Happy Reading 💜
.
.
.
.
.Sepulangnya dari jalan-jalan Zoa langsung mengajak El untuk bersih-bersih, ia memandikan El dengan air hangat hanya sebentar karena sudah cukup malam. Ia membaringkan El di kasur kemudian membaluri badan El dengan minyak telon dan menabur bedak bayi. Setelahnya ia memakaikan piyama bergambar dino.
Namun saat Zoa akan memakaikan El baju, anak itu malah berlari dan loncat-loncat diatas kasur.
"Baby pake bajunya dulu, nanti masuk angin, jangan lompat-lompat baby" El tak mengindahkan perkataan Zoa, dia masih asik meloncat kesana-kemari membuat Zoa frustasi
"Baby dengar ngga buna ngomong apa? jangan lompat-lompat nanti jat-" belum selesai Zoa berbicara terdengar sesuatu terbentur dengan keras dikepala ranjang.
DUKK
Zoa membelalakan matanya, saat melihat kepala El terbentur sedikit keras dikepala ranjang. Dan buat info aja, kepala ranjang nya itu terbuat dari kayu, bisa dibayangin gimana rasanya kan, author aja sampe bergidik bayangannya.
Zoa menghitung dalam hati, sebentar lagi akan ada suara yang sangat menggelegar, untung saja kamar Zoa kedap suara.
12
3
"HUWAAAAA....HIKS..HIKSS" Nahkan, El menangis sangat keras, wajahnya memerah sakit+pusing banget pasti rasanya
"Nahkan kalo dibilangin ngga didengerin sih" Zoa menarik tangan El supaya mendekat dan duduk dipangkuannya
"Hiks..hikss..s-sakit hiks pucing huwaaa" El memegangi dahinya yang terbentur tadi
"Ini akibat kalo buna ngomong ngga didengerin, mana yang sakit?" Tanya Zoa
"Hiks.. i-ini hiks" El menunjuk dahi yang sudah terlihat merah dan sedikit benjol.
Zoa melepas jilbabnya kemudian mengusap-usap dahi El dengan rambutnya, entahlah Zoa melalukan itu karena dulu waktu ia masih kecil saat terbentur bundanya selalu mengusap-usap dengan rambutnya. Btw El emang udah liat rambut Zoa ya, karna kalau tidur Zoa ngga pakai jilbab.
"Sstt udh cup cup, uuu tayangg sakit yaa.. makanya dengerin yah kalo buna-nya ngomong" El mengangguk masih sesenggukan, Zoa membaluri dahi El yang benjol dengan minyak telon
"Ma hiks af b-buna" sesal El karena tidak mendengarkan perkataan buna nya.
"Udah sini pake bajunya dulu" Zoa mulai memakaikan piyama pada El, Setelahnya ia menyemprotkan parfum bayi pada El
"Nah udah wangi anak bunaa" ucap Zoa sambil memeluk El menghirup aroma bayi di badan El
El hanya diam ia masih sedikit sesenggukan"Oke, sekarang gantian buna mau bersih-bersih dulu baby tunggu disini yaa"
"Buna hiks El mau cucuu" ucap El
"Baiklah buna buatkan dulu, baby disini saja"
Zoa beranjak dari kasur menuju meja kamarnya yang disitu terdapat segala keperluan El, termasuk susu dan dot. Zoa dengan telaten memasukan susu dalam botol dot dan memberinya air, setelahnya dia mengecek apakah suhunya sudah pas atau belum. Sedangkan El dia sibuk berguling-guling di kasur ke kiri dan ke kanan menunggu Zoa membuatkan susu. Melupakan rasa sakit di dahii nya
"Baby ini susunya, jangan guling-guling nanti jatuh" Zoa menyerahkan botol berisi cairan putih itu pada El
"Hihi iya buna, makasih bunaa" El menerimanya dengan senang hati, dan langsung menyedot dengan rakus, ia sudah kembali ceria karena sudah ada susu.
"Pelan-pelan baby" Zoa mengelus kepala El lembut, sebelum ia meninggalkan El Zoa menyambungkan youtube pada tv di kamarnya, ia memutar film kartun spons yang memiliki dua gigi, supaya El tidak bosan. Setelahnya Zoa pergi meninggalkan El yang asik menyedot susu tangannya memegangi jempol kakinya dan netranya fokus pada tayangan kartun yang Zoa putar.
Setelahnya Zoa pergi ke kamar mandi, dan meninggalkan El.
15 menit berlalu, Zoa keluar dari kamar mandi menggunakan piyama yang sama dengan El, kemudian dia melangkahkan kakinya menuju kasur, pemandangan yang ia lihat adalah El yang sudah terlelap dengan keadaan telentang mulutnya masih setia menyedot botol yang sudah kosong, Zoa sangat gemas melihat putranya itu. Ia menaiki kasur menghampiri El.
"Ututuu..anak Buna udah tidur, capek ya nak..kasian kejedot keras banget" monolog Zoa ia mengusap dahi El pelan kemudian mengambil botol kosong dan membenarkan posisi tidur El.
"Eunghh..hikss" Lenguh El merasa tidurnya terusik.
"Sssstt bobo lagi sayang" Zoa mengusap-usap punggung sempit El, dan menaikan selimut tapi anak itu malah menangis, karena tidurnya terganggu
"Huwaa..hikss bunnaa"
"Iya iya sayang buna disini, bobo lagi yaa" ucap Zoa menyumpal mulut El dengan pacifier dan membawa El kedalam pelukan hangatnya tangannya menepuk-nepuk pelan pantat El, tak lama terdengar deruan nafas yang teratur yang menandakan anak itu terlelap kembali.
"Sleep well baby boy " Zoa mengecup pucuk kepala El, setelahnya ia menyusul El kedalam alam bawah sadar.
TBC
Hai guys aku update lagi
Sampe sini duluu
Jangan lupa tinggalin jejak ygy
Jaga kesehatan
Luv u💜Faqyura Update Elzio
16 Maret 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
ELZIO
General FictionElzio Diratama, seorang anak laki-laki yang manis berusia 10 tahun. Berbeda dengan anak-anak lain seumurannya, yang harusnya masih bermanja ria dengan orang tuanya dan yang seharusnya menerima kasih sayang dan kehangatan dari orang tua nya. Yang di...