Elzio Diratama, seorang anak laki-laki yang manis berusia 10 tahun. Berbeda dengan anak-anak lain seumurannya, yang harusnya masih bermanja ria dengan orang tuanya dan yang seharusnya menerima kasih sayang dan kehangatan dari orang tua nya.
Yang di...
Tiga hari telah berlalu setelah pernikahan Attha dan Zoa, sekarang mereka tinggal dirumah yang sudah Attha siapkan. Sebuah rumah yang cukup Elegan, berlantai tiga itu berada di daerah perumahan elit. El tadinya tidak mau pindah karena dia sudah nyaman tinggal dirumah Zoa, tapi buna nya bilang kalau El masih mau tinggal disini, tinggalah sendirian, dan itu membuat El menggeleng ribut.
Dirumah baru itu, Zoa dan Attha sudah menyiapkan kamar untuk El, kamarnya bersebelahan dengan kamar Zoa dan Attha, dengan nuansa dino karena anak itu sangat suka karakter dino.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ini kamar baby El)
Hari sudah sore, setelah tadi menata barang-barang milik mereka terutama barang-barang milik El yang paling banyak, karna anak itu membawa semua mainan yang ada di rumah Zoa, sekarang El masih setia tidur dikamar buna dan papa nya, tadi nya Zoa akan menidurkan El dikamar miliknya tapi sang empu menolak.
Kini Zoa sedang berada di dapur, ia sedang memasak untuk makan malam sedangkan Attha duduk di teras dengan laptop dipangkuannya.
"MAASS ATTHAAA..!" Teriak Zoa dari arah dapur, dan itu sukses membuat Attha yang mendengarnya panik, Attha meletakkan laptopnya di meja dan bergegas menghampiri Zoa
"Hah? Ada apa?" Attha dengan suara panik nya
"Kamu kenapa? Kok mukanya panik gitu?" Tanya Zoa polos
"Tadi kamu teriak, aku panik lah.. kamu ngga papa kan?"
"Ohh..iya aku ngga papa mas, itu kiya minta tolong bangunin baby El aku lagi masak"
"Huh..mas kira kamu kenapa-napa, Okee mas bangunin baby dulu"
"Sekalian mandiin baby ya mas" pinta Zoa
"Siap cantik" Zoa yang mendengar langsung menyembunyikan wajah merahnya karena malu
"Idih.. malu nii" goda Attha
"Udah sana bangunin baby"
"Oke"
Attha melangkahkan kakinya menuju lantai dua dimana kamarnya berada. Sesampainya di depan kamar, ia membuka pintu kamarnya.
Ceklek
Pemandangan yang pertama ia lihat adalah anak kecil berwajah imut masih setia memejamkan matanya tubuhnya meringkuk seperti bayi dalam kandungan, mulutnya masih setia menghisap pacifier . Attha tersenyum geli melihat El yang begitu menggemaskan.
"Baby, it's time to wake up" ucap Attha lembut sembari mengusap surai El yang sedikit menutupi matanya
"Eunghh.." lenguh El merasa tidurnya terusik
"Bangun sayang, udah sore baby belum mandi loh" Attha sangat gemas melihat putranya, ia menciumi wajah El berkali-kali dan itu berhasil membuat sang empu membuka matanya
