RATU AURORA | 14

9.1K 954 429
                                    

Hai. Aku kembali💖

Masih ada yang nungguin cerita ini update?

Absen pake emot 💖 yuk yang masih nungguin.

Spam Ratu Aurora disini.

Oke. Happy Reading. Semoga suka ya🤍

Dari lapangan basket, Levin yang sedang bermain dengan teman-temannya terdiam sejenak kala melihat sosok yang sangat dia rindukan tapi tidak bisa dia dekap lagi itu tengah duduk di pinggir lapangan bersama kedua temannya. Amel dan juga Kesha.

Levin tersenyum tipis saat melihat Ratu yang sepertinya sudah kembali bahagia dan ceria lagi semenjak gadis itu tidak berurusan lagi dengan dirinya.

"Si paling stroberi," lirih Levin tersenyum tipis saat melihat Ratu yang sedari tadi tidak berhenti menyeruput juice stroberi yang ada di tangannya.

"Ternyata emang ini yang terbaik buat lo Ratu. Meskipun ini semua nyiksa banget dan nyakitin buat gue. But that's okay. Now, your happy will make me happy too."

Tidak ingin Ratu sadar akan dirinya yang tidak berhenti memperhatikan gadis itu sedari tadi, Levin akhirnya memilih untuk kembali melanjutkan bermain basket dengan teman-temannya di lapangan.

Hingga langkah Levin terhenti saat seorang gadis yang sangat dia kenal tiba-tiba datang tanpa di undang dan menerobos di lapangan. Sekarang gadis itu berdiri tepat di hadapan Levin.

Levin terdiam menatap gadis yang tidak lain adalah Keyla mantan pacarnya. Tanpa mengucapkan sepatah kata setelah menatap Keyla tajam, Levin malah memilih pergi dan mengabaikan Keyla begitu saja. Tapi langkah Levin kembali terhenti saat Keyla membuka suara.

"Berhenti atau cewek itu bakal gue bikin malu!"

Levin menoleh, menatap Keyla yang berjalan mengahampiri dirinya dengan tatapan tajam.

"Maksud lo apa?" Tanya Levin sinis. "Cewek mana yang lo maksud?"

"Menurut lo? Cewek mana lagi kalo bukan cewek murahan yang udah ngerebut lo dari gue itu? Cewek kampung yang lo cintai setengah mati padahal dia nggak ada apa-apanya kalo dibanding gue."

Keyla berbicara sambil mengalihkan pandangan ke arah pinggir lapangan. Lebih tepatnya ke arah Ratu yang ternyata sedari tadi juga sedang memperhatikan mereka berdua.

Dan saat Ratu sadar bahwa Levin dan Keyla sama-sama menoleh ke arahnya, Ratu dengan cepat menarik tangan kedua sahabatnya, mengajak mereka untuk segera pergi dari sana.

"Panas banget nggak sih Mel, Kes. Balik ke kelas aja yuk," aibi Ratu agar Amel dan Kesha tidak curiga.

"Panas apaan sih Tu? Orang adem gini juga," bantah Amel melepaskan tangan Ratu dan kembali memfokuskan pandangan pada cogan-cogan yang ada di lapangan.

"Lo kenapa jadi kayak orang bingung gitu deh Tu? Lagian kenapa kebelet banget sih balik ke kelas? Bosen tau. Mending disini liatin coganmain basket. Tuh," tambah Kesha menoleh ke arah anak basket di lapangan.

"Hm. Yaudah kalau gitu gue duluan aja," ucap Ratu tanpa menanggapi teman-temannya dan pergi begitu saja dari lapangan.

"Lah. Lo ngambek apa gimana Tu? Main pergi gitu aja," teriak Amel dan Kesha bersamaan.

"Engga kok. Gue lagi males aja disana panas," teriak Ratu yang sudah berjalan di koridor menuju kelas.

Pandangan Levin masih belum teralih dari Ratu yang sudah berjalan meninggalkan pinggir lapangan. Sampai suara Keyla kembali mengalihkan pandangan cowok itu.

"Apa sih hebat tu cewek kampung? Norak tau nggak!" Ucap Keyla melirik Levin songong.

"Lo mau apa lagi sih? Lo lupa, kita udah lama selesai! Bisa nggak, jauh-jauh dari gue dan nggak usah ganggu gue lagi? Ha?"

Ratu AuroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang