Mulai Nyaman

4.2K 228 1
                                    

Happy Reading💜
Sebelumnya follow dulu yaa♡
.
.
.
.

Dengan telaten Zoa mengelap tubuh ringkih El yang penuh dengan luka, ia sangat berhati-hati saat mengelap takut jika mengenai luka El yang masih basah.

Setelahnya ia membalurkan minyak telon di leher, perut, dan punggung El, Setelahnya membalurkan bedak, dan memakaikan piyama bergambar ironman yang sedikit kebesaran di badan El namun itu terlihat sangat menggemaskan, ditambah ia menguncir rambut El apple hair.
Duh gemesshh bgttt deh.

"Selesai..wah gemes banget anak siapa siii hm?" Gemaas Zoa sembari mencubit pelan pipi gembul El

"Anak Bunaaaaa.." pekik El senang dan memeluk Zoa, dengan cepat Zoa membalas pelukan tersebut, sesekali mengecup pipi gembul El. Zoa berjanji akan menjaga dan memberikan kasih sayang kepada El, tak akan ia biarkan seorangpun menyakitinya.

Hangat

Itu yang dirasakan El, ia senang akhirnya impiannya terwujud, impian yang begitu sederhana mendapatkan kasih sayang yang tulus, meskipun bukan dari orang tua kandungnya setidaknya ia bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan yang sudah mengirimkan orang seperti Zoa dalam hidupnya, meskipun baru beberapa jam yang lalu ia temui, namun El sudah begitu nyaman dengan perlakuan Zoa kepadanya, begitupun sebaliknya Zoa juga merasa sangat sayang kepada anak yang baru ia temui tadi di cafe yang sekarang menjadi anak angkatnya Meskipun ia belum memiliki seorang suami.

"Bunaa.. makasih yaa udah mau angkat El jadi anak buna, El janji akan jadi anak yang baik tidak akan nakal, El sayang buna banyak-banyak. Muachh.." ucap El tulus dan mencium pipi Zoa

"Iyaa sayang, tetap jadi anak baik, anak yang kuat yaa. Buna janji akan terus menjaga El dan selalu sayang El, apapun yang akan terjadi kedepannya El harus selalu bersama buna. Oke?" balas Zoa dengan senyum hangatnya .

"Otteyy" El mengangkat kedua ibu jarinya.

"Baiklah sekarang kita turun, dan makan malam"

Setelah sampai di meja makan Zoa mengambilkan makanan untuk El, dengan telaten Zoa menyuapi El makan, butuh kesabaran yang ekstra saat menyuapi El. Karena anak itu begitu lama mengunyah makanan. Setelah selesai makan malam Zoa membawa El ke kamar.

Jam menunjukan pukul 19.30 WIB. Sebagai seorang muslim Zoa selalu menjalankan ibadahnya sholat 5, karena itu yang selalu diajarkan oleh kedua orang tuanya. Dimanapun dia berada dan dalam keadaan apapun jangan sekali-kali meninggalkan ibadah kepada sang pencipta.

Zoa meletakan El di kasur king size nya, kemudian beranjak menuju kamar mandi untuk wudhu.

"Bunaa mau kemana?" Tanya El

"Buna mau wudhu, mau sholat isya. El mau ikut? Tawar Zoa

"Mauu..Tapi..El tidak tahu caranya sholat" El menunduk merasa malu, umurnya sudah 10 tahun tapi dia tidak tahu bagaimana cara beribadah kepada tuhannya. Jangan salahkan dia. Salahkan orang tuanya yang tidak pernah sama sekali mengajarinya, jangankan mengajarinya, sholat saja tidak pernah.

"Nanti buna ajarin, sekarang wudhu dulu yuk" ajak Zoa

"Heum" angguk El antusias

Selesai melaksanakan sholat isya, Zoa mengajari El mengaji dengan membaca buku IQRA, selesai dengan kegiatannya, sekarang El sedang tiduran diatas paha Zoa, sesekali ia menguap

"Hoamm" matanya sudah merah menandakan anak itu ngantuk berat, padahal tadi sore ia tidur cukup lama.

"Baby ngantuk? Bobo yuk" ucap Zoa dianggkui oleh El

"Sini naik ke kasur, El mau susu?"

