Lucas's side...
Via Marittimia 25, Crimson Wine and Bar, Catania. 07.30 PM.
Telah lima hari lamanya Lucas memblokir semua informasi mengenai, Anna. Ia hanya meninggalkan gadis itu dengan Paolo karena Lucas yakin jika Paolo dapat menjaga Anna dengan baik. Pikirannya telah sedikit membaik, namun satu panggilan suara kemarin sore kembali membuat dirinya kembali terusik. Anna meneleponnya berulang kali dan ketika Ia mengangkatnya Ia hanya mendengar Anna dengan suara terputus-putus. Anna pasti sedang menangis, dan satu cara kembali menguatkan dirinya adalah mematikan telepon dan kembali meminum beberapa botol wine seperti hari - hari sebelumnya.
"Jangan menggangguku, Matt." Kata Lucas teler. Ia mendengar suara pintu terbuka dan hanya ada satu tersangka yang ada di sana, Matteo de Russo.
"Signorina masuk rumah sakit." Ucap Matt singkat dengan dampak begitu besar bagi Lucas. Pria itu seketika mendudukkan dirinya.
"Jangan bermain - main, Matt. Kau tak bisa memaksaku pulang dengan cara kuno seperti itu." Kata Lucas memastikan.
"Ia harus dioperasi saat ini. Signore Montez menemukan Signorina tak sadarkan diri di kamarnya saat Beliau berkunjung ke rumah."
Wajah Lucas memucat. Tak ada kata - kata yang terucap karena Ia begitu terkejut dengan berita yang Ia terima. Lucas berlari keluar dengan Matt yang bergerak lebih cepat, mengambil kunci dan berlari menuju garasi untuk mengantarkan sang tuan. Ia yakin otak Lucas tak berfungsi dengan baik saat ini.
Sepanjang perjalanan, Lucas meracau tak tenang. Terdapat beberapa klinik di sekitar Grava dan Ia bahkan memiliki dokter pribadi yang dapat mereka panggil semaunya. Tetapi mengapa harus Messina? Pikir Lucas semakin khawatir.
Beberapa menit berlalu dan Lucas telah sampai pada lorong tujuan. Dari kejauhan, Lucas melihat Marc yang tengah memeluk erat Luisa dengan jari wanita itu yang tidak henti - hentinya mengusap punggung tangan Ellena. Mereka semua melihat Lucas dengan tatapan yang tak bisa Ia artikan. Luisa bangkit dari duduknya. Menatap dirinya dengan mata nanar yang tak pernah sekalipun Ia lihat
Plakkk.
"Tinggalkan Anna." Ucap Luisa dengan tatapan yang menghunus tajam.
"Aku sudah memperingatkan mu sebelumnya, bajingan! Lepaskan dia jika kau tak bisa melindunginya. Berapa kali Ia harus menderita karena ulah mu." Teriak Luisa dengan mencengkram erat kerah bajunya.
Lucas terhenyak. Sebelumnya tak pernah sekalipun Luisa meneriaki nya bahkan hingga menampar dirinya. Tiba - tiba Lucas merasa cengkraman di lehernya semakin melemas.
Luisa. Wanita itu secara mengejutkan tertunduk dan pingsan tepat di depan mata. Lucas hendak meraih Luisa namun suara berat menahannya.
"Jangan coba - coba. Aku juga sudah memperingatkan mu." Ucap Marc tak kalah tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED : When Love Finds a Way [END]
RomanceKalian tau apa yang paling ku benci dari hidup ini? Perpisahan. Namun sekarang aku disini. Memandang ratusan orang yang siap berpisah dan bertemu dengan orang yang mereka kasihi. Tapi tidak denganku. Orang yang mengasihi? Haha jangan konyol, aku ta...