Happy Reading 💜
.
.
.
.
.Hari sudah semakin sore dan tamu undangan semakin banyak yang datang ke acara resepsi pernikahan Attha dan Zoa. Kini mereka sedang melakukan sesi foto keluarga dan kerabat. Terlihat disana Attha mengenakan setelan Jas yang warnanya sama dengan gaun yang dikenakan Zoa, Zoa memakai gaun ala princess berwarna dusty blue dengan hijab dan make up yang senada, sungguh terlihat sangat anggun.
Kini keluarga dari Zoa yang mendapat giliran foto bersama, disana terdapat bunda Alena, ayah Zayn, Alea, Ziya, dan baby El yang sedang menaiki panggung tempat dimana Zoa dan Attha. Terlihat disana baby El yang digendong oleh sang grandpa. Sesampainya diatas panggung grandpa menurunkan El. El tersenyum lebar saat dia berdiri disebelah Zoa, buna nya terlihat sangat cantik seperti princes.
Namun senyumnya perlahan luntur saat buna nya tidak menyapanya, entahlah mungkin El yang terlalu kecil sehingga Zoa tidak dapat melihatnya karena tertutup gaun atau karena saking bahagianya buna nya itu lupa dengan El, begitupun dengan Attha yang mungkin tidak menyadari adanya El.
Sang fotografer mengatur posisi mereka grandpa dan Ziya disebelah kanan Attha, grandma dan Lea disebelah kiri Zoa, dan baby El berada ditengah-tengah mereka.
1..2..3..
Cekrek..
Fotografer mengambil beberapa foto mereka, dan sekarang bergantian dengan yang lain. El tidak ikut foto saat bersama keluarga Attha, karena dia tadi kebelet pipis dan diantar oleh aunty nya. Setelah keluar dari toilet El terlihat murung tidak seperti sebelumnya ia sangat ceria.
"Baby kenapa diam terus hm? Capek?" Tanya Ziya karena melihat keponakannya itu diam setelah berfoto
"Ndak papa nty.." jawab El lirih
"Mau mam?"
"Ndak, tadi udah mam sama oma"
"Oh, yaudah kita duduk lagi yuk" El mengangguk
Setelah duduk dikursi yang khusus keluarga, tiba-tiba El merasa ada yang menepuk bahunya. El menoleh guna melihat siapa pelakunya. Dan ya pelakunya adalah laki-laki yang seumuran dengan Ziya.
"Hi baby El" sapa laki-laki itu
"Hi om Ed" balas El, iya laki-laki itu adalah Edgar Emiliano Rajendra adik dari Attha.
"Sini duduk disini" Edgar menepuk paha nya, El menurut saja dan duduk dipangkuan Edgar.
Edgar ini sebenarnya sangat jahil, tapi dia juga baik. Terbukti kemarin saat El berkunjung ke rumahnya, ia selalu menjahili El dengan berbagai hal mulai dari menarik botol susu El yang sedang El hisap, menganggu El yang bermain puzzle, dan masih banyak lagi kejahilan-kejahilan Edgar yang membuat bayi itu menangis, baginya ada kepuasan tersendiri saat melihat El kesal dan menangis karena ulahnya.
Om laknat emang si Edgar***
Jam menunjukan pukul 20.30
Kini Zoa dan Attha sedang membersihkan diri, setelah acara panjang mereka dari pagi hingga malam, sangat melelahkan rasanya. Setelah selesai dengan ritual membersihkan diri, kini mereka berdua sedang merebahkan diri di kasur king size, mereka terlihat sangat lelah. Tapi mereka merasa ada yang aneh, seperti melupakan sesuatu.
"Mas kamu ngerasa ada yang aneh nggak?" Tanya Zoa yang sedang rebahan disamping Attha
"Iya, seperti ada yang kurang, tapi apa ya?" Attha juga sedikit bingung
"Nah iya, apa yaa?" Zoa meletakan jari telunjuknya didagu
"Sebentar.." Attha berusaha mengingat sesuatu
KAMU SEDANG MEMBACA
ELZIO
General FictionElzio Diratama, seorang anak laki-laki yang manis berusia 10 tahun. Berbeda dengan anak-anak lain seumurannya, yang harusnya masih bermanja ria dengan orang tuanya dan yang seharusnya menerima kasih sayang dan kehangatan dari orang tua nya. Yang di...