Parte 41

796 74 9
                                    

Hai jangan lupa vote & comment kalo suka.
Happy reading everyone!

Anna's side...

Alpen Chalet, Annecy, France. 08.00 AM.

"Jangan turun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan turun." Telinga Anna menerima perintah keras. "Apa yang kau butuhkan?" Tanya Lucas.

"Aku ingin mengambil minum." Kata Anna sambil merapikan rambutnya yang Ia yakini sudah seperti singa.

"Kau hanya perlu berteriak dan aku akan membawakannya untukmu."

Anna menghela napas panjang. Kejadian seperti ini telah terjadi lebih dari satu kali. "Apakah kau akan melakukannya selama delapan bulan ke depan, Luke? Aku hanya hamil, bukan sakit mematikan dan mengambil segelas air sama sekali bukan hal yang berat ayolah!" Ucap Anna meminta kelonggaran. Lucas bahkan telah memindahkan semua barang ke kamar baru di lantai satu, menggantikan semua jenis jeans dengan gaun longgar dan beberapa gaun malam berbagai ukuran, serta mengganti dua unit sedan menjadi SUV dengan alasan keamanan.

Pawang lumba-lumba itu benar. Ia sungguh mengandung dan telah berlangsung selama enam minggu. Mungkin itulah yang menyebabkan dirinya mulai menyimpan lemak di beberapa bagian tubuh dan begitu mudah mengantuk. Selamat tinggal Giselle. Lucas jelas tak akan membiarkan dirinya ikut audisi mengingat begitu paranoid nya pria itu dari kemarin.

"Aku hanya menghindarkan dirimu dari aktivitas berbahaya." Kata Lucas sembari meraih tubuh sang kekasih dari tepi ranjang.

Anna mengeratkan pelukan nya pada Lucas dengan bibir mengerucut. "Aku juga lapar. Apakah ini normal? Aku baru saja menghabiskan sekotak tiramisu pukul lima pagi tadi."

"Jadi mereka menghabiskan makan pagi mu?" Kata Lucas mengulas senyum. "Aku memesan banyak makanan pada Paolo. Kau bisa menghabiskan sebanyak yang kau mau."

"Benarkah? Ku pikir aku harus menahannya beberapa saat lagi karena belum memasak apapun pagi ini."

Lucas menatap tegas. "Kau tak akan menyentuh dapur lagi, Cookie. Aku telah meminta orang tua Ed untuk datang. Mereka adalah orang yang paling dapat dipercaya selain Loris dan Berenice." Ujar pria itu sembari mengusap halus punggung kekasihnya. Ia jelas takut jika Anna masih trauma.

Anna mencebik lesu. "Ku rasa aku hanya akan menghabiskan tenaga jika akan mendebat bukan?"

Lucas seketika menunjukkan seringainya. "Kau belajar banyak, Cookie."

Anna duduk pada kursi yang telah disiapkan Lucas untuknya. Ia seketika melihat ke seluruh hidangan yang tersedia di atas meja. Avocado and chicken salad, creamy haddock pie, lasagna roll, apple cinnamon oat, dan susu. Siapa yang akan memakan sebanyak ini? Lucas tak main - main dengan perkataan untuk menjaga kesehatan tubuhnya selama kehamilan. 

FATED : When Love Finds a Way [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang