RATU AURORA | 15

10.5K 937 2.7K
                                    

Hai. Aku kembali.

Masih ada yang nungguin cerita ini update?

Absen pake emot 💖 yuk yang masih nungguin.

Spam Ratu Aurora disini.

Oke. Happy Reading. Semoga suka ya🤍

Levin yang sedang duduk di salah satu sofa yang ada di sebuah club tempat berlangsungnya pesta ulang tahun Keyla itu tiba-tiba merasakan ada yang aneh di tubuhnya.

"ANJING KENAPA SIH INI!" Umpat Levin saat merasakan sekujur tubuhnya mendadak panas. Levin bahkan tidak sadar bahwa dia seperti ini setelah meminum minuman yang diberikan Keyla padanya tadi.

Levin bergegas mengambil ponsel di saku celana, mengotak atik layar ponsel tersebut cepat mengirim pesan pada Keyla. Demi apapun dia tidak bisa menahan hasrat ingin di puaskan yang mendadak muncul di tubuhnya ini.

Levin
"KEY LO KEMANA SIH?"

Keyla
Di tempat biasa sayang💏

Tanpa berfikir panjang, Levin bergegas menuju tempat yang dimaksud oleh Keyla. Tempat yang jelas dia tahu karena dulu mereka sudah sering ke tempat ini. Yaitu sebuah ruangan yang ada di club tersebut.

"ANJING!" Levin tidak berhenti mengumpat di pejalanan menemui Keyla. Sampai saat dia sudah di depan sebuah pintu kamar yang dia yakini ada Keyla di dalam sana, Levin berhenti sejenak sebelum mendobrak pintu itu lumayan kasar. Hingga membuat seorang gadis yang ada di dalamnya kaget.

BRAK!

"Levin," lirih Ratu yang terlihat sangat ketakutan dan kaget saat melihat Levin berdiri di depan pintu.

"Ratu," lirih Levin pelan. Sangat pelan bahkan mungkin tidak terdengar sama sekali oleh cewek itu.

I miss you so much. Gue kangen banget sama lo Tu.

Levin sama sekali tidak mengalihkan pandangan dari Ratu. Dia bergumam pelan. Sampai pada akhirnya Ratu mendekat pada Levin dengan posisi bersimpuh di hadapan cowok itu.

"Vin. Tolongin gue Vin. Please tolong gue. Bawa gue pergi dari sini sekarang Vin. Gue takut banget, tolong gue Vin," mohon Ratu di hadapan Levin dengan raut wajah yang benar-benar ketakutan dan bibir yang sudah bergetar.

Levin terdiam. Dia kehilangan kendali karena dia sudah tidak tahan dengan apa yang sedang dia rasakan saat ini. Levin bahkan tidak bertanya kenapa Ratu bisa ada di dalam sana dan siapa yang membawa dia ke sana.

"Maafin gue Ratu. Gue butuh lo sekarang."

Bukannya menolong Ratu, Levin malah dengan cepat mengunci kembali pintu kamar tersebut, dia mendekat pada Ratu karena nafsunya yang sudah menghebu-gebu akibat obat perangsang yang sengaja di berikan oleh Keyla itu.

Tanpa berfikir panjang, Levin kembali melakukan hal keji yang pernah dia lakukan pada Ratu dulu.

"Vin. Lo-lo mau ngapain?" Tanya Ratu dengan bibir bergetar saat Levin menggendong paksa tubuhnya lalu membaringkan gadis itu di kasur. Levin bahkan merobek paksa pakaian Ratu dan menggenggam kedua tangan gadis itu erat.

"Vin. Please lepasin gue. Lo-lo mau apa ha?" Teriak Ratu meronta-ronta ingin dilepaskan. Tapi jelas dia kalah tenaga.

"Maafin gue Ratu. Gue udah nggak tahan."

Dan terjadi lagi apa yang pernah terjadi pada mereka dulu. Waktu Levin masih bersikap kasar dan tidak sadar akan perasaannya pada Ratu.

Ratu bahkan tidak kuasa menahan tangisnya di tengah-tengah aksi bejat Levin yang dia fikir benar-benar sudah berubah. Dan dia harap tadi bisa menjadi penolong dirinya. Tapi ternyata Ratu salah.

Ratu AuroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang