Hai... Hai... Thanks for your support.
Have a great day everyone!Lucas's side...
Gioia Tauro, Metropolitan City of Reggio Calabria, Italy. Two months later.
"LC11 pronto in posizione." (LC11 siap di posisi.) Suara soldier [1] terakhir menyatakan jika dirinya telah berada sesuai perintah.
Lucas kembali mengangkat teropong. Ia lantas mengarahkan pandangan ke seluruh penjuru kotak baja yang telah berjajar rapi di terminal kontainer Pelabuhan Gioia Tauro. Sebanyak lima puluh pasukan telah berjaga dengan dua puluh diantaranya sedang bersiap menyelundupkan MDMA dan resin ganja dalam kotak pengiriman bahan karet dan plastik ke Amerika Utara.
"LC14, LC17, LC20 amankan blok timur. LC11, LC13 pergi ke barat, pasang perangkap, dan bersiap untuk menyerang. LC12 ambil kunci dari petugas bea cukai, LC15 matikan kamera pengawas." Perintah Lucas dari atap gedung pemasok jendela di dekat terminal.
"LC15. Kamera pengawas telah dimatikan. Lima belas menit waktu aman untuk melakukan pergerakan." Balas seseorang di balik jalur komunikasi.
"LC09, lakukan tugasmu." Perintah tugas pada seorang soldier dengan pakaian serba hitam dan sebuah pistol redam di balik punggungnya. Pria itu berjalan mengikuti arah don nya dengan membawa sebuah koper yang siap Ia selundupkan ke salah satu kotak kontainer.
"Lakukan. Jika kalian tak becus melakukan pekerjaan maka jangan berharap dapat membuka matamu esok pagi." Perintah Lucas pada kelompok lainnya.
Lucas kembali mengecek situasi. Sejauh ini tak ada pengacau ataupun kejadian tak mengenakkan yang secara tiba-tiba menginterupsi di tengah rencana kecuali...polisi yang berjaga di marina.
"Polisi sedang mengarah ke Blok A12. Menjauh dari sana. Ambil sisi luar di sekitar kontainer kosong dari kapal. Pastikan Blok B15 dan C14 steril. Fokuslah untuk menyerang dan tahan tembakan." Perintah Lucas kembali. Ia menoleh ke sisi kiri, memberikan perintah tanpa kata pada Matt yang tengah bersiap dengan senapan mematikan miliknya.
"Kepolisian melakukan serangan balik, Don. Mereka mengirimkan virus dan melakukan upaya pelacakan IP server." Lapor seorang soldier yang bertugas mematikan kamera pengawas.
"Berapa lama kau mampu bertahan?"
"Sepuluh menit. Selebihnya kita harus mematikan server utama sebelum pelacakan selesai di lakukan."
"Matikan pada menit ke delapan. Aku akan melakukan sisanya." Kata Lucas masih mengawasi anak buahnya yang sedang bekerja. Tiga paket telah berada pada kotak yang tepat, dan paket terakhir tengah terjebak pada salah satu soldier yang sedang bersembunyi di salah satu kontainer hasil bongkar muat kapal.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED : When Love Finds a Way [END]
RomanceKalian tau apa yang paling ku benci dari hidup ini? Perpisahan. Namun sekarang aku disini. Memandang ratusan orang yang siap berpisah dan bertemu dengan orang yang mereka kasihi. Tapi tidak denganku. Orang yang mengasihi? Haha jangan konyol, aku ta...