Surprise

2.4K 180 46
                                    

Happy Reading...♡
.
.
.
.
.






Setelah selesai menyuapi Elzio makan, sekarang Zoa sedang bersiap-siap untuk pergi ke dokter, namun sebelum itu ia akan menitipkan El terlebih dahulu dimension keluarganya, akan lebih aman jika El dijaga oleh para Aunty nya nanti.

Zoa juga mempersiapkan segala kebutuhan El, seperti susu, baju ganti jika nanti diperlukan dan beberapa cemilan kesukaan bocah itu.

Setelah semuanya siap, Zoa segera keluar dan turun menemui Bunda dan El yang sudah siap di ruang tamu. Dapat Zoa lihat disana Alina yang sedang mendengarkan segala cerita random dari El.

“ Sudah siap, ayo berangkat” ucap Zoa membuat El dan Alina menoleh bersama

“ Legooooo" pekik El sedikit berlari menuju luar, hal itu tentu membuat Zoa dan Alina terkekeh.

Mereka pergi diantar oleh supir pribadi Alina untuk menuju mansion. Di dalam mobil El tidak mau duduk sendiri, ia memilih duduk di pangkuan Zoa, Zoa dengan senang hati memangku anak menggemaskan ini, tangannya tidak berhenti untuk mengelus surai hitam lembut milik El, sesekali ia menghirup aroma stroberi pada rambut El.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 25 menit, akhirnya mereka sampai dimension besar itu. Tadi sewaktu perjalanan El tertidur, namun ketika pintu mobil terbuka anak itu malah terbangun, Zoa mencoba untuk mendurkan kembali tapi tidak bisa.

Mereka masuk kedalam mansion disambut beberapa maid yang menunduk hormat melihat kedatangan mereka. Sesampainya di ruang keluarga ternyata sudah ada Lea yang sedang memakan beberapa cemilan.

Lea yang melihat kehadiran El pun seketika melebarkan matanya, dan segera berlari menghampiri keponakan tersayangnya.

“ Aaaa baby El kok baru kesini siii?” pekik Lea senang ia memeluk El dan menciumnya bertubi-tubi

“ aaaa awaass” jengah El mendorong muka Lea yang terus menciuminya

“ Lea jangan digangguin nanti ngga betah loh “ peringat Alina, sedangkan Lea membalasnya dengan cengiran tak berdosa.

“ Tumben kamu jam segini udah di mansion dek? Kata bunda kamu lagi di kampus” tanya Zoa pada Lea

“ Iya tadi ada kelas pagi, cuma ada 2 kelas. Dan udah kelar, jadi pulang cepet" Zoa hanya mengangguk

“ Baby kangen ngga sama Aunty hm" tanya Lea

“ Kangen” jawab El singkat

“ Kok kaya ngga kangen gitu?” Lea membuat mukanya sesedih mungkin, El hanya menatapnya polos.

“ El kangen sama Aunty"

“ Kalo kangen kasih kiss dong Aunty nya" Lea menyodorkan pipinya kedepan wajah El, El dengan segera mencium pipi Lea

“ Uuuuu gemess bangett sama bayiiii” Lea mencubit pelan pipi bulat El.

Setelahnya ia membawa El duduk. Alina dan Zoa menceritakan semua kepada Lea, Lea yang mendengar bahwa akan mendapat keponakan baru memekik senang.

Zoa juga mengatakan ia akan menitipkan El sebentar, karena ia akan ke dokter bersama Bunda Alina. Dengan senang hati Lea akan menjaga Elzio.
Sedangkan El, ia sedang fokus menonton kartun kesukaannya ‘Tayo’. Zoa menghampiri El untuk pamit, takut nanti anaknya itu mencarinya.

“ Baby buna mau bicara sebentar” ucap Zoa duduk di sebelah El, tapi El menonton sambil berdiri. Saking fokusnya anak itu tidak mendengar ucapan Zoa

“ Hey.. sayang dengerin buna, buna mau bicara dulu" Zoa mengelus pelan lengan anak itu, namun anak itu sepertinya tidak ingin diganggu kegiatannya, matanya fokus kedepan melihat acara kartun kesukaannya.
Lea yang melihat kakaknya diabaikan oleh anaknya sendiri tertawa mengejek, Zoa hanya mendengus.

ELZIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang