lucas.
"Duduklah saja, Anna. Biarkan pria jenius ini melakukan tugasnya." Ucap Lucas pongah.
Anna hanya berdiri sambil bersandar di samping bak cuci. Ia menatap Lucas dengan senyum kecil sambil sesekali menatap putra tampan nya tak berhenti menyusu.
"Bukankah kau makan terlalu lama, Gabriele?" Tanya Lucas sembari mengelus puncak kepala Gabriele yang begitu nyaman di buaian ibunya.
"Pria tampanku ini memang tak pernah kenyang." Ujar Anna mencium kening bayi mungil itu berulang kali. Gabriele memang memiliki ketergantungan lebih besar dibandingkan Sofia.
"Pria yang satu ini juga dipaksa kenyang karena keadaan, Cookie." Kata Lucas sarat akan makna.
Anna tertawa renyah. "Kau harus lebih banyak bersabar, Husband."
Lucas balas memangut bibir Anna begitu dalam. "Apa masih menyakitkan?"
Anna menggeleng. "Aku baik - baik saja."
Lucas mengangguk paham. "Kemana puteriku?" Tanya Lucas. "Apa Ia tidur lagi?"
"Dia tidur di sana bersama Charlie dan Chloe." Tunjuk Anna pada karpet tebal di tengah ruang keluarga. Kedua anjing itu menyayangi Gabriele dan Sofia sama besar seperti anak mereka sendiri. Ya, Chloe baru saja melahirkan dua bayi mungil tiga minggu yang lalu.
"Bisakah kau juga segera tidur jagoan? Aku ingin makan romantis dengan mamma mu." Tanya Lucas usil.
"Aku akan tidur jika kau telah menyelesaikan masakanmu, Papà." Kata Anna mengubah suara seperti anak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED : When Love Finds a Way [END]
RomansaKalian tau apa yang paling ku benci dari hidup ini? Perpisahan. Namun sekarang aku disini. Memandang ratusan orang yang siap berpisah dan bertemu dengan orang yang mereka kasihi. Tapi tidak denganku. Orang yang mengasihi? Haha jangan konyol, aku ta...