"Mawuuu.." jawab El antusias

"Tunggu sebentar buna bikinin dulu yaa" ujar Zoa

"Iya buna.." sambil naik ke atas kasur

Zoa memubuatkan susu untuk El, ia sudah menyiapkan semua keperluan El didalam kamarnya, termasuk susu dan air hangat, agar ia tidak bolak balik turun ke dapur untuk membuatkan susu untuk El, Zoa menggunakan botol dot yang sudah ia beli. Selesai membuat susu, Zoa memberikan botol dot itu pada El dan diterima baik oleh anak itu.

"Terimakasih buna, tapi kok pake dot?" Bingung El melihat susu yang diberikan Zoa memakai dot.

"Ngga apa apa, biar El bisa sambil rebahan juga minumnya" ucap Zoa menjelaskan

"Heum" El mengangguk nurut, ia langsung melahap nipple buatan itu dengan rakus. Zoa mengambil minyak telon dan mengoleskannya pada kaki dan perut El. Setelah itu ia membawa El ke dalam dekapannya dan meng puk-puk pantat El supaya anak itu cepat terlelap.

Tak butuh waktu lama Mata yang tadi sayu mulai terpejam, pipinya bergerak mengikuti irama bibir yang bergerak maju mundur menyedot nipple buatan itu, sangat menggemaskan.

Zoa mengambil ponselnya, ia lupa belum mengabari kekasihnya dari tadi siang. Yaa, Zoa memiliki kekasih bernama Atthaya Putra Rajendra pria tampan, baik hati dan selalu sabar menghadapi sikap Zoa yang kadang seperti singa betina yang mengamuk.

Itu yang membuat Zoa mantap untuk memilihnya sebagai calon pasangan hidup. Bahkan dalam waktu dekat ini mereka akan melaksanakan pernikahan. Zoa akan memberi tahu mengenai El kepada Attha, Zoa berpikir apakah Attha akan menerima kehadiran El atau tidak? Tapi Zoa akan memaksa jika Attha tidak menerimanya.

Mas Attha❤

Assalamualaikum, kiya sudah pulang?

Maaf ya tadi aku lupa menjemputmu, karena tiba-tiba ada meeting mendadak

Maaf ya syg❤

Waalaikumsalam, aku udh pulang dari sore mas

Iya tidak apa-apa

//send picture

Mas Attha❤ Calling..

"Hal-" belum selesai ucapan Zoa telah dipotong oleh pria di seberang sana

"Dia siapa?" Tanya Attha to the point, jujur sekarang dia sangat penasaran dengan anak kecil itu

"Anakku" jawab Zoa singkat

"Hah? Yang benar saja, menikah saja kita belum Kiya. Kok sudah ada anak, mana udah gede lagi" jawab Attha terkejut, bagaimana tidak? Pernikahan mereka saja belum dilaksanakan, bisa-bisanya Zoa bilang bahwa itu anaknya? Ah sudahlah..

"Besok datang ke rumah Kiya, nanti Kiya jelasin. Sekarang mas tidur istirahat" Zoa akan menjelaskannya besok saja, dia lelah ingin istirahat

"Hmm baiklah besok aku ke rumah mu, kau jg tidurlah dan istirahat"

"Oke sampai besok mas, Assalamualaikum"

"Iyaa Waalaikumsalam"

Tuutt..

Sambungan terputus.

Fyi ~Kiya~ itu panggilan dari Attha untuk Zoa, katanya biar beda sama yang lain wkwk .

Zoa melirik ke bawah dapat ia lihat wajah damai El, mulutnya masih setia menyedot botol yang sudah kosong, Zoa mengambil dot itu dan menggantinya dengan pacifier. Kemudian mengecup seluruh wajah El.

"Sleep well baby boy"

Setelahnya ia menyusul El ke alam mimpi.


T

B

C



Gimana? Ada yang penasaran ga nii sama Mas Attha?
Maaf ya kalo ngebosenin
Jangan lupa vote dan comment
Author pengin tau seberapa kalian menghargai karya seseorang wkwk
Jaga kesehatan
Luv u💜

ELZIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang