Parte 3

1.8K 100 3
                                    

Lucas side...

P. Za Giuseppe Mazzini, Bellagio. 11.00 AM.

Luisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luisa.

Bisa - bisanya wanita mengacaukan momen romantisnya dengan Anna. Ya Anna. Namanya adalah Anna. Annabelle Walter. Gadis london berusia 22 tahun yang entah kenapa menetap di Bellagio sejak satu setengah tahun yang lalu. Paolo mengatakan Valentina Walter- Ibu Anna adalah wanita Venezia dari klan Fallaci yang menetap di London sejak 21 tahun yang lalu. Sedangkan Deaglán Daly Walter adalah pria Wales yang kebetulan menetap di Venezia untuk mengurus bisnis shipping dari negaranya. Selain itu, kosong. Tak ada yang tau apa yang terjadi pada keluarga Fallaci ataupun alasan Tuan Walter tiba - tiba mengundurkan diri dan mengajak istri yang baru dinikahinya selama satu minggu meninggalkan Italia dan tak pernah kembali lagi. Semua tentang masa lalu Anna adalah hitam. Tak ada informasi apapun yang Paolo dapatkan.

"Kendurkan wajahmu itu, fratello [1]. Kau nampaknya benar - benar benci padaku saat ini? " Kekeh wanita cantik yang duduk di samping Lucas saat ini.

"Aku memang benar-benar marah padamu, Sorella [2]." Atau lebih tepatnya malu.

"Apa yang kau pikirkan dengan mengganggu romansa anak muda dan menyeretku seperti ini?" Tanya Lucas kesal. "Jika bukan karena kau istri Marc mungkin kau sudah ku ikat. Ku potong. Ku lemparkan ke Danau Como agar menjadi santapan ikan trout. Mereka pasti... "

"Jaga bicaramu, Luke! Sebelum kau melakukannya aku akan melakukan itu padamu lebih dulu. Jangan kira karena kau adikku maka aku.. " Pekik Marc yang hanya terdengar suaranya.

"Hahahahaha...." Tawa menyebalkan Luisa memenuhi mobil. Sial dia ternyata menelepon suaminya.

"Sudahlah, Amore [3]. Ia hanya bercanda. Bahkan sebelum dia mengikatku pun akan ku pukul dulu kepalanya. Kurasa dia terlalu banyak bergaul dengan berandal - berandal itu dan kurang asupan yang namanya cinta."

Cinta. Cihh!!!

"Kau dimana? Kenapa kau tak kesini dan menemaniku bekerja? Aku mengharapkan pie yang panas. Benar - benar panas. Kita bisa menikmatinya di sofa, meja kerjaku, atau bahkan..."

"Tutup mulut kotormu, Marc! Isterimu tak sendiri di sini dan aku bisa mendengar semua kalimat menjijikkan mu itu. Bahkan telinga Angelo telah memerah mendengarkan ucapan mesum mu itu!" Desis Lucas kesal.

"Ohh benar - benar. Kalian menjijikkan." Lanjut Lucas sambil melonggarkan dasinya yang tiba-tiba terasa mencekik.

"Hahaaaa... Maaf sayang aku lupa memberi tahu mu kalau aku masih mengaktifkan mode loudspeaker. Tenanglah aku sedang menuju Tremezzo dan ku turunkan anak nakal ini di tengah jalan. Ci vediamo (sampai jumpa)"

Belum juga aku menjawab Luisa menyela dan menatap Lucas dengan sangat serius. "Jadi, apa hubunganmu dengan gadis itu, Luke?" Tanyanya tajam.

"Jika kau hanya menjadikannya pemuas nafsumu dan kemudian menyingkirkan nya. Ku peringatkan kali ini. Jangan coba coba kau lakukan atau aku akan benar benar membunuhmu."

FATED : When Love Finds a Way [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang