Happy Reading ♡♡
.
.
sebuah cafe seorang wanita cantik sedang memesan makanannya, dia memesan sandwich dan segelas Ice coffee. Namun ketika dia ingin duduk tak sengaja matanya melirik ke arah depan cafe dan melihat seorang anak laki-laki sedang melihat kedalam, tangan dan mukanya menempel pada kaca cafe, namun tak lama anak itu terduduk dan memangku kepalanya dengan tangannya.Wanita tersebut Zoa Adzkiya Adiyaksa, seorang gadis berumur 23 tahun memiliki paras yang cantik dengan hijab sebagai penutup surainya, wanita yang kerap disapa Zoa itu memiliki sifat yang cuek dan dingin, kecuali dengan keluarganya dia akan bersifat hangat.
Zoa adalah seorang Jaksa, itu cita-citanya dari kecil, namun jika tidak ada kasus yang harus ia tangani, dia akan bekerja di perusahaan Ayahnya Zo's Company, sebuah perusahaan yang cukup besar dan terkenal, bahkan hingga keluar negeri. karena keinginan sang Ayah untuk Zoa yang melanjutkan perusahaannya itu, mengingat Zoa adalah anak Pertama dari tiga bersaudara.
Ya, orang tuanya memiliki tiga orang anak dan ketiganya berjenis kelamin perempuan. Pasangan Zayn Abbas Adiyaksa dan Alena Adiyaksa ini memiliki tiga orang putri.
1. Zoa Adzkiya Adiyaksa, putri pertama berusia 23 tahun memiliki sifat yang cuek dan dingin, bekerja sebagai seorang jaksa, jika tidak ada kasus maka ia sempatkan bekerja menjadi CEO di perusahaan milik ayahnya, sesekali menggantikan ayahnya
2. Azalea Syifa Adiyaksa, putri kedua berusia 20 tahun memiliki sifat penyayang, ramah seorang mahasiswa kedokteran di Universitas ternama
3. Ziyanka Shakayla Adiyaksa, putri ketiga berusia 17 tahun memiliki sifat sedikit judes jika tidak suka dengan orang, karena dia anak terakhir sifatnya juga sedikit manja, tp dia juga baik. Sekarang dia masih menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas, kelas 2 SMA di Zo's High School. Ya, SMA tersebut milik keluarganya.
Back to Topik
Zoa keluar dari cafe dan menghampiri anak itu. Ya, anak itu adalah Elzio Diratama. Biasanya Zoa tidak akan peduli dengan orang-orang asing, namun entahlah setelah melihat El hatinya tergerak untuk menghampirinya.
"Sedang apa di sini?" Tanya Zoa.
El yang sedang melamun pun tergelonjak kaget dengan suara yang baru saja menyapanya. Namun bukannya menjawab pertanyaan dari Zoa, El malah terlihat ketakutan dan segera berdiri untuk pergi, El berpikir jika Zoa akan mengusirnya.
Namun sebelum ia beranjak, tangannya sudah terlebih dahulu dicekal oleh Zoa.
"Lepasin El" ucap El dengan nada ketakutan. Zoa yang tahu jika El ketakutan pun segera melepaskannya"Tenang lah..aku bukan orang jahat, kau sudah makan?" Tanya Dia lagi dan hanya dijawab gelengan oleh El. Tanpa pikir panjang Zoa langsung menarik tangan El untuk masuk ke Cafe.
"Awss.." ringis El, Zoa langsung melihat ke arah El dan dia melihat kaki El yang ternyata memar.
Tanpa aba-aba Zoa langsung menggendong El ala Koala dan masuk kedalam cafe.
"ingin makan apa hm?" Tanya Zoa
"Eum..El mau itu.." tunjuk El mengarah pada Ice Cream
"Ice cream?" Tanya Zoa lagi
"Oh itu namanya Ice cream? El baru tahu hihii.." El meringis memperlihatkan senyum manis nya dan jangan lupakan gigi kelincinya.
Zoa sampai tidak percaya dengan ucapan El, bisa-bisanya dia tidak tahu Ice Cream.
"Kau belum pernah memakan Ice Cream ?" Dan hanya dijawab gelengan oleh El.
"Satu cup ice cream coklat, tolong antar ke meja nomer 7" Zoa memesankan ice cream yang diinginkan El.
"Baik nona, silahkan ditunggu sebentar kami akan mengatarkan pesanan anda" ucap pelayan tersebut dan dijawab deheman oleh Zoa.
Zoa mendudukan El di kursi sebelahnya.
"Eum.. tante knp tante ajak El masuk? El ngga punya uang buat bayar ice cream tadi" kata El sambil menunduk.Zoa memegang dagu El agar menghadap dirinya dan berhenti menunduk. "Aku tidak menyuruhmu untuk membayarnya bukan? Terserah mau makan apa saja, nanti aku yang bayar" ucap Zoa
"Beneran?" Tanya El dengan binar, dan dijawab anggukan oleh Zoa
"Menggemaskan " batin Zoa
Hai gais gimana kabarnya? Semoga selalu sehat yaa..♡
Sorry bgt nih baru update lagi, semoga kalian sukaak ya💜
KAMU SEDANG MEMBACA
ELZIO
General FictionElzio Diratama, seorang anak laki-laki yang manis berusia 10 tahun. Berbeda dengan anak-anak lain seumurannya, yang harusnya masih bermanja ria dengan orang tuanya dan yang seharusnya menerima kasih sayang dan kehangatan dari orang tua nya. Yang di...