RATU AURORA | 03

29.7K 3.8K 2.8K
                                    

HAI BESTIE. APA KABAR?

AKU KEMBALI DI PUASA PERTAMA TAHUN 2022

ADA YANG NUNGGUIN CERITA INI UPDATE?

SEBELUMNYA. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN YA BUAT KALIAN YANG MENJALANKAN IBADAH PUASA🙏

SEMOGA MAKIN SETIA SAMA CERITA RATU AURORA

SEMANGAT DULU DONG VOTE DAN KOMEN-NYA BIAR AKU RAJIN UPDATE JUGA HIHIU.

MAKASIH BANYAK DAN SELAMAT MEMBACA💗

•••

"Buruan."

"Iya sebentar. Sabar dulu. Jalannya pelan-pelan kenapa sih? Gue susah seimbangin langkah lo."

"Alah bacot amat lo tinggal nurut aja susah banget. Makanya punya kaki jangan pendek!"

Levin masih menggenggam tangan Ratu, membawa gadis itu masuk ke dalam rumahnya tergesa-gesa setelah mereka turun dari motor.

"Selamat siang Den Levin. Den Levin baru pulang?" tanya Bi Yem ramah pada Levin yang baru saja masuk di pintu utama.

"Iya Bi."

"Den Levin mau makan dulu? Biar bibi siapain."

"Ngga usah Bi. Levin habis ini juga mau pergi."

Setelah mengatakan itu Levin meninggalkan Bi Yem ke lantai atas alias menuju kamarnya dengan tangan masih menggenggam tangan Ratu.

"Oh iya Den. Di atas ada...."

Ucapan Bi Yem terhenti saat Levin dan Ratu sudah lenyap dari pandangannya. Padahal wanita paruh baya itu akan mengatakan bahwa ada Keyla di kamar Levin.

Bi Yem memang sudah tidak heran lagi dan sudah terbiasa dengan kelakuan Levin yang seenaknya membawa cewek sembarangan ke rumah jika di rumah sedang tidak ada Papa-nya.

Terkadang ingin rasanya wanita itu menasehati dan menegur tingkah Levin yang menyimpang dan bisa dikatakan sudah tidak wajar bagi usia remajanya.

Tapi dia bisa apa? Bi Yem tidak akan bisa berbuat apa-apa karena dia sadar, dia hanyalah seorang asisten rumah tangga yang dibayar untuk pekerjaan rumah. Bukan untuk mencampuri urusan pribadi majikannya.

"Den Levin. Den Levin. Andai aja Nyonya masih ada. Pasti Den Levin gabakal tersesat kayak gini."

"Kasian banget itu bocah. Udah ditinggal Mama malah Papa sibuk kerja mulu sama senang-senang sama perempuan lain di luar sana."

Bi Yem menggeleng miris lalu memilih kembali ke dapur.

Ceklek!

"Loh. Sayang. Kamu baru pulang?"

Keyla yang semula duduk menunggu Levin di kasur berdiri saat pintu kamar baru saja terbuka.

Mata Keyla menatap tajam pada gadis yang saat ini berada di samping pacarnya. Dan tentu saja dia tahu siapa gadis itu. Iya, gadis yang baru saja dia labrak di sekolah tadi sebelum datang ke rumah Levin.

Ratu AuroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang