RATU AURORA | 06

20K 2.2K 804
                                    

Haii aku kembali. Kalian apa kabar?

Ada yang nunggu Ratu Aurora update?

Absen dulu yuk yang nunggu Ratu.

Happy Reading🖤

~~~

Ratu berjalan tergesa-gesa menuju motornya berniat untuk kembali ke rumah sebelum Levin melihat dan mengetahui keberadaan dirinya disana. Tapi sialnya dia malah tidak sengaja menyandung batu kecil di rerumputan yang membuat dirinya terjatuh hingga menyebabkan lututnya sedikit berdarah.

"Awwwhhh."

"Aishhh."

Ratu meringis memegang pinggir lututnya kesakitan. Sial. Benar-benar sial.

"Lo ngikutin gue?"

MAMPUS!

Ratu memejamkan mata tidak berani menoleh ke belakang. Levin! Itu pasti Levin. Dan dia yakin sekali dengan suara itu.

Ketahuan sudah dia malam ini. Bodoh! sangat bodoh karena tidak berhati-hati!

Memberanikan diri, Ratu berdiri lalu hendak berlari kabur. Tapi tangan cewek itu malah sudah di tarik oleh Levin lebih dulu hingga membuat jarak mereka semakin dekat.

"Mau kemana lo? Ha?" Tanya Levin menatap Ratu tajam sambil mencengram pergelangan tangan Ratu kuat.

"Duh Vin. Ma-maaf. Gu- gue ngga ada maksud apa-apa. Ta-tadi gue cuma khawatir sama lo. Makanya gue ngikutin lo dari belakang buat mastiiin lo baik-baik aja sampai rumah."

"Sumpah Vin. Gue ngga ada maksud apa-apa demi Allah," ucap Ratu polos sambil meyakinkan Levin tidak berhenti mengutuk diri sendiri dalam hati.

"Heh." Levin tersenyum sumbang. "Lo pikir gue bocil yang ga bisa pulang sendiri ke rumah sampai harus lo khawatirin kayak gini ha? Oo jangan-jangan lo emang sengaja. Kali ini lo sendiri yang datang ke gue. Dan gue gaakan biarin lo pergi gitu aja! Ngerti lo!"

Levin tiba-tiba menarik tangan Ratu menuju motor miliknya yang terparkir di ujung sana.

"Vin. Please. Ini udah malem. Lo mau bawa gue kemana? Jangan gila. Ma-ma pasti marah kalau tau gue ngga ada di rumah jam segini."

"Terus lo pikir gue peduli? gitu? Buruan naik." Perintah Levin saat mereka sudah berdiri di samping motor cowok itu.

"Hm. Tapi kan gue juga bawa motor."

Levin menghembuskan nafas kesal saat melihat ke arah belakang. Dimana ada motor Ratu yang terparkir di sana. Tanpa berfikir panjang, Levin kembali menarik tangan Ratu membawa Ratu menuju motor gadis itu.

"Yaudah. Sekarang lo ikutin gue dari belakang. Awas aja kalau lo berani kabur. Lo tau sendiri kan akibatnya?" ancam Levin sebelum dia berjalan menuju motornya lalu melajukan motor tersebut entah kemana.

Lagi-lagi. Ratu terpaksa mengikuti kemauan bodoh dan paksaan dari seorang Levin Prabata Nugraha.

•••

"Udah?" tanya Levin sambil menatap Ratu yang sedang duduk di sofa kamarnya tajam.

Ratu mendongak, menatap Levin yang berdiri di depannya was was, beberapa saat kemudian gadis itu menatap datar ponsel yang masih ada di tangannya.

Ratu AuroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